Beranda / Urban / MISTER GEPENG / CHAPTER 18 (END)

Share

CHAPTER 18 (END)

Penulis: SAVVANA PUTRI
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-07 20:00:00

Alex langsung berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan cermin itu dan saat cermin itu hancur betapa terkejutnya aku, alex dan vino saat melihat lidya ynag berada di sana. Lidya telah terbekap dibalik cermin itu. Vino langsung membopong lidya dan menidurkannya di lantai sembari mengecek denyut nadi lidya.

“masih hidup”. Ucap vino

“hubungin ambulance aja vin!”. Ucapku pada vino

            Vino langsung menghubungi ambulance, sementara aku dan alex masih berusaha menghancurkan batu-batu keramik serta menggali. 30 menit telah berlalu. Ambulance yang ditelepon oleh vino tak kunjung datang. Kami terus menggali tanpa lelah di tengah hujan yang sangat deras ini.

“lex!!!”. Panggilku

“liat!!”. Ucap vino menunjuk kearah tanah galian kami

            Kami langsung menggali lagi dan sampai saat c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MISTER GEPENG   SYNOPSIS

    Pada tahun 1998 disebuah desa terdapat satu keluarga yang hidup pas-pasan namun terbelit dengan hutang yang sangat banyak. Saat itu pak ilham selaku kepala keluarga sangat pusing bagaimana mencari uang untuk membayar hutang-hutangnya kepada rentenir. Sampai ketika ia mendengar rumor mengenai sosok hantu yang dapat menjadikan seseorang kaya raya jika orang itu dapat memanggilnya. Hantu itu bernama mister gepeng. Pak ilham tertarik akan hal itu dan pak ilham mencoba untuk memanggil hantu itu namun tidak semudah yang ia pikirkan. Pak ilham terus mencoba memanggil hantu itu sampai akhirnya ia bertemu dengan sosok itu dan memulai perjanjian dengan mengorbankan nyawanya dan juga nyawa anaknya yang bernama lidya saat berusia 17 tahun nanti. Pak ilham menyetujuinya tetapi tak lama pak ilham dan keluarga tengah merasakan kebahagiaan dengan uang itu, pak ilham pun mati karena hantu itu menagih janjinya.Beberapa tahun setelah insiden itu tepat di tahun 2007 rumor mister gepeng kembali

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-14
  • MISTER GEPENG   CHAPTER 1

    Pada tahun 1998 di sebuah kampung kecil terdapat satu keluarga kecil yang mengalami kesengsaraan. Ditambah lagi keluarga tersebut memiliki hutang yang menumpuk pada rentenir. Keluarga itu tak lain adalah keluarga pak ilham.Sore itu, dikala gerimis mendatang dan diiringi oleh lantunan lagu lama yang terdengar dari radio rumah keluarga pak ilham. Terdengar suara ocehan dari seorang wanita yang merupakan istri dari pak ilham.“pak, ini gimana toh, hutang-hutang kita sudah menumpuk, penghasilan pas-pasan, gak lama lagi juga para rentenir dateng”. Ucap istri pak ilham dengan nada agak tinggi. Pak ilham yang hanya diam saja mendengar ocehan dari istrinya yang hampir tiap hari mengatakan kalimat serupa. Pak ilham hanyalah seorang buruh bangunan dan juga hansip disaat malam hari. Sementara istrinya, berjualan kue keliling kampung untuk menghidupi anaknya yang masih kecil. Mereka berdua berus

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-14
  • MISTER GEPENG   CHAPTER 2

    HAI Teman" terimakasih sudah membaca cerita horror kusemoga kalian sukaa..Happy Reading !!!Tak lama kemudian, pak ilham tertidur hingga subuh, dan pak ilham pun bangun untuk menunaikan sholat subuh. Setelah sholat subuh, pak ilham pergi ke kamar untuk merenungkan kembali mengenai semalam. Tak ada hentinya ia memikirkan hal itu.“mungkin aku harus mencobanya”. Ujar pak ilham Saat mengatakan hal itu, tiba-tiba istri pak ilham mendengarnya dari luar kamar.“mencoba apa pak?”. Tanya istri pak ilham“ini bu, kerjaan baru, semalam pak yanto ada cerita-cerita mengenai kerjaan”. Jawab pak ilham berbohong“oohh gitu toh, yaudah pak, sarapan dulu yuk”. Ajak istri pak ilham tanpa curiga sedikitpun Pak ilham pun berjalan keluar kamarnya menuju sarapan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • MISTER GEPENG   MALAM KE-1

    Malam ini cukup dingin, karena cuaca yang sedang gerimis ditambah dengan sambaran petir yang sesekali mengejutkan membuat suasana sedikit menyeramkan. Pak ilham mencoba ritualnya kembali di kamar mandi. Ritual di malam ini tidak seperti sebelumnya, malam ini pak ilham membeli banyak lilin dan bunga tujuh rupa untuk diletakkan di dalam kamar mandi serta sedikit ditaburkan didalam bak mandi. Pak ilham mencoba untuk memanggilnya kembali dengan cara yang sama. Sudah ketiga kalinya pak ilham memanggil mister gepeng namun hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda sedikitpun dari hadirnya mister gepeng. Namun pak ilham tetap tidak akan menyerah, pak ilham mencobanya lagi dan tiba-tiba salah satu lilin padam. Dan terdengar suara petir yang menyambar sangat keras. Lilin yang lainnya lagi ikut mati, pak ilham memanggil-manggil mister gepeng. “mister gepeng!! Aku meminta bantuanmu!! Hadirlahhh!!” ucap pak ilham deng

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • MISTER GEPENG   MALAM KE-2

    Pada malam kedua ini, pak ilham kembali mencoba ritualnya dengan serius. Seperti biasa pak ilham memanggilnya dan juga berjalan maju mundur kekanan dan kekiri sembari memegang lilin ditangannya. Pak ilham memanggil mister gepeng dan pak ilham juga sampai berkata bahwa ia akan mengorbankan dirinya agar mister gepeng dapat memberikan apapun yang pak ilham inginkan yaitu uang. Pak ilham yang tiada lelahnya berkata bahwa ia akan mengorbankan diri bahkan keluarganya setelah apa yang diinginkannya terkabul.Tiba-tiba.... Ruangan kamar mandi yang tertutup, tiba-tiba terdapat angin dingin yang berhembus membuat bulu kuduk pak ilham menjadi merinding. Lilin yang semula menyala, kini semuanya padam. Barang-barang yang berada dikamar mandi berjatuhan dan kaca yang terdapat dikamar mandi retak seketika. Lampu kamar mandi pun bergoyang serta h

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • MISTER GEPENG   APA YANG TERJADI?

    Pagi pun tiba, pak ilham kembali pergi bekerja dan seperti biasa, istrinya hanya seorang diri dirumah. Saat istrinya ingin ke kamar mandi tiba-tiba, istri pak ilham melihat bungkusan plastik berwarna hitam disamping bak mandi dan diatas closet. Istri pak ilham segera membuka bungkusan plastik hitam tersebut dan betapa terkejutnya ketika dia melihat terdapat uang dengan pecahan Rp100.000,- yang sangat banyak. Istri pak ilham sangat bingung harus bagaimana. Sampai-sampai istri pak ilham langsung mengambil bungkusan itu dan memindahkannya ke kamar dan menunggu pak ilham pulang untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Disisi lain, istri pak ilham senang karena bisa mendapatkan uang sebanyak itu secara cuma-cuma. Terlebih lagi, tidak mungkin ada orang yang sengaja meletakkan uang didalam kamar mandinya karena pintu rumahnya saja terkunci rapat. Saat pak ilham pulang bekerja, pak ilham bergegas menuju

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • MISTER GEPENG   Do you Believe ?

    Setelah apa yang di alami oleh pak ilham dan keluarganya dan kejadian-kejadian aneh yang menimpa keluarga tersebut. apakah yang mereka alami ada hubungannya dengan sosok ghaib? ataukah itu hanyalah rekayasa saja ? atau mungkin... bagaimana menurut kalian horrorist ?? Apakah mister gepeng benar-benar ada atau hanya cerita takhayul yang dibuat-buat oleh warga sekitar untuk mengenang kematian pak ilham saja ? ataukahhh??? . . Apakah kalian percaya dengan sosok mister gepeng? Apakah kematian pak ilham hanyalah kebetulan saja? Apakah kasus ini sudah selesai? . yuk simak lagi cerita mengenai urban legend MISTER GEPENG ini Terimakasih buat kalian yang sudah membaca sampai CHAPTER KE 7 ini aku berharap kalian terhibur dengan ceritaku happy reading

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • MISTER GEPENG   CHAPTER 3 (MALAM KE-1)

    Malam ini cukup dingin, karena cuaca yang sedang gerimis ditambah dengan sambaran petir yang sesekali mengejutkan membuat suasana sedikit menyeramkan. Pak ilham mencoba ritualnya kembali di kamar mandi. Ritual di malam ini tidak seperti sebelumnya, malam ini pak ilham membeli banyak lilin dan bunga tujuh rupa untuk diletakkan di dalam kamar mandi serta sedikit ditaburkan didalam bak mandi. Pak ilham mencoba untuk memanggilnya kembali dengan cara yang sama. Sudah ketiga kalinya pak ilham memanggil mister gepeng namun hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda sedikitpun dari hadirnya mister gepeng. Namun pak ilham tetap tidak akan menyerah, pak ilham mencobanya lagi dan tiba-tiba salah satu lilin padam. Dan terdengar suara petir yang menyambar sangat keras. Lilin yang lainnya lagi ikut mati, pak ilham memanggil-manggil mister gepeng. “mister gepeng!! Aku meminta bantuanmu!! Hadirlahhh!!” ucap pak ilham deng

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-16

Bab terbaru

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 18 (END)

    Alex langsung berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan cermin itu dan saat cermin itu hancur betapa terkejutnya aku, alex dan vino saat melihat lidya ynag berada di sana. Lidya telah terbekap dibalik cermin itu. Vino langsung membopong lidya dan menidurkannya di lantai sembari mengecek denyut nadi lidya.“masih hidup”. Ucap vino“hubungin ambulance aja vin!”. Ucapku pada vino Vino langsung menghubungi ambulance, sementara aku dan alex masih berusaha menghancurkan batu-batu keramik serta menggali. 30 menit telah berlalu. Ambulance yang ditelepon oleh vino tak kunjung datang. Kami terus menggali tanpa lelah di tengah hujan yang sangat deras ini.“lex!!!”. Panggilku“liat!!”. Ucap vino menunjuk kearah tanah galian kami Kami langsung menggali lagi dan sampai saat c

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 17

    Dulu pada saat tahun 1990 terdapat sebuah proyek pembangunan gedung sekolah. pak danu memang bekerja disana di bagian lapangan. Pak danu memang dekat dengan pak dierja. Pak danu dan pak dierja sering mengobrol bersama meski hanya membahas mengenai pekerjaan. Pak dierja adalah seorang manajer di proyek ini. Dia adalah orang yang ramah, pengertian dan tetap rendah hati meski memiliki jabatan yang tinggi. Di sisi lain pak danu juga memiliki atasan bernama pak gumilar yang merupakan adik dari pak dierja. Pak gumilar ini menjabat sebagai kepala bagian operasional. Suatu hari saat itu sudah sore. Pak danu masih mengendarai bulldozer atau alat berat yang biasa digunakan pada proyek-proyek pembangunan untuk meratakan tanah di proyek itu. Saat pak danu sedang fokus dengan bulldozernya tiba-tiba ponselnya pak danu berbunyi. Pak danu terkejut dan sedikit panik karena getaran dari mesin bulldozer dan ponselnya juga. Pak d

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 16

    Aku dan alex lalu menoleh kearah vino.“sini deh, kayanya ini bagus deh”. Ucap vino“jangan bercanda deh vin”. Ucapku pada vino“maksudku beritanya kayanya ini deh”. Jelas vino Lalu aku dan alex langsung menghampiri vino dan melihat berita itu di situs internet yang dibuka oleh vino.“di berita ini ada tersangkanya”. Ucap vino“coba baca deh”. Lalu aku membaca berita itu dengan teliti dan di berita itu dijelaskan beberapa kronologi saat pak dierja menghilang menskipun tidak detail. Didalam berita tersebut juga terdapat tersangka atas hilangnya pak dierja pria itu berinisial D dan merupakan teman kerjanya pak dierja juga.“tapi inisial D kan pasti banyak ya”. Ucap vino&nb

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 15

    “awalnya sih ga ada apa-apa, semua berawal dari saat aku menyalakan musik diradio. Aku bernyanyi seperti biasa mengikuti alunan musik di radio itu. Hingga pada saat dimana radio itu mengeluarkan suara RSRSKSKRKSKS aku berpikir mungkin sinyal radio hilang karena hujan. Aku mencoba untuk mencari saluran radio lain dan ada suara musiknya tetapi selang beberapa menit suara itu muncul lagi. Aku teringat suara itu ketika kita mencoba untuk menelpon mister gepeng di toilet. Suaranya mirip seperti itu. Lalu aku mematikan radio itu dan pergi kedapur untuk mengambil makanan. Saat aku mengambil makanan, tiba-tiba saja televisi hidup dengan sendirinya dan aku segera menuju kedepan televisi untuk mematikannya. Saat aku melihat layar televisi itu, layarnya hitam, gelap lalu muncul sepasang mata berwarna merah. Aku ketakutan dan langsung mematikan televisi itu dan berlari menuju kekamarku. Lalu aku mendengar ponselku berbunyi. Aku segera meraih ponselku dan melihat siapa yang menelponk

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 14

    Aku dan alex menuju ke lantai dua dan menuju kekamar tamara. Lagi-lagi pintu kamarnya terkunci. Alex mendobrak pintu kamar tamara lagi dan begitu pintu kamarnya terbuka. Betapa terkejutnya aku dan alex melihat kamar tamara yang sudah kacau balau, barang-barang yang jatuh, cermin yang pecah, banyak darah dan lampu yang rusak hingga aku dan alex melihat jendela balkon kamar tamara yang terbuka dan ada bekas darah yang mengarah kesana. Kami langsung mengikuti jejak darah itu hingga ke balkon kamar tamara yang berada di lantai dua. Aku dan alex melihat ke arah kolam renang dan kami sangat terkejut. Aku menutup mulutku dan mataku terbelalak saat melihat kolam renang tamara dipenuhi dengan darah berwarna merah. Alex sangat cemas dan mengajakku untuk langsung menuju ke kolam renang. Kami berlari menuruni anak tangga menuju ke samping rumah untuk menuju ke kolam renang. Kami melihat tamara yang tergeletak di tep

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 13

    Aku membuka pintu kamarku, aku melihat seluruh rumah ini sangat gelap, usang dan sangat kotor. Lalu aku pergi mencari papa dan mama.“paah, maah”. Teriakku sambil mengitari lantai dua ini Aku membuka ruang kerja papa dan melihat papa yang sedang melayang di plafon karena di cekik oleh sosok mister gepeng itu. Sosok itu melihat kearahku dengan mata berwarna merah yang sangat tajam lalu dia tertawa jahat.“papaaaahh”. Teriakku~ Aku terbangun dari tidurku dengan napas yang berat serta keringat yang bercucuran. Ternyata itu adalah mimpi. Aku langsung bergegas keluar dari kamarku untuk melihat keadaan papa. Aku membuka pintu kamar orang tuaku dan aku tidak melihat papa disana. Aku langsung menuju ke ruang kerjanya. Aku membuka pintu itu dan aku melihatnya sedang mengerjakan sesuatu didepan kompute

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 12

    Kami sudah tiba di sekolah. aku melihat alex membawa mobilnya bersama vino dan juga lidya. aku tidak menyangka jika lidya akan menuruti perkataan tamara.“jas hujan ada ?”. tanyaku pada tamara“ambil di belakang tuh ada dua kebetulan”. Jawab tamara sembari melepaskan sabuk pengamannya. Aku mencoba mengambil jas hujan yang terletak di jok belakang mobil dan aku mengenakannya serta bersiap untuk turun dari mobil. Tak lupa juga dengan senter yang aku pegang saat ini. Aku turun dari mobil tamara dan menuju ke koridor kelas. Suasana di sekolah ini sangat sepi, gelap dan juga menyeramkan ditambah lagi dengan hujan deras serta petir dan kilat yang terus menyambar.“din!!”. Panggil alex“iyaaa”. Teriakku sambil melambaikan tangan untuk menyuruh mereka kemari 

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 11

    DOAGG....DAGGG....DAGGG“adinee?”. Panggil mama sambil menggedor pintu kamar mandi yang berada didalam kamarku“hufftt”. Aku menghela napasku“iyaa ma, sebentar, baru selesai mandi”. Teriakku dari dalam kamar mandi“jangan lama-lama mandinya, ini mama buatin teh hangat”. Teriak mama“iyaa ma”. Jawabku singkat Aku yang sudah penasaran akan bayangan tadi mungkin itu hanyalah halusi nasiku saja karena ini sudah larut. Dan untungnya mama datang memanggilku. Kalau tidak, aku tidak tahu akan melihat apa dibalik tirai ini. Aku meninggalkan kamar mandi. Menuju kamar dan berganti pakaian tidur. Aku meminum teh hangat yang diantar oleh mama kekamarku. Rasanya enak, meredakan suhu dingin di tubuhku karena AC di kamar ini. Aku yang telah berganti pakaian t

  • MISTER GEPENG   CHAPTER 10

    Aku terdiam dan tidak mengeluarkan satu kata pun. Alex tahu bahwa aku takut. Tapi ini hanyalah sebuah permainan dan dari awal harus memainkannya dengan sportif. Teman-temanku menerima segala tantangan yang diberikan. Jika aku mendapatkan tantangan maka aku juga harus menjalankan tantangan itu.“oke, tapii, tau sendiri kan, aku ga boleh di sekolah sampe sore, apalagi sampe malem, papa sama mamaku bakal ngomel nanti. gimana dong”. Tanyaku pada teman-temanku Alex hanya terdiam melihatku. Dia hanya pasrah mengikuti keinginanku.“gini aja din, nanti tamara jemput kamu deh, soal ijin ke papa mama kamu, ngeles aja dikit, bilang aja mau makan malem bareng kita”. ucap vino“okee kalo gitu”. Jawabku sambil tersenyum“nahhhh, gituu dong, kalo gini kan kita bisa tau nih, itu beneran apa engga nya haha, lagian aku juga penasaran banget”. Ucap tamar

DMCA.com Protection Status