Share

Part 64

"Mbak Alisha, bagaimana keadaan Nur dan Rafli di rumah sakit?" tanya Bu Halimah dengan suara lirih.

Kedua mata wanita paruh baya itu terlihat bengkak karena terlalu banyak mengeluarkan air mata.

Alisha menemani Bu Halimah semenjak Farrel dikabarkan hilang. Mereka berdua tidak menyangka jika hal buruk seperti ini akan terjadi pada Farrel.

Alisha mendekat dan memegang pelan lengan Bu Halimah. Dia menatap prihatin pada wanita yang berbaring di depannya. Tergambar jelas di wajahnya kesedihan dan kehilangan itu.

"Mereka baik-baik saja, kondisinya sudah membaik. InshaAllah akan dibawa pulang besok."

"Kalau Sigit?" tanyanya lagi. Walaupun anaknya sendiri belum ada kabar, Bu Halimah tak berhenti memikirkan nasib mereka.

Alisha menghela napas. Dia ikut prihatin dengan apa yang dialami laki-laki tersebut. Menurut penjelasan Bintang, Sigit terkena tembak nyasar tepat di ulu hatinya. Sampai kini, Sigit belum sadarkan diri.

"Mas Sigit belum sadar, Bu. Masih dalam UGD."

"Astaghfirullah, betapa ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status