공유

Bab 34: Sambal Jengkol

"Astaga bau apa ini!"

"Mulut kamu sangat bau!" hardik Bernard langsung tangannya refleks mendorong Bella dengan kencang.

Seketika gadis itu terjatuh di atas ranjang empuk dengan tersenyum puas. Bahkan sangat puas saat melihat pria itu mual dan muntah.

"Saya tadi makan petai dua papan, Tuan Ben!” seru Bella.

Gadis itu masih terlentang di atas ranjang, dan sama sekali tidak merasa khawatir pada Bernard yang sedang mengeluarkan isi perutnya sampai cairan pahit berwarna kuning.

Seumur hidupnya pria itu tidak pernah bersentuhan dengan dua makanan yang bernama jengkol dan petai.

Apa lagi sampai memakannya, meski kata orang nikmat, akan tetapi bagi Bernard itu adalah makanan yang paling dia benci dan hindari.

Apakah pria itu sangat berlebihan hanya mencium bau mulut dari Bella dengan aroma petai saja sampai isi perutnya terkuras habis keluar, bahkan tubuhnya sangat terasa lemas.

Sampai kedua kakinya tak bisa menopang tubuhnya yang sudah tak punya tenaga.

Dengan langkah tertatih pria itu me
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status