Share

Lanjutkan Pendidikan

“Pagi, sayang.”

Lita mengerutkan keningnya mendapati Rendra berada di ranjang yang sama dengan tatapan lembutnya, mencoba mengingat apa yang terjadi pada mereka semalam. Membuka selimut perlahan, hembusan napas lega terdengar saat melihat semuanya masih utuh, mengalihkan pandangan kearah Rendra yang tersenyum lebar.

“Mas, kenapa bisa masuk kesini? Bukannya kita bicara sampai malam? Mas nggak pulang?” Lita memberikan banyak pertanyaan pada Rendra.

“Kita bicara sampai malam, kamu ketiduran di sofa jadinya aku bawa masuk kesini. Aku sendiri tidur di sofa.” Rendra menunjuk sofa yang ada di kamar “Aku nggak ngapa-ngapain kamu sesuai perjanjian kita. Buruan mandi, waktunya kita berangkat kerja. Kamu nggak mau terlambat, kan? Aku nggak pulang karena memang sudah sangat lelah, lagian harus berangkat pagi. Kalau aku pulang yang ada bisa-bisa nggak bangun dan kamu tahu kalau aku termasuk disiplin dalam hal pekerjaan.”

“Mas sendiri gimana?” tanya Li
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status