Share

Bab 144 Malam Kedua

Billy akhirnya menjauhkan wajahnya dari leher Nindy. "Aku akan membantumu melepas gaun ini," bisik Billy dengan suara rendah.

Belum sempat menolak, Billy sudah lebih dulu melepas pengait gaunnya yang berada di belakang. Pengait gaunnya belum sepenuhnya terlepas semua, tapi bagian bahunya sudah diturunkan oleh Billy hingga bahu putih Nindy terpampang dengan jelas.

"Tubuhmu wangi sekali, Sayang."

Tubuh Nindy kembali meremang ketika sebuah kecupan mendarat di bahu dan punggungnya.

"Bill, cepat bantu aku lepas gaunnya. Aku mau mandi."

Kakinya bisa lemas jika Billy terus menerus memberikan kecupan di punggung dan bahunya.

"Kenapa terburu-buru, Sayang. Malam kita masih panjang," ujar Billy dengan suara parau.

Dia kembali melepas pengait hingga batas paling bawah. Namun, Billy tidak langsung melepasnya. Hanya membiarkan gaun itu menggantung sebatas dada.

"Aku ingin kamu menikmati setiap detik momen malam pengantin kita. Jangan terburu-buru."

Tangan Billy kembali melingkar di perut Ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Kalo sampai Nindy ternyata lagi datang bulan, beneran bakal ngakak sih aku. Tunda lagi deh bikin cucu buat Mama..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status