Share

Siksaan Yang Diterima Astone

Setelah Ronald dan Stone meninggalkan rumah itu dengan langkah gusar, Charlie segera berlari ke arah Vivian yang duduk terduduk di sofa. Air mata mengalir deras di wajah Vivian yang memerah akibat tamparan tajam yang diterimanya dari mertuanya sendiri.

Charlie duduk di samping Vivian, menggenggam tangannya yang dingin dan membelai rambutnya yang acak-acakan.

"Vivian, Maaf, atas apa yang dilakukan papaku. Bagaimana dengan wajahmu, apakah masih sakit?" tanya Charlie dengan suara yang penuh kekhawatiran, jemarinya menyentuh dengan lembut bekas tamparan di pipi istrinya.

Vivian mengangkat wajahnya, memandang suaminya dengan mata yang sembab. "Sakit yang aku rasakan tidak sebanding dengan perasaanku, Tapi, aku tidak apa-apa. Aku bisa mengatasi rasa sakit ini. Tidak ada yang lebih sakit dibandingkan dengan hinaan orang tuaku sendiri," jawab Vivian dengan suara lirih, mencoba tersenyum meski terlihat sangat menahan sakit.

Charlie merasa hatinya tercabik-cabik melihat penderitaan istrinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status