Share

Bukan Hal Yang Mustahil.

"Apa? Semua kartu kamu dibekukan? Kok, bisa?" Rania sangat terkejut ketika Darwin mengatakan belum bisa membelikan ponsel keluaran terbaru di Minggu-minggu ini, karena semua kartu sudah dibekukan oleh sang daddy.

"Ya, bisalah! Daddy itu sengaja lakuin itu karena aku udah nuduh Selena yang enggak-enggak." Darwin meneguk segelas air dingin untuk mendinginkan kepalanya yang terasa sangat panas. "Kamu gak masalah 'kan?"

Meski kesal dan keberatan karena ponsel yang menjadi incarannya tak jadi dibeli, Rania tidak bisa berbuat apa-apa di hadapan Darwin. Apalagi dalam situasi yang sepertinya semakin tak terkendali. "Ya ... gak masalah, sih." Sahutnya.

"Bener?" Satu alis Darwin naik, sambil mengusap rambut Rania yang basah karena habis keramas.

"Hmm." Terpaksa Rania menganggukan kepala. "Tapi janji gak lama-lama beliinnya," rengeknya yang kemudian meletakkan kepalanya di pundak Darwin.

"Siap ... kamu tenang aja, Ran. Ini gak mungkin lama, kok," janji Darwin, berpikir jika semua masalahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status