Share

Bab 75: Tak Boleh Berpikir Buruk

Jovan mengangkat tangannya sebagai tanda meminta Luna untuk menunggu sejenak, ekspresinya penuh kebingungan.

“Wait, wait,” katanya dengan nada yang bergetar. “Aku masih belum paham dengan apa yang kau katakan itu, Luna. Kenapa kau berubah pikiran seperti ini, huh?” tanyanya, mencoba memahami perubahan sikap Luna.

Luna menatap Jovan dengan tatapan tajam, tangannya terlipat di depan dada. “Kau masih ingin kembali pada Cassandra atau tidak?” tanyanya, memotong pertanyaan Jovan dengan tegas.

Jovan merenung sejenak sebelum menjawab, “Masih. Orang tuaku bahkan kakakku juga terus mendesakku agar aku bisa merebut Cassandra dari Kendrick,” ucapnya dengan suara yang terdengar ragu.

“Kalau begitu, kita harus bekerja sama,” tegas Luna, mengungkapkan rencananya dengan mantap.

Jovan menaikkan alisnya, ekspresinya penuh dengan keheranan. “Kerja sama?” ulangnya, mencari kejelasan dari ucapan Luna.

“Ya, kerja sama. Aku sangat peduli padamu sejak lama, bukan? Bahkan kau juga yang menginginkan perceraia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status