Share

MMSK- 25

Genap dua belas hari Selena tinggal di rumah perkebunan milk Dev yang berada di Puncak. Damai, tenteram dan pastinya dia merasa sangat nyaman berada di daerah yang sejuk dan bebas dari polusi perkotaan.

Akhir-akhir ini yang membuatnya makin betah ialah karena di sepanjang halaman rumah ditanami berbagai macam tanaman bunga. Mbok Ratih dan sang suaminya lah yang menanamnya sejak lama.

"Mbok, Selena boleh tanya, gak?" Selena bertanya disela-sela dia membantu Mbok Ratih menyiram bunga-bunga di halaman belakang rumah. Rutinitas paginya yang baru semenjak tinggal di rumah itu.

Mbok Ratih menoleh. "Boleh, dong, Non. Mau tanya apa silakan," sahutnya sambil melanjutkan pekerjaannya.

Selena terlihat berpikir sebentar, karena yang ingin dia tanyakan ada sangkut pautnya dengan Dev. "Selena cuma mau tanya soal Daddy, Mbok." Dia sedikit bergeser ke sisi kanan, beralih pada salah satu pot yang belum mendapat siraman air.

"Tuan Dev?" Mbok Ratih menatap sebentar Selena yang mengangguk. "Non Selen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Dev kok nggak mikir apa beri pekerjaan buat PEREMPUAN ULAR Sekretaris lagi mending tahu kerja atau mungkin hanya tahu mejeng gaya gayaan otak kosong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status