Home / Romansa / MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU / Keterusterangan Annisa

Share

Keterusterangan Annisa

Author: Kafkaika
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Moana mengutarakan keinginanya untuk bisa bermalam di rumah lama Dinata. Rumah ini membuatnya rindu pada banyak kenangan yang dia habiskan dulu ketika menjadi istri Purwa. Dan dengan tanpa penolakan Purwa mengiyakan.

“Aku akan minta Ujang mengirim makanan, anak-anak juga harus diberitahu ini,” tukas Purwa hendak beranjak. Namun Amanda dan Wisnu sudah terlihat datang.

“Sudah hampir maghrib, tidak balik, Ma?” tanya Amanda pada Moana.

“Mamamu mau menginap di sini, kau tidak keberatan kan?” tanya Purwa.

“Oh, bagaimana Mas?” Amanda menatap suaminya, biasanya Wisnu masih ada yang di kerjakan di ruang kerjanya meski itu di rumah. Karena itu Amanda meminta pendapatnya dulu.

“Kalau kau juga mau menemani Mama, tidak apa kok!” tukas Wisnu mengundang senyum manis istrinya. Amanda memang selalu manis, kecuali jika menyangkut cemburunya itu.

“Terima kasih, Mas!”

“Ya udah, kita siap-siap Maghrib dulu,” tukas Moana pada yang lain.

“Tapi aku enggak ikut, baru tadi pagi dapet!” bisik Amanda pada Wisnu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kafkaika
Sabar buuu...
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
iya pindahin aja Anissa biar ga pengen nempel ajah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Mengambil Sikap

    Untuk sesaat Annisa tidak bisa berkata apa-apa. Apalagi Wisnu menatapnya tanpa ekspresi seolah membicarakan tentang sebuah pekerjaan, bukannya tentang perasaan.Apakah pria ini juga bersikap begitu pada Amanda? Sedingin inikah sikapnya pada semua wanita?Tidak! Seingat Annisa, Wisnu selalu lembut dan hangat pada istrinya.“Anda mau memutasi saya?” Annisa tergagap, nyalinya yang ciut jadi semakin menciut. Dia menyesal sudah memberanikan diri mengungkapkan perasaannya itu. Biasanya Wisnu sangat mengistimewakannya dan akan mendengar apapun yang disampaikannya.“Aku bertanya padamu, apa kau mau pindah?” ucap Wisnu masih dengan nada santainya. Menampakan sikap bossy yang sesungguhnya. Gaya bahasanya lugas dan tidak bertele-tele.“Ke-kenapa harus pindah, Pak?” Annisa masih tergagap.“Barangkali kau kurang nyaman.” –bekerja bersama orang yang membuatmu jatuh cinta. Kalimat yang terakhir itu hanya ada di kepala Wisnu. Annisa wanita yang cerdas, pastilah dia tahu apa maksud ucapan Wisnu yang

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Malah Menantang

    Amanda selesai dengan cepat karena tidak ada kesulitan yang berarti. Dia teringat tantenya yang berencana akan membuka butik di Jakarta lalu merasa tidak ada salahnya jika membantunya. Sekarang dia pergi ke tempat di mana Nola memarkir mobilnya. Tapi dia tidak menadapati mobilnya di sana.‘Ke mana Nola?’ batinnya bertanya dan hendak menghubunginya.Dari arah samping seseorang menghampiri.“Amanda?” sapa seorang pria.“Oh, Edwin?” Amanda terkejut.Edwin adalah teman seangkatannya tapi di semester ke lima Edwin mengajukan cuti karena dia lebih fokus pada kontrak sebuah stasiun televisi terkait program kesehatan. Edwin menjadi salah satu host-nya.“Kau belum selesai juga skripsi?”Edwin menatap map yang dipegang Amanda dan menyimpulkan bahwa Amanda masih ribet dengan tugas akhir.“Haha, iya. Apa kau akan melanjutkan kuliahmu?”“Sepertinya, tapi mungkin aku ambil yang daring saja. Biar bisa tetap lanjut program TV-nya.”“Wah, hebat kamu, Ed! Aku juga sesekali nonton acaramu kok!”“Bagaima

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Dikira Pelakor**

    Di area parkir khusus para direksi itu sebenarnya tidak sepi. Banyak mobil hilir mudik dan juga beberapa orang keluar dan masuk mobil. Tapi mereka tidak menyadari, bahwa di dalam mobil sang big bos perusahaan Dianta itu sedang ada sedikit pertikaian yang lumayan membuat tegang. Bagaimana tidak tegang, Amanda duduk di atas paha Wisnu dengan menghadap ke arahnya. Sementara sejak tadi dia tidak mau diam dan terus merangseknya. Wisnu jadi gemas saja pada bocah nakal ini. Dia kira hanya akan menghadapi bocah tua nakal dalam hidupnya, ternyata dia juga harus menghadapi bocah nakal satu ini. Oh, mereka seperti ditakdirkan untuk selalu menguji kesabarannya. “Kita sedang di mobil, Sayangku!” Wisnu berkata dengan nada tidak berdaya. “Kan tadi Mas Wisnu yang bilang mau memperkosaku?” “Mana ada gadis mau diperkosa malah senang begini?” “Aku udah enggak gadis, ada pria bengis yang sudah menodaiku!” Amanda masih bandel saja, dia malah menciumi bibir Wisnu. “Kamu mau?” Akhirnya runtuh juga im

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Bukan Pelakor

    Selesai menikmati keintiman itu, seperti biasa mereka mandi bersama lalu memesan makanan karena merasa sangat lapar. Sambil menunggu pesanan makanan mereka, Amanda menceritakan progres pengerjaan skripsinya. Dia membanggakan dirinya karena tidak terlalu ada kesulitan yang berarti. Dosen pembimbingnya sangat ramah dan langsung memberinya arahan langsung dalam merevisi kesalahannya.“Baguslah kalau tidak ada kendala,” ucap Wisnu membelai rambut kepala istrinya yang sedang rebahan di pangkuannya. Dia senang melihatnya bangga akan pencapaiannya. Meski sejujurnya Wisnu ada dibelakang semua itu.“Besok aku masih butuh beberapa data tambahan dari rumah sakit.”“Ke rumah sakit kita saja, besok aku antar.”“Tidak perlu, Mas. Aku sama Nola saja, Mas Wisnu belakangan ini kan sibuk!”Wisnu jadi teringat tentang Nola. Sampai saat ini Tito belum melaporkan sesuatu padanya. Dia jadi merasa cemas lagi dan geram pada pelaku penganiaayaan Nola. Jika sampai dia tahu sang pelaku dan motifnya ternyata ing

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Kesetiaan Purwa

    Purwa mengajak Moana berjalan-jalan sejenak di rumah sakit keluarga Dinata sebelum memulai pemeriksaan rutinnya. Dia juga memperkenalkan istrinya itu kepada beberapa jajaran pejabat di rumah sakit. Semua orang yang mengenal Purwa sangat kagum dengan kesetiaan pria itu pada mantan istrinya dulu hingga memutuskan tidak menikah lagi. Setelah mendengar Purwa akhirnya melepas kesendirian selama puluhan tahun dengan menikah lagi, mereka semua ikut bahagia. Mereka tidak tahu saja, bahwa Purwa menikahi wanita yang sama. “Kau ingat? Dulunya ini adalah balai pengobatan biasa yang sering kau datangi bersama Ibu untuk memberikan santunan pada para pasien tidak mampu.” Purwa mengingatkan. “Iya, aku ingat. Kami sering datang ke tempat ini karena Ibu prihatin dengan kondisi masyarakat sekitar kala itu yang tidak menjaga kesehatan dengan baik di tengah wabah muntaber” Kenang Moana. Mertuanya dulu adalah seorang dokter, tapi karena dinikahi Ayah mertuanya yang merupakan seorang pengusaha kaya raya

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Mencari Naira

    Gadis itu terisak mencoba melepaskan tali yang mengikat kuat di kaki dan tangannya. Gerakannya terlihat begitu frustasi karena sejak semalaman dia tidak bisa melepaskan diri. Berharap para penculik itu sedikit lengah hingga dia bisa diam-diam berusaha melepaskan diri. Dia mencoba menggeser duduknya menghampiri meja kaca di sampingnya. Menggesek-gesekan tali itu, meski sangat lama tapi dengan penuh kesabaran akhirnya simpul tali di tangannya pun terlepas. Sekarang tinggal kakinya. Dengan penuh hati-hati dia mencoba menguraikan tali yang terlilit kuat. Sembari melakukan itu, pandangannya tetap awas ke arah pintu. Jangan-jangan penculik itu tiba-tiba masuk dan justru mengikatnya lebih kencang lagi jika mengetahuinya mencoba melarikan diri. Prang! Bunyi sesuatu terjatuh. Membuat jantungnya berdegup kencang dan berharap tidak ada pergerakan dari luar pintu itu. Namun salah! Pintu itu langsung terbuka dan seorang pria tinggi besar menatapnya dengan penuh murka. “Kau masih mencoba melari

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Salah Culik

    ‘Pria ini terkadang sangat menyebalkan dan tidak punya perasaan!’Begitu yang dikatakan Amanda tapi hanya cukup dalam hatinya saja sambil sesaat melirik Wisnu sebal ketika sudah di dalam mobil.“Kau pasti menggerutu dalam hatimu!” ujar Wisnu tanpa melirik Amanda.“Ya!” tukas Amanda dingin.“Aku memang tidak bisa menemukan temanmu itu, apa aku salah mengatakannya?”“Mas Wisnu kan bisa minta Tito atau orang lain membantu mencari tahu keberadaan Naira!”“Oh, ide yang bagus! Aku akan minta tolong mereka mencari tahu keberadaan temanmu itu.”Amanda mendengus lemah dan memutar bola matanya. Pria ini suka sekali membuatnya kesal dengan sok-sokan pura-pura bodoh.“Sekarang kemarikan ponselmu!” Wisnu mengulurkan tangan meminta ponsel Amanda.“Kenapa?”“Semakin kau memperlambat semakin lama aku meminta tolong Tito”“Oh, i-ini!” Amanda segera merogoh tasnya dan menunjukan ponsel itu pada Wisnu.“Bagus! Ponselmu tidak aktif dan kau bahkan tidak menyadarinya” Wisnu melihat ponsel Amanda yang mati.

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Obsesi

    Di meja makan itu semua makan dengan sangat kaku dan sunyi. Hanya terdengar suara sendok bertalu dengan piring. Mata sang tuan besar menatap tajam ke arah anak bungsunya yang selalu membuat kepalanya tak berhenti pusing. Sementara sang nyonya hanya menatap mereka dengan tegang.Sepertinya tak sabar menanti waktu makan malam berakhir, sang tuan besar langsung mengambil start membuka suara.“Kalau aku tahu semua ini berawal dari sikap bodohmu itu, sudah aku tendang kau ke Makasar. Tinggal sama nenekmu di sana!”“Maksud Papa apa? kenapa menyalahkan Ardi!” Sang Nyonya menyahut.“Tanya sama anakmu, apa yang sudah dia lakukan di apartemen Annete!”“Apa yang kau lakukan pada Annete, Ardi?”“Bukan Annete, Lilian. Tapi wanita lain! Dia membawa wanita itu ke apartemen Annete dan hampir melecehkannya di sana”“Asataga! Kau tidak tahu malu, membawa wanita lain ke apartemen tunanganmu dan hampir melecehkannya? Pria macam apa kamu!” Lilian ikut emosi.Bramastya melihat reaksi putranya itu yang terl

Latest chapter

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Pada Akhirnya...

    Annisa banyak salah dan dosa pada Amanda. Anak itu sejak pertama sudah dibuat tidak menyukainya. Sekarang apa dia bisa begitu saja memaafkannya dan membiarkan papanya menyetujui hubungan mereka? Pundaknya mulai turun dan dia merasa tidak mungkin Amanda rela membiarkan Dirja menikah dengannya. Dia kembali melihat sosok Dirja yang masih dengan sabar mendengarkan kata-kata putrinya. Jikapun pria itu diminta memilih dia atau putrinya, sudah bisa dipastikan Dirja akan memilih putrinya daripada Annisa. Karma itu memang ada. Dulu dia sangat membenci Amanda dan selalu berusaha membuatnya terluka. Sekarang, di saat dirinya sudah sangat yakin bahwa hanya pria yang baik dan penuh perhatian itulah yang bisa menerima semua kekurangannya dan sanggup menjadi imamnya dalam mengarungi kehidupan barunya, dia harus juga dibenci oleh Amanda. “Ya sudahlah, mungkin ini hukmuna dari tuhan untukmu, Annisa!” gumam Annisa pada dirinya sendiri sambil mengusap air mata di sudut matanya. “Kalau Papa memang men

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan (2)

    Amanda tidak bisa memejamkan matanya mengingat apa yang sudah di sampaikan Wisnu padanya tadi sore. Dia ingin menelpon mamanya, namun sudah larut malam waktu Milan. Artinya di Jakarta saat ini menjelang subuh. Tentu dia harus bersabar menunggu pagi agar bisa menghubungi mamanya.Keresahan Amanda tentu bisa dirasakan Wisnu karena beberapa kali harus mengganti posisi tidurnya. “Kau tidak bisa tidur?” tanyanya.“Oh, Maaf! Aku pasti mengganggu tidur, Mas Wisnu” ucap Amanda sedih.“Mana yang tidak nyaman, biar aku usap.” Wisnu memeriksa Amanda. Lalu dengan lembut dia mengusap punggung Amanda agar membuatnya lebih nyaman. “Katanya besok mau belanja di Galerria, tapi selarut ini kau belum tidur juga?”“Aku terus kepikiran papa, Mas!”“Kenapa?”Amanda tidak menyahut, Wisnu pasti juga tahu apa yang sedang dipikirkannya. Kemudian Wisnu mendekatkan tubuhnya dan memeluk Amanda. “Ya sudah jangan dipikirkan dulu, nanti malah bikin kamu stress. Gak bagus kan buat perkembangan baby kita!”“Papa itu s

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan

    Dirja sebenarnya juga akan memberikan kejutan pada putri dan menantunya itu tentang rencana mengakhiri masa sendirinya. Tapi dia juga dibuat kecewa lantaran Wisnu dan Amanda tidak di rumah.Dia sudah memikirkan betul keputusannya. Beberapa bulan dekat dengan Annisa dan merasa wanita itu sepertinya memiliki hati untuknya, Dirja kemudian memikirkan pendapat Marina dan Moana agar dirinya menikah lagi. Jika dulu dia masih betah sendiri karena menghargai perasaan Moana dan Amanda, sekarang semuanya sudah berjalan baik. Moana sudah menikah lagi, dan putrinya bahkan sebentar lagi akan memberinya cucu. Tidak ada alasan baginya untuk sendiri terus.Mirzha tentu sudah mengenal Dirja sebagai ayah Amanda karena datang dan berbincang langsung dengan Dirja saat pernikahan Wisnu. Mirzha mengakui Dirja memang sosok yang matang dan juga mapan. Tentu itu adalah hal yang penting untuk putrinya yang bisa dibilang terkadang labil itu. Annisa memang membutuhkan sosok yang dewasa, matang dan bisa membimbi

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Kejutan Yang Gagal

    Amanda menjadi sedih karena Wisnu menolak keinginanya. Suasana hatinya mulai buruk dan dia bangkit sambil mendorong beberapa map hingga jatuh berserakan ke lantai. Dengan langkah kasar keluar dari ruang kerja Wisnu.Wisnu menghela napas dan menutup laptopnya. Lalu bergegas membuntuti istrinya yang sedang ngambek.Pintu kamar tertutup dengan kasar.“Sayang, kondisimu masih lemah, aku takut malah menyakitimu dan baby kita,” Wisnu mencoba menjelaskan meski pintu tertutup.“Iya, aku udah jelek, gendut, Mas Wisnu udah gak bergairah lagi!” Amanda berteriak sebal.“Ya udah, buka dulu! Gak enak kan di dengar orang ngobrol sambil teriak-teriak.”“Gak mau! Udah sana pergi ke kantor, ketemu sama cewek-cewek cantik, gak usah mikirin wanita yang gendut dan jelek ini!”“Siapa yang gendut dan jelek? Kamu cantik kok!”Sesaat tidak terdengar suara dari dalam. Wisnu berpikir Amanda akan membukakan pintu untuknya. Pintu memang terbuka, tapi karena Amanda ingin melepar bantal dan selimut.“Tidur saja di

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Hamil Kembar

    Wisnu sudah datang dan sangat tergesa langsung menuju kamar untuk bisa melihat kondisi istrinya. Saat masuk kamar, Marina mengingatkan Wisnu untuk membersihkan diri dulu. Banyak virus di tempat umum, tidak baik untuk ibu hamil.Amanda sebenarnya menolak pergi ke rumah sakit. Bau disinfektan sangat membuatnya pusing. Bisa-bisa dia malah muntah-muntah hebat lagi. Tapi melihat kondisi istrinya yang lemas, Wisnu tidak mau ambil resiko. Dia langsung menggendongnya ke mobil dan meminta Abduh menyupir ke rumah sakit.Setelah dipasang infus, Amanda mulai terlihat segar lagi. Dia mungkin saja mengalami dehidrasi karena banyak cairan yang keluar tapi tidak bisa memasukan makanan atau minuman ke dalam tubuhnya. Wisnu nampak sangat cemas.“Masih istirahat, Bu Amanda?” tanya dokter Ririn, spesialis obgyn, yang diminta Wisnu menjadi dokter pribadi istrinya.“Apa ada masalah dengan kehamilannya, dokter? Kenapa dia mengalami mual dan muntah yang hebat?” Wisnu tak sabar menanyakan tentang kesehatan is

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Setelah Sebulan

    Abim menemani Wisnu mengunjungi kantor perusahaan di Surabaya. Dia bertemu Annisa yang sedang mengerjakan sesuatu di ruangannya. Lalu Abim memberanikan diri menghampirinya.“Eh, Abim! Kok tiba-tiba Ke Surabaya?” Annisa sedikit terkejut melihat Abim.“Ada sedikit urusan, kau betah pindah kerja di sini?” Abim senang melihat Annisa yang terlihat ramah itu. Sama seperti dulu saat pertama dia kerja di kantor Jakarta.Mereka sudah duduk dan menikmati minuman sambil berbincang-bincang.“Apa kabar Naira?” tanya Annisa.“Baik,” jawab Abim.“Kau tampak lebih bahagia di sini?”“Ya iyalah, kerjaan di sini tidak seruwet di Jakarta. Lagi pula Pak Dirja baik sekali. Aku jadi betah kerja di Surabaya”“Baguslah! Aku senang melihatmu lebih baik!” ucap Abim menatap Annisa dengan tatapan yang sulit dimengerti.“Terima kasih, Abim! Aku minta maaf ya, kalau sering buat kamu sakit hati!”Abim sedikit terkejut mendengar permintaan maaf Annisa. Artinya dia memang serius ingin berubah. Seperti yang dikatakanny

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Apa Kau hamil?

    Amanda tampak melamun dan tidak bernapsu makan, sejak tadi hanya mempermainkan sumpit di atas mangkuk yang berisi cah kangkung yang sudah disiapkan atas keinginanya. Sejak Amanda masih bekerja di rumah ini dulu, dia yang menyusun menu makan selama seminggu dan Titik yang bagian mengeksekusinya bersama Amanda. Di minggu berikutnya Amanda akan membuat daftar menu baru lagi. Semua itu dilakukan untuk mendukung program diet sehat Purwa yang waktu itu sedang sakit. Agar Purwa tidak merasa sedang diet dan tidak tergoda makanan kurang sehat, maka semua orang di rumah pun memakan menu yang sama.“Kenapa melamun?” Wisnu yang sedang makan terganggu dengan wajah melamun istrinya.Amanda hanya bergeming sedikit lalu mengambil cah kangkung untuk dipindah ke dalam piringnya. “Apa bimbinganmu bermasalah?”“Tidak” jawab Amanda tak bersemangat.“Lalu apa?”“Gak ada apa-apa”“Jangan bohong!”“Ya udahlah, gak usah dibahas juga!” Amanda mencoba memasukan makanan ke mulutnya.“Kalau kau tidak bilang, ak

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Sakit Mental

    Saat itu Wisnu baru selesai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat penting grup Bramastya terkait kerjasama keduanya. Dia berbesar hati untuk melonggarkan persaingan di antara mereka. Tentu saja setelah Purwa yang menelpon sendiri dan menasehati Wisnu agar tidak terlalu keras dalam berbisnis. Purwa waktu itu ditemui langsung Bramastya di Jerman demi mengembalikan hubungan baik kedua perusahaan yang sebelumnya juga saling bekerja sama itu. Bram tahu, Wisnu hanya bisa mendengar ucapan pamannya. Peristiwa penculikan itu sama sekali tidak tersinggung di permukaan. Hanya mereka yang terlibatlah yang tahu. Seperti sebuah kode etik satu sama lain untuk saling merahasiakan agar tidak ada pihak hukum yang ikut campur urusan sesama mereka sendiri. Keduanya sudah menyepakati banyak hal setelah penculikan itu. “Anda yakin untuk melakukan semua ini?” Tio asisten yang lebih fokus urusan ke dalam perusahaan memastikan sekali lagi. karena dalam pemikirannya, yang sangat diuntungkan adalah pih

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Beradu Mulut

    Tadinya Annisa mencoba mengejar Abim setelah sedikit perdebatannya di kantor mengenai beberapa data perusahaan yang dicurigai bocor. Abim benar-benar marah pada Annisa dan dengan terang-terangan menuduhnya sengaja membocorkan. Annisa tidak terima dan malah menuduh Abim tidak objektif dengan menuduhnya.“Kau hanya sedang sakit hati padaku! Karena itu kau mencari-cari kesalahanku untuk melampiaskan kekesalanmu,” ujar Annisa pada Abim waktu masih di kantor.“HHG, KAMU SAKIT ANNISA!” tukas Abim tersenyum miring pada Annisa. “Aku sarankan padamu, buatlah janji dengan psikiater, kau perlu mengisi ulang otakmu yang tinggal separuh itu!”“Kau hanya iri denganku, Abim!”“Teruslah dengan delusimu. Tapi jangan menghalangi kewajibanku!”“Pak Wisnu tidak akan percaya padamu, dia akan percaya padaku?”“Bagaimana kau bisa seyakin itu? Apa kau pikir Pak Wisnu mencintaimu?”“Kau tidak perlu ikut campur urusan kami, perasaanku dan dia hanya kami yang tahu.”“GILA!” “Kamu yang gila! Kamu gila karena ak

DMCA.com Protection Status