Share

Salah Paham

Arjuna tiba di rumah dengan tubuh menggigil kedinginan. Udara malam itu dinginnya terasa menusuk hingga ke tulang. Setengah membanting pintu mobil, ia melangkah menuju pintu rumahnya. Pikiran Arjuna benar-benar kacau.

Setelah mengunci pintu, Arjuna langsung menuju kamarnya sendiri. Ia berhenti sebentar, saat melintas di depan pintu kamar Lily. Jika sebelumnya ia selalu memilih kamar Lily untuk beristirahat, tidak dengan malam ini. Melihat pintu kamarnya saja, membuat hati Arjuna terasa nyeri.

Arjuna langsung menuju kamarnya sendiri untuk menuangkan segala rasa yang membuncah di dada. Arjuna mendengar ponselnya berdering. Ia yakin itu pasti panggilan dari Rizal. Rizal pasti akan marah, karena ia pulang mendadak. Arjuna menatap layar, dan dugaannya tidak salah. Ia membiarkan saja panggilan terulang beberapa kali sampai deringannya berhenti sendiri.

Arjuna merasa kepalanya sakit luar biasa. Ia menarik selimut dan memaksa matanya terpejam. Tapi, bukannya tertidur, t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status