Share

Part 63

Menjelang siang, petugas pemakaman di Desa Karanglor begitu sibuk. Mereka menyiapkan dua makam untuk Trisna dan Karina secara bersamaan.

Namun, tidak seperti pemakaman orang pada umumnya, kali ini tidak ada satu pun penduduk desa yang mau datang. Mereka merasa muak dan jijik dengan perilaku kedua orang tersebut semasa hidupnya. Apalagi belum ada kabar apa-apa mengenai keberadaan Farrel.

"Ora sudi taziah. Ngapain, wong jahat wae. Ayu-ayu tapi koyo iblis!" ( Tidak mau taziah. Ngapain orang jahat, saja. Cantik-cantik tapi seperti iblis) Ucapan seperti itu hampir terdengar di setiap tempat. Mereka tidak menyangka jika Karin begitu jahat sama seperti ayahnya.

"Dasar perempuan iblis! Biar masuk neraka sana! Bisa-bisanya dia hendak membunuh anakku. Cinta ditolak kok jadi bar-bar!" cibir Bu Marni geram karena sampai sekarang Sigit masih belum sadarkan diri di rumah sakit.

Sangat miris. Pemakaman Karina dan Trisna hanya dihadiri orang-orang dari petugas pemakaman dan saudara mereka saja. Seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yeni Rosdiani
farrel maneh dmna.? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status