Share

Mendadak Khawatir

"Sepertinya dia enggak butuh terima kasih," gumam Lily sebal.

Akhirnya, Lily pergi ke kamar anaknya, untuk mencari baju dan perlengkapan lain. Apabila ke pantai, Abidzar dan Husen pasti bermain pasir dan mandi. Setelah memilih dua  pasang baju ganti dan handuk, Lily melangkah kembali ke kamar, untuk menyiapkan bajunya juga. Untuk Arjuna, ia tak tahu, apakah harus membawa baju juga, atau ia hanya akan berperan sebagai sopir mereka saja hari ini.

"Bajuku, muat enggak di situ?" tanya Arjuna tiba-tiba keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya yang basah.

"Bawa baju juga, to? Kirain enggak!" Lily menoleh sebentar.

"Mau liat aku pulang telanjang?" 

"Ha? Hiih ... enggaklah!.Muat kok, muat." Lily mengendikkan bahu, sambil cepat-cepat membuka tas.

Arjuna meraih satu baju, dan satu celana setelan santai. Tak lupa ia menyertakan satu celana dalam. Arjuna melemparnya ke dekat tas hingga celana dalamnya keluar dari sela baju dan celanan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status