Share

Bab 37A De Javu

"Hai, Cantik. Lama tak bertemu, kamu tambah cantik dengan busana muslimmu hari ini."

Irvan yang baru datang ke kantin, pun langsung duduk bergabung dengan Gian dan Karina tanpa minta permisi. Senyuman lebar ditunjukkan sebab kerinduan yang menyiksa diri kini tercurahkan. Dia tahu kabar ibunya sakit, Gian yang kecelakaan dari Emma. Akan tetapi, pria itu belum tahu ingatan Gian yang hampir pulih dan dalam tubuhnya sudah ada benih Darren.

Sama, Karina pun tak tahu rahasia itu. Dan, Gian belum mau si sahabat mengetahuinya. Pasti, suatu saat dia pasti akan diberitahu tetapi belum bisa memastikan kapan itu terjadi. Dia akan mencari waktu yang tepat.

Tidak ada respons yang berlebih, Gian hanya melempar senyuman tipis lalu lanjut dengan kegiatan makan. Dia merasa lebih cepat lapar dan mudah lelah setelah dirinya tahu sudah ada makhluk kecil di dalam perutnya. Pun mengingat pesan Darren agar dia tak boleh telat makan, yang akan menaikkan asam lambungnya.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status