Share

Selamat datang

"Kau mengenalinya?" Baskoro menautkan alisnya.

"Iya, mereka adalah pengawal ayahku. Kita bahkan belum bertanya kepada ayahku."

Polisi tersebut melihat mereka keheranan. "Jadi, apakah kalian sungguh mengenal pria tadi?"

Intan tersenyum tipis. "Kami mohon maaf karena telah merepotkan. Kami tidak menyangka itu adalah perbuatan kakeknya. Syukurlah karena kemungkinan besar putra kami baik-baik saja."

Petugas kepolisian tersebut tersenyum lega. "Syukurlah, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu masyarakat," katanya kemudian.

Lalu mereka berpamitan.

"Jadi kita akan ke mansion ayahmu?"

"Kenapa tidak? Aku sungguh kesal dibuatnya!"

"Intan, sebaiknya engkau menahan perasaan kesalmu itu."

Baskoro khawatir Intan akan marah-marah kepada ayahnya. 

"Bagaimana aku nggak kesal? Ayah bertindak seperti itu dan membuatku hampir mati ketakutan!" 

Baskoro mengemudi dengan tenang. Ia bisa mengerti perasaan Intan sebagai seorang ibu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status