Share

Vivian Kesakitan

Charlie membuka pintu mobilnya dengan tenang, menghadapi komplotan penjahat yang siap menghabisi nyawanya. Angin bertiup perlahan, membelai wajah Jenderal yang penuh keteguhan. Tidak ada rasa takut, ia siap menghadapi puluhan musuh yang mengancam. Sementara itu, Vivian merasa cemas dan ketakutan melihat suaminya dalam bahaya.

Ia meminta pada Andrew, "Andrew, Jangan pedulikan aku. Kamu harus membantu Charlie!"

Namun, Andrew tetap setia pada perintah Jenderal, "Nyonya, Jenderal perintahkan harus melindungi Anda!" jawabnya tegas. Kendati hati Andrew terbelah antara melindungi Vivian dan membantu atasannya, ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti perintah. Bersama dua mobil pengawal, mereka perlahan mundur meninggalkan lokasi yang kian memanas, membiarkan Charlie menghadapi musuh-musuhnya sendirian.

"Jenderal Charlie yang terkenal tangguh di medan perang, kini harus berhadapan dengan kami. Apakah tidak takut dengan senjata kami yang mungkin saja akan mengambil nyawamu?" Sebuah tawa sinis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status