공유

Jumpa Pers

Sean sudah bersiap dengan jas formalnya di depan pintu ruang jumpa pers. Tatapannya tajam dan menahan rasa kesal yang terpendam dalam. Sementara pak Sadin tersenyum bangga melihat kegigihan atasannya tersebut.

“Nona Zia sudah sampai di mansion, Tuan,” laporan pak Sadin langsung membuat wajah Sean sedikit lega.

“Terima kasih, Pak Sadin,” sahut Sean seraya mengukir senyuman tulus.

“Sean!”

Suara panggilan untuk lelaki itu langsung menghilangkan senyumannya. Sean tak menoleh, ia tetap berada pada posisi berdirinya menghadap pintu besar yang menjadi penghalang dirinya dan ruang pers. Hingga si pemilik suara mendekati dirinya dan berdiri di hadapannya, lantas memberikan senyuman untuknya.

“Kamu sudah siap, Agnes?” tanya Sean tersenyum tipis.

Wanita di hadapannya memutar kedua bola matanya sebentar. “Apa kita per

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status