Share

Bab 88 Usir Mereka

Lydia tertawa sinis ketika melihat senyum di wajah Olivia sedikit demi sedikit membeku, lalu retak. Lydia sangat puas dengan reaksi itu.

“Sudah dengar, kan? Masih nggak mau pergi juga? Seberapa tebal muka kalian sampai ingin menikmati perlakuan yang orang lain dapatkan? Bu Olivia, tahu diri sedikit, oke?” cibir Gabrielle.

Setelah melihat situasi ini, manajer toko segera memperjelas posisinya di pihak mana karena takut Lydia tidak senang.

“Silakan turun dan pilih di bawah. Kami akan atur staf untuk melayani kalian.”

Ekspresi Olivia sangat muram. Monika pun semakin emosi. Perlakuan seperti ini apa bedanya dengan menampar wajahnya? Kalau kejadian hari ini tersebar ke luar, mau taruh di mana mukanya?!

“Pokoknya nggak mau. Aku justru mau lihat seperti apa baju yang Lydia ingin beli. Aku punya banyak uang. Aku akan beli semua baju yang dia inginkan!” Monika mengayunkan tangannya. Dia tidak ingin direndahkan, apalagi di depan Lydia.

Lydia hanya tertegun sejenak, lalu mengangkat alisnya dan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status