Share

Bab 129 Bodoh, Canggung, Tanpa Bakat

Suasana menjadi sunyi seketika. Untungnya, Dylan tidak membuat masalah lebih panjang, dan pembicaraan pun beralih ke topik penyelesaian masalah. Sekitar satu jam mereka rapat, hujan rintik-rintik mulai turun. Saat peserta rapat beranjak keluar, mereka bergegas mencari perlindungan di dalam mobil-mobil mereka. Air hujan menggenangi bagian bawah tangga karena permukaan lantainya lebih rendah.

Lydia, yang keluar paling belakang, tampak cemas berdiri di tangga dengan sepasang sepatu hak tinggi Manolo Blahnik berdesain elegan, yang dibuat khusus untuknya. Rolls Royce perusahaan terparkir tak jauh, tapi sopirnya tak bisa mendekat.

Kenny menangkap ekspresi Lydia. Di sampingnya, hanya ada sebuah payung.

Dengan gerakan yang tampak akrab, Kenny mengambil payung itu dan menahannya di atas kepala Lydia.

"Ayo," ujarnya, seolah ini sudah menjadi kebiasaannya.

Lydia merintih pelan, "Kalau sepatu ini kena air, berliannya bisa copot..."

Kenny menatap rok yang dikenakan Lydia. Menggendongnya seperti put
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status