Share

ADA YANG BERUBAH ADA PULA YANG TIDAK

Angga saling menggosok kedua tangannya dan bergegas pergi dari lokasi cafe. Rencananya dia akan menemui ibunya terlebih dahulu.

Angga menaiki motor matic yang ia beli secara second sewaktu di kampung terpencil lalu. Kendaraan yang kadang ngadat itu menjadi temannya melakukan aktivitas sehari-hari.

"Bu!" pekiknya.

Sosok yang dua tahun lebih menua dari sebelumnya tergopoh-gopoh memenuhi panggilan sang putra. Ia berdiri persis di sebelah Angga.

"Ada apa sih kamu jerit-jerit begitu? Nggak sakit apa tembolokmu?" ujarnya yang tak suka mendengarkan kebisingan.

Angga cengengesan. Tangannya sibuk menarik benda dari saku, lalu memamerkan apa yang baru dia dapat.

"Lihat nih, Bu! Hahaha." Tawanya banter.

Mata Bu Dila turut membesar seiring uang sebesar satu juta itu diagung-agungkan Angga. Tangannya bersiap-siap meraih.

"Eits!" Angga membelokkan barang berharga tersebut ke lain arah, membuat bibir ibunya manyun.

"Buat ibu 400 ribu saja, ya!"

"Kenapa begitu?" Alisnya saling bersenggolan.

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status