Share

Bab 202 Mall Ini Milikku

Aurel sudah membuka suara dan sepertinya tidak baik jika menolak. Lydia tersenyum paksa sambil berkata, “Tentu saja, silakan.”

Terlihat jelas bahwa Aurel menjadikannya sasaran, bukan? Akan tetapi kenapa? Dia tidak habis pikir dan tidak mengerti.

Saat tiba di toko barang mewah, karyawan di sana mengenali Lydia lagi. Perempuan itu menjadi pemilik anggota khusus dan juga merupakan pembeli paling dihormati. Dengan cepat karyawan di toko itu menyambut Lydia.

“Ada yang bisa dibantu, Bu Lydia?”

“Ada dua tas terbaru yang baru dirilis dan di seluruh dunia hanya ada tiga. Kebetulan di toko kami ada satu, apakah Ibu mau melihatnya?”

Tanpa menunggu respons dari Lydia, sudah ada orang yang membawanya keluar. Tas itu memang sangat cantik!

“Bungkus!” sahut Aurel tanpa ragu.

Semua orang terkejut dan tercenung. Mereka menatap Lydia tanpa sadar. Yang ditatap hanya memasang senyum penuh arti dan berkata, “Nggak dengar apa yang dikatakan Bu Aurel?”

Mereka bergegas menjalankan instruksi dari Lydia untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status