Share

Bab 115 Tidak Melanjutkan

"Baik, Dok. Terima kasih."

Setelah dokter itu keluar dari ruangan, Nindy beralih pada ibunya yang sedang berbaring di ranjang pasien. Baru saja dokter melakukan kunjungan dan pemeriksaan pada ibunya.

"Ma, dengar kata dokter, Mama nggak boleh banyak pikiran, makannya harus dijaga, dan nggak boleh kecapean. Harus banyak istirahat."

Bukannya menanggapi ucapan putrinya, Gauri justru membahas hal lain. "Kamu udah mikirkan permintaan mama yang semalam? Kamu setuju menikah sama Denis, kan?"

Rasanya, Nindy ingin sekali menolak dengan tegas permintaan ibunya itu, tapi dia takut mengganggu kesehatan ibunya. "Ma, kasih aku waktu untuk berpikir. Aku—"

"Apa sebegitu berat kami mengabulkan permintaan mama?" potong Gauri dengan suara lemah. Ada pancaran kekecewaan yang sempat Nindy tangkap dari sorot mata ibunya ketika keduanya beradu pandang.

"Ma, kita bahas itu nanti setelah kondisi mama membaik. Kata Dokter mama nggak boleh stres dan banyak pikiran."

"Kalau kamu tetap menjalin hubungan sama Billy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jennifer Karisoh
ya ampun, ceritanya ko mala gini....
goodnovel comment avatar
rhe252yeye
yaaaa baru jg bahagia udh harus putus lg. ayooo thor jgn sampe sad ending reader kecewa nanti ...
goodnovel comment avatar
Berlianna zega
kog ceritanya garing ya thor. muter terus. sayang waktu aja bacanya. maaf ya thor tak putusin juga ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status