Share

Identifkasi

tap tap suara langkah kaki.

" sembunyi" ucap Myria membawa mereka menepi menempel di dinding.

" kau yakin bisa membawa ku pergi?" tanya dokter itu mulai ragu. Sejak tadi dia tidak menemukan jalan keluar. Malah semakin tersesat di bagian bangunan yang redup.

" jangan banyak tanya, ayo kita sembunyi dulu" ucap Myria kesusahan membopong Ansel. Lukanya juga mulai mengeluarkan darah lagi.

" tidak lebih baik aku mengabarkan hal ini kepada mereka" Dokter itu melepaskan pegangan ya pada Ansel. Dia memilih untuk kembali dan mengadukannya pada Lucas.

" hey, kembali. mereka pasti membunuh mu" larang Myria. Karena dia yakin bagi Lucas, dokter itu bukanlah siapa-siapa setelah mendapatkan informasi dia pasti akan di bunuh.

Kini tinggal Myria sendirian, dia dengan susah payah membawa Ansel bersembunyi. Namun tubuhnya yang lemah tidak bisa membawanya dengan mudah. Cepat atau lambat dia pasti ketahuan.

" Ansel maafkan aku, jika aku selamat aku akan datang menyelamatkan mu, jika tidak. Kita sama-sama pe
M.asa

" ternyata itu kau, aku tidak menyangka jika kau benar-benar kembali" Tuan Besar

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status