Share

Bab 512

Penulis: Miana
Dorin memelukku sambil tersenyum. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan wajah sedih, "Audrey, kamu baik-baik saja, 'kan? Tidak kusangka ternyata Yosef adalah orang seperti itu. Untung saja saat itu kamu tidak bersamanya."

Yosef mendekatiku karena Zayn menyukaiku.

Sekarang kalau dipikir-pikir, semuanya terjadi karena suatu alasan dan Zayn tidak menyukaiku tanpa alasan.

Mengingat aku tiba-tiba saja kehilangan ingatan, aku buru-buru meminjam ponsel Dorin untuk menelepon kakakku.

Aku menelepon dengan nomor Dorin dan kakakku langsung menjawab, tetapi yang terdengar adalah suara seorang wanita.

"Halo, siapa di sana?"

Aku mengerutkan kening, mengapa aku merasa suara itu terdengar tidak asing.

Berpikir mungkin itu adalah gadis yang sangat disukai kakakku, aku buru-buru menyapa, "Halo, kamu Sella? Mana kakakku? Ada yang ingin kutanyakan padanya."

Sebelum aku bisa menyelesaikan ucapanku, orang itu tiba-tiba mengakhiri panggilan.

Aku terkejut dan saling memandang dengan Dorin.

Dorin bertanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Wana
lanjut cerita ny
goodnovel comment avatar
Tina Kiss
cerita bodoh baru berapa bab dah habis kimak punya admin bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 513

    Kakakku bingung, "Apa maksudmu? Apa dan siapa yang kamu lupakan?""Pernahkah kamu pernah bertemu Zayn dan Arya saat kami berusia sekitar 12 atau 13 tahun?""Tidak, sama sekali tidak. Audrey, apa yang kamu katakan? Aku sama sekali tidak mengerti."Mendengar ucapan kakakku, aku pun ikut bingung.Aku dan kakakku tidak terpisahkan sejak kecil. Kalau aku bertemu Arya dan Zayn saat masih berusia 12 tahun, juga berteman baik, mustahil kakakku tidak tahu."Audrey, ada apa denganmu hari ini? Kenapa bicara yang aneh-aneh? Kenapa tiba-tiba menyebut masa kecilmu?" Kakakku bertanya dengan cemas dan suaranya penuh keraguan.Aku menghela napas berat, "Makanya, Zayn dan Arya bilang aku bertemu mereka saat kecil dan punya perjanjian dengan mereka. Mendengar cara bicara mereka, sepertinya kami bertiga sangat akrab saat kecil, tapi aku sama sekali tidak ingat ini.""Jadi aku curiga aku kehilangan ingatan itu karena sesuatu.""Tapi tidak peduli seberapa keras aku berusaha mengingat, aku tidak bisa menging

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 514

    "Dorin ...." Aku menatapnya dengan serius, "Apa kamu marah karena kakakku sudah punya pacar?"Dorin tertegun sejenak dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, yang membuatku marah adalah dia memperlakukanku sebagai orang luar! Bagaimanapun, aku ini bisa dianggap sebagai sahabat kalian."Aku mengerutkan kening dan menatapnya, merasa agak khawatir.Sebaiknya tidak seperti yang kuduga. Dorin adalah orang yang sangat penting bagiku dan aku tidak ingin dia terluka.Sepertinya ekspresiku agak serius.Dorin memegang lenganku dan berkata sambil tersenyum, "Ngapain begitu serius? Tidak, aku juga tidak marah pada kakakmu.""Aku cuma heran, bukankah kakakmu itu agak lambat? Kok tiba-tiba bisa punya pacar?""Terakhir kali saat kamu memberitahuku, kukira kamu bercanda."Senyuman Dorin agak dipaksakan dan aku berkata kepadanya dengan serius, "Kaki kakakku pernah terluka sebelumnya dan dia bertemu gadis ini saat berada di rumah sakit, lalu berpacaran dengannya.""Meski aku tidak tahu apa cerita di antara

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 515

    Yang kudengar adalah dengusan teredam.Suara itu membuatku panik, "Zayn?"Orang itu tidak menjawab dan hanya berdiri di sana sambil berpegangan pada kusen pintu.Aku segera meraih saklar lampu depan.Saat lampu besar di ruangan itu menyala, aku melihat Zayn berdiri di depan pintu dengan wajah pucat sambil menutupi dadanya."Ah, ada apa denganmu? Apa aku membentur lukamu?"Aku segera mendekat untuk membantunya.Dia menarik tangannya dengan marah dan menatapku dengan tatapan marah serta sedih.Aku meminta maaf dan melihat lukanya dengan cemas.Aku melihat dada pria itu mulai berlumuran darah lagi.Aku merasa sangat tertekan dan berkata dengan jengkel, "Dada dan punggungmu terluka. Bukannya berbaring di atas kasur, ngapain lari ke sini di tengah malam?"Zayn menarik napas seolah menahan amarahnya.Dia menatapku dengan serius dan berkata dengan gigi terkatup, "Aku sudah menunggumu di bangsal seharian dan kamu bahkan tidak datang menemuiku."Ada kejengkelan dan kebencian dalam suara suram i

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 516

    Uh!Aku benar-benar tidak bisa melanjutkan topik pembicaraan ini saat menatap kedua matanya yang gelap."Hati-hati?"Zayn mendekatkan diri padaku sambil tersenyum nakal.Aku menatapnya dan tertegun sejenak.Harus aku akui, senyuman Zayn cukup menawan.Saat serius, Zayn terlihat terkendali, tapi saat tersenyum nakal, Zayn terlihat jahat dan sombong.Meskipun aku sudah berhubungan badan dengannya berkali-kali, aku tetap saja malu, jantungku berdebar kencang saat membicarakan hal-hal seperti itu dengannya.Aku tidak mau berbicara dengannya lagi, jadi aku langsung berjalan masuk ke ruangan.Pria itu segera mengikuti lalu menutup pintu di belakangnya.Aku tertegun sejenak dan menoleh ke arahnya. "Sudah malam, kamu tidak mau tidur?""Aku akan tidur di sini," kata Zayn, lalu berbaring di tempat tidurku seperti biasa.Aku merasa cemas. "Jangan, tempat tidur kecil sekali, kamu juga terluka. Bagaimana kalau aku tidak sengaja menekan lukamu?"Zayn tidak mengatakan apa-apa, tapi bersandar di sanda

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 517

    Sebelum aku sempat menyelesaikan kata-kataku, Zayn tiba-tiba mengatakan sesuatu yang tiba-tiba.Aku tercengang, "Apa maksudmu?"Zayn tersenyum, tapi ada makna yang dalam di balik senyumannya.Aku mengerutkan kening dan bertanya dengan bingung, "Kita memang bercerai. Kalau tidak salah, aku sendiri yang menandatangani surat perceraian itu.""Surat perceraian yang kamu tandatangani ... sudah aku robek.""Apa?"Aku menatapnya dengan kaget.Zayn memegang pinggangku, menundukkan kepalanya di leherku sambil berkata padaku dengan tidak berdaya, "Aku meminta cerai padamu hanya untuk mengujimu, tapi aku tidak menyangka kamu akan menandatanganinya tanpa pikir panjang.""Apa kamu betapa marahnya aku?""Hari itu aku merobek-robek surat perceraian itu.""Dasar kamu wanita yang tidak berperasaan!"Aku mengerutkan kening dan menegaskan lagi, "Maksudmu, kamu sebenarnya tidak ingin menceraikanku, tapi hanya mengujiku?""Kamu juga merobek surat perceraian, jadi kita tidak bercerai sama sekali?"Zayn memb

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 518

    Perasaan ini sungguh damai serta bahagia.Zayn meletakkan dagunya di atas kepalaku dan menceritakan tentang masalah orang tuanya dan hubungan antara dia dengan Cindy.Ternyata Anto yang berselingkuh lebih dulu. Saat sudah mengetahuinya, Agatha menceraikan Anto dan meninggalkan Keluarga Hale bersama Zayn yang masih kecil.Tidak lama setelah meninggalkan Keluarga Hale, Agatha bertemu dengan Thomas, yang juga dikhianati dalam pernikahannya. Thomas adalah Ayah Arya.Keduanya saling menghargai satu sama lain dan akhirnya bersama.Namun, setelah beberapa tahun, Anto menyesali keputusannya dan datang untuk mencari Agatha.Namun, saat itu, Agatha dan Thomas sudah menikah. Mereka hidup menyendiri di kota kecil dengan sangat damai.Anto menyewa seseorang untuk memukuli Thomas karena merasa cemburu.Awalnya, Thomas dalam keadaan sehat, tapi karena Agatha menderita penyakit ginjal serius, Thomas mendonorkan ginjalnya pada Agatha, yang mengakibatkan kesehatannya semakin menurun drastis.Setelah dip

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 519

    Setelah mendengar ini, aku langsung mengerti.Mungkin Agatha dan Thomas tidak ingin Arya tahu bahwa ibunya sangat hina, jadi lebih suka Arya membenci mereka daripada membiarkan citra ibunya hancur di hatinya.Aku menundukkan kepalaku, perasaanku menjadi campur aduk."Tapi kalau seperti ini, Arya akan membencimu dan ibumu.""Mau bagaimana lagi. Biarkan saja dia membenci kami." Zayn menghela napas lalu berkata lagi, "Awalnya, ayahnya memang mendapat masalah karena kemunculan ibuku."Setelah terdiam sejenak, Zayn bergumam, "Ayahnya memang orang yang sangat baik."Ketika Zayn mengatakan ini, ekspresinya agak sedih.Aku memeluknya sambil berkata, "Zayn, jangan pikirkan masa lalu lagi. Kita jalani kehidupan yang baik untuk masa depan saja."Zayn menunduk untuk menatapku.Dia tersenyum padaku dan berkata, "Baiklah, kita jalani saja."Tangan yang memeluk pinggangku semakin mengencang.Zayn membisikkan namaku di telingaku, memanggilku Audrey. Suara yang lembut serta nama yang begitu akrab membu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 520

    Cindy tiba-tiba menatapku dengan ekspresi terkejut, seolah tidak menyangka bahwa aku akan mengakui kesalahanku sendiri.Aku mengambil kotak makanan darinya sambil tersenyum. "Cindy membuat sup untuk Zayn lagi hari ini. Coba aku lihat sup apa itu."Hari ini Cindy memasak sup ayam, yang cukup enak.Aku memujinya, "Baunya harum sekali. Kakakmu, Zayn, pasti akan menyukainya."Cindy benar-benar bingung dengan reaksi serta pujianku.Bahkan Henry pun tercengang.Aku dengan tenang menuangkan semangkuk sup dan menyerahkannya pada Zayn.Pokoknya, aku sudah memutuskan. Cindy adalah adik tiri Zayn, jadi aku anggap saja dia sebagai adik iparku.Henry yang berada di samping pun tertawa, "Zayn, kamu benar-benar hebat. Bagaimana kamu bisa membujuk Audrey menjadi begitu patuh? Lihat, dia dan Cindy tidak saling bertengkar seperti sebelumnya. Aku merasa dia akan menjadi saudari yang baik bagi Cindy."Zayn makan sup dan berkata dengan acuh tak acuh, "Nantinya kita akan menjadi satu keluarga, jadi harus ak

Bab terbaru

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 643

    Herman tersenyum, "Aku cuma mau memperkenalkanmu, dia adalah Audrey yang merupakan adik Irvin.""Ah! Kamu Audrey?"Perawat itu menatapku, lalu berkata dengan cemas dan penuh semangat, "Irvin sering mengungkitmu di depanku, aku juga sangat ingin bertemu denganmu dan Bibi.""Tapi akhir-akhir ini pekerjaanku sangat sibuk, sibuk bersaing untuk mendapatkan posisi, serta sibuk mencari sumber ginjal untuk Bibi. Jadi aku sama sekali nggak punya waktu untuk menemui kalian.""Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf karena sudah beberapa kali mengingkari janji. Aku juga selalu ingin minta maaf secara pribadi padamu."Perawat di depanku berkata dengan tulus, yang tidak terdengar seperti sedang berpura-pura.Aku tidak bisa menahan diri untuk berpikir apakah pikiranku terlalu berlebihan?Sebenarnya Sella sama sekali tidak bermasalah, dia memang sangat sibuk sampai mengingkari janji denganku?"Audrey, kamu nggak marah padaku, 'kan?"Saat aku sedang berpikir, perawat di depanku tiba-tiba bertanya deng

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 642

    Setelah tiba di Rumah Sakit Harmoni, aku langsung mendatangi meja resepsionis di bagian rawat inap."Permisi, apakah ada perawat yang bernama Sella di sini?"Perawat itu menatapku, lalu mengangguk, "Benar, ada perawat bernama Sella di sini. Ada apa kamu mencarinya?""Ada masalah pribadi yang mau kukatakan padanya, bolehkah tolong panggil dia untuk bertemu denganku?""Maaf, Nona. Saat ini waktu Sella bekerja, dia sepertinya sedang sibuk.""Kalau begitu aku akan menunggu di sana, tolong kasih tahu aku kalau dia sudah nggak sibuk, terima kasih."Setelah berkata pada perawat, aku duduk di kursi untuk menunggu.Tidak lama kemudian, seseorang memanggil namaku, "Nona Audrey?"Aku tertegun sejenak, aku melihat Herman sedang menghampiriku begitu menoleh.Herman masih mengenakan jas putih, temperamennya terlihat elegan dan lembut. Sepasang kacamata berbingkai emas membuat Herman terlihat seperti orang yang mengetahui sopan santun."Nona Audrey, kenapa kamu datang ke rumah sakit? Apakah kamu data

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 641

    Aku mengabaikannya.Irvin memapahku sambil mengerutkan bibirnya, "Sudahlah, kamu pasti punya kesempatan untuk bertemu dengannya di masa depan. Apa yang kamu takuti?""Minggir!"Aku menepis tangannya dengan marah, lalu berjalan ke depan.Alasan kenapa aku sangat ingin menemui Sella adalah untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada sumber ginjal ibuku.Hanya saja, kakakku sama sekali tidak mengerti.Meskipun aku mengatakan ini padanya, Irvin akan menyalahkanku karena terlalu curigaan dan berprasangka buruk pada pacarnya.Singkatnya, aku sama sekali tidak ingin berbicara dengan Irvin.Otak seseorang yang sudah dibodohi dengan cinta benar-benar sangat menakutkan.Menyebalkan sekali.Irvin mengikutiku sampai ke lantai bawah, dia berlari untuk menarikku saat melihatku terus berjalan ke depan tanpa menoleh ke belakang, "Apa yang kamu lakukan? Ayo, aku akan mengantarmu pulang."Aku menghempaskan tangannya, "Nggak perlu, kamu pulang sendiri saja!""Huh, apa lagi yang mau kamu lakukan?!"Irvi

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 640

    Aku kembali menatap rumah ini.Jika dilihat dari lingkungan rumah ini, Sella sepertinya adalah perempuan yang mencintai kebersihan dan menjalani kehidupan yang elegan.Kalau bukan karena Sella selalu mengingkari janji dan bertindak dengan misterius, aku juga tidak ingin mencurigainya.Hanya saja, sebentar lagi aku akan segera bertemu dengannya!Saat berpikir seperti ini, aku menatap ke arah kamar tidur utama.Hanya saja, aku melihat Irvin berjalan keluar dari kamar dengan ekspresi kecewa pada detik berikutnya.Aku mengerutkan keningku, kurang lebih sudah mengetahui apa yang telah terjadi.Aku menghampiri Irvin, lalu mengangkat sudut mulutku, "Dia nggak ada di dalam, 'kan?"Irvin tidak mengatakan apa pun.Aku mendengus, "Terlihat jelas kalau dia melakukan kesalahan dan nggak berani menemui kita.""Jangan bicara seperti itu."Irvin masih membela wanita itu, "Sella punya urusan mendadak, jadi dia nggak bisa menunggu kita di rumah, dia bahkan meninggalkan catatan untukku.""Dia juga kirim

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 639

    Irvin menyipitkan matanya, lalu menatapku dengan tatapan tidak puas, "Lihatlah, kamu mulai curigaan lagi. Kampung Sella memang di desa pegunungan, tapi itu nggak berarti keluarganya miskin, nggak berarti Sella juga nggak bekerja, 'kan?""Nenek kita juga tinggal di kota yang terpencil, tapi itu nggak berati Ibu miskin, 'kan?"Aku mengerutkan bibirku tanpa mengatakan apa pun.Ucapannya masuk akal juga.Lupakan saja, aku akan mengetahui situasinya setelah naik ke atas.Irvin membeli beberapa makanan ringan dan buah-buahan.Aku mengeluarkan hadiah dari dalam mobil, lalu memasuki apartemen bersamanya.Dekorasi apartemen ini lumayan bagus, seperti dekorasi hotel bintang lima.Kami menaiki lift hingga ke lantai 15.Irvin membawaku ke depan sebuah pintu di ujung koridor.Aku mengira Irvin ingin mengetuk pintu, tapi siapa sangka dia menoleh untuk berkata padaku, "Audrey, ingatlah untuk tersenyum. Jangan pasang ekspresi sedatar ini, kalau nggak Sella akan curiga kalau kamu nggak menyukainya."Ak

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 638

    Aku menatap Irvin dengan tatapan curiga, "Akhirnya pacarmu mau bertemu dengan kita? Jangan-jangan kamu nggak bilang padanya kalau kamu membawaku?""Ck!"Raut wajah Irvin langsung memasam. "Lihatlah, kamu meragukan kebaikan orang lain dengan pikiran jahatmu. Aku sudah bilang padanya kalau aku akan bawa kamu untuk menemuinya.""Awalnya Sella bilang kondisinya masih buruk, rumahnya juga sangat berantakan, dia takut meninggalkan kesan yang buruk padamu.""Kemudian aku bilang pada Sella kalau kamu nggak keberatan, baru dia memperbolehkan kita pergi ke rumahnya.""Tapi kamu malah memikirkan hal-hal yang negatif tentangnya lagi."Aku melirik Irvin tanpa mengatakan apa pun.Berdasarkan sikap Irvin yang selalu melindungi pacarnya, semua ucapanku salah di matanya.Lupakan saja, aku hanya ingin menemui Sella untuk memastikan dia tidak bermasalah.Aku berharap Sella benar-benar tidak bermasalah dan tulus menyukai Irvin. Dengan ini, sumber ginjal yang ditemukan kemungkinan besar tidak bermasalah.A

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 637

    Arya berpikir sejenak, lalu berkata sambil tersenyum, "Aku nggak kenal, kenapa?""Herman bilang Sella adalah adik seperguruannya, jadi aku berpikir kamu kemungkinan mengenal Sella karena kamu berteman dengan Herman.""Aku nggak kenal," ujar Arya. Kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Herman adalah pria yang tampan, jadi ada banyak adik seperguruan yang mengejarnya, aku nggak terlalu memerhatikan hal ini. Mungkin aku pernah bertemu dengan Sella yang kamu maksud, tapi aku nggak punya kesan apa pun pada namanya."Arya tertegun sejenak, lalu bertanya, "Ada masalah apa, Audrey?"Aku menceritakan semuanya pada Arya.Arya terdiam selama beberapa saat, lalu bertanya dengan suara yang berat, "Bagaimana situasi Bibi sekarang?""Kondisi ibuku sudah stabil sekarang, tapi sebelum ini dokter bilang kalau ibuku cuma punya waktu enam bulan lagi. Kalau kami masih nggak menemukan ginjal yang cocok untuk melakukan transplantasi ginjal, ibuku mungkin akan mengalami gagal ginjal.""Jadi aku mau tanya ten

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 636

    Saat aku pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan sebelum ini, aku tidak sengaja melihat Arya sedang berbicara dengan seorang dokter.Setelah dipikir-pikir, dokter yang berbicara dengan Arya sepertinya adalah Dokter Herman.Pantas saja aku merasa Herman sangat familier.Saat itu aku hanya menatap mereka dari kejauhan, jadi kesanku pada Herman tidak terlalu kuat. Tapi tampang dan temperamen Herman sangat menonjol, jadi kurang lebih aku memiliki sedikit kesan tentangnya.Ternyata Herman adalah teman Arya?Apakah Arya meminta bantuan Herman untuk membuat hasil pemeriksaanku yang menunjukkan bahwa aku tidak bisa mengandung?Saat sedang berpikir, Irvin tiba-tiba menarik lenganku, "Kenapa kamu malah bengong? Aku sedang bicara denganmu."Aku menarik diri dari pikiranku, lalu meliriknya, "Kenapa?""Sella jatuh sakit karena ibu kita, jadi aku mau menjenguknya. Apakah kamu mau pergi bersamaku?""Baiklah."Tentu saja aku akan pergi dengan Irvin, karena aku sangat ingin melihat wajah pacar

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 635

    "Ya, kami lulus dari sekolah kedokteran yang sama, saat ini Sella bekerja sebagai perawat magang di rumah sakit kami."Aku ingin bertanya lebih banyak, tapi kakakku menarik lenganku dan berbisik kepadaku, "Apa yang kamu lakukan? Bertanya hal-hal yang lain. Tidak sopan sama sekali.""Dokter Herman sudah membantu Ibu menemukan ginjal yang cocok.""Kamu hanya perlu mengucapkan terima kasih banyak pada Dokter Herman. Kenapa tanya yang lainnya?"Aku melirik kakakku.Apa kakakku pikir mudah untuk menemukan ginjal?Herman tampaknya melihat kecurigaanku.Herman mengeluarkan kartu identitas kerjanya sambil tersenyum padaku. "Nona Audrey, ini kartu identitas kerjaku."Aku melihatnya sekilas.Herman, Dokter Penyakit Dalam, Rumah Sakit Harmoni.Aku menuliskan nama rumah sakit itu dan memuji Herman, "Profesor Herman benar-benar hebat.""Nona Audrey, terima kasih atas pujianmu." Herman menyingkirkan lencana kerjanya dan berkata padaku, "Aku baru saja memeriksakan ibumu secara menyeluruh. Kondisi fis

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status