Share

Bab 243. Tak Terduga

"Bagaimana? Kalian sudah berbincang?"

Wajah Sinta nampak begitu cerah, setelah bersandiwara sakit perut tadi, sebuah kebohongan yang Klise sebenarnya, yang sangat mudah ditebak. Namun itu adalah cara yang paling mudah.

Sangat kompak, Raja dan Dita yang tadi sedang berbincang langsung menoleh pada Sinta. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka, hanya senyum untuk mengimbangi Sinta saja.

"Eh kok malah pada bengong?" Sinta kini telah duduk di tempatnya tadi, tepat di sebelah Raja. "Apa kedatangan Tante menganggu?" Sinta menatap lekat wajah Dita.

Dita spontan menggerakkan kedua telapak tangan di depan wajahnya. "tidak Tante. Tidak menganggu kok," ucapnya segera.

Sinta menautkan kedua alisnya, masih tetap dengan senyum tersungging. "Yakin?" Wanita itu kemudian, ganti menoleh pada Raja. "Mama ganggu nggak sih, Raja?"

Raja juga langsung nyengir dan menggelengkan kepalanya.

Entah apa yang ada dipikiran Sinta saat ini, yang pasti senyum wanita paruh baya itu makin lebar saja. "
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status