Share

Bab 168. Dukungan Baru

"Kalau memang keputusan kamu sudah bulat, tentu tak ada yang bisa memaksanya." Rara tentu akhirnya hanya bisa pasrah karena Stella pun berkeras hati. "Semoga apa yang kamu impikan segera terwujud."

Stella kemudian memeluk Rara dengan mata yang mulai berembun. "Doa kamu begitu berarti untukku."

Meski memiliki keinginan yang begitu besar, tetapi Stella tetaplah seorang manusia biasa. Dalam hati sebenarnya dia juga begitu rapuh. Butuh sandaran yang terus bisa memberikan semangat.

Ingin pergi, tetapi rasanya juga begitu berat. Karena cinta yang dia rasakan pada Raja bukanlah cinta biasa. Pencarian Stella selama ini nyatanya, berujung pada tuan muda Sanjaya itu.

"Yakinlah pada hatimu. Tetapi ingat, Stella. Jika tak lagi memungkinkan, Kamu harus berhenti. Tuhan lebih paham apa yang Kita butuhkan."

"Nona Rara ... Selamat ya." Suara melengking itu, membuat Stella yang ingin menangis langsung berbalik arah.

"Jeny!" Rara langsung bisa menebak siapa wanita yang saat ini sedang berdiri di belakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status