Share

Bab 145 Morning Kiss

Billy tersenyum tipis ketika melihat Nindy begitu nyaman berada di pelukannya. Karena merasa gemas dengan istrinya, Billy menunduk dan memberikan kecupan di dahi dan hidungnya membuat tidur Nindy menjadi terganggu.

"Jam berapa sekarang?" tanya Nindy sambil mendongak dengan mata yang setengah terpejam.

Billy menoleh ke kanan, di mana ponselnya berada, kemudian beralih pada Nindy lagi. "Jam 3 pagi, Sayang."

"Kamu dari tadi nggak tidur?"

Mata Billy tampak masih sangat segar, itu sebabnya Nindy menanyakan itu.

"Iya. Belum ngantuk."

Kelopak mata Nindy melebar sesaat. "Memangnya, kamu nggak capek?"

Menurut Nindy hari pernikahan mereka adalah hari yang sangat melelahkan. Selain karena habis melakukan resepsi yang panjang, mereka juga baru saja melakukan aktifitas yang menguras keringat.

"Nggak, Sayang. Aku masih punya banyak tenaga," jawab Billy. "Aku bahkan nggak keberatan sama sekali kalau kamu mau mengulang lagi kegiatan kita yang tadi. Tenang aja, aku masih sanggup melakukannya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rahman Nita
next kak, jgn smpe lewat hari ini upload nya hehe
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Gauri, Amara, bentar lagi punya cucu niih, xixi. Kayaknya gak bakal bisa ikut sarapan deh itu, bisa gak bisa jalan Nindy kalo Billy ngegas terus, haha. Mau ending moga full happy yaa
goodnovel comment avatar
katarinabluu
yaampun billl yaampun wkwkwkkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status