Beranda / Romansa / Mama Muda / Pengakuan Terpaksa

Share

Pengakuan Terpaksa

"Bagaimana hasil rapotnya?" tanya Adrian pada makan malam setelah hari pengambilan rapot. 

Tidak bisa datang dan meminta Naomi mewakilinya, mungkin saja membuat Elang sedikit berkecil hati. Jadi, sebelum Naomi yang memaksanya, Adrian sudah lebih dulu bertanya dengan tujuan memberikan perhatian.  

"Sedikit ada peningkatan, Pa." Elang menyahut setelah kunyahannya selesai. 

"Bagus dong. Pasti ini karena papa yang ngajarin kamu ekonomi kemarin." Tak diduga, Adrian membanggakan dirinya sendiri seraya menyengir, Naomi yang mengamatinya sampai menggeleng kepala. 

Percaya diri banget dia? 

"Bukan karena kamu, Mas," tampik Naomi yang langsung mendapat tatapan tak senang dari Adrian, tapi ia tak peduli, masih melanjutkan bicaranya dengan kepercayaan diri yang lebih. "Melainkan karena aku yang ngajarin dia. Lihat aja di rapotnya, nilai pelajaran apa yang paling

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status