Beranda / Pernikahan / MENJADI ORANG KEDUA / 164. TIDAK INGIN BERGANTUNG

Share

164. TIDAK INGIN BERGANTUNG

Jalanan padat merayap berubah lebih lengang saat kendaraan yang mas Rendra kemudikan masuk ke dalam gang kecil yang ramai dengan anak-anak.

Wajah-wajah polos yang tawanya merasuk dalam mobil, menyamarkan suara klakson ramai yang tidak sabar dari jalan utama.

"Habis ngaji bukannya pulang malah main." Ucap Santo yang menurunkan jendela.

Membuat gadis kecil yang memperhatikan dengan wajah tanya dan dahi berkerut dalam, tersenyum lebar saat tahu siapa yang mengajaknya bicara.

"MAS SANTO!" Mala yang masih memakai kerudung berseru. Semangat ia memanggil adikku yang senyumnya juga lebar.

"Mau ikut pulang gak?"

"Ng! Aku panggil mas Rama dulu."

"Siip!" Balas Santo yang jempolnya terangkat tinggi untuk bocah perempuan yang masuk ke dalam mushola. Mencari kakak lelakinya yang terus menuntun Mala. Mendekat pada mobil kami.

"Sudah selesai ngajinya?"

"Sudah, Mas." Sopan Rama menjawab, pun, membiarkan sang adik masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status