Share

Drama Penculikan

Wisnu masuk ke sebuah ruangan luas tapi cahaya tidak terlalu baik di dalam sana. Tepat di tengah itu ada meja dengan sorot lampu, seperti lampu di ruang introgasi. Di sana sudah ada Ardi yang dengan sombong duduk sambil tersenyum meledek Wisnu.

“Duduklah, tuan Wisnu Hendra Dinata! Akhirnya kau punya inisiatif untuk datang menyelamatkan wanita-wanita itu!” Ardi tersenyum sinis.

Wisnu berjalan mendekat lalu melihat sekitar dan duduk di hadapan Ardi.

“Lepaskan Annisa, jika kau ingin berurusan denganku maka hadapi aku dengan jantan.”

“Hahaha, sebentar. Ini menarik! Aku merasa kau dan wanita itu punya hubungan khusus, kau sampai semurka ini! Aku jadi kasihan pada istrimu itu!”

“Aku tidak suka bertele-tele!” Wisnu menggebrak meja dengan tidak sabar.

“Apa kau tidak sabar bertemu kekasih gelapmu itu, ya? Apa kau sudah kangen?”

Wisnu tidak mengerti kenapa Ardi sangat percaya diri mengatakan Annisa adalah kekasih gelapnya. Tapi dia sedang muak pada pria ini dan ingin segera mengakhiri kemelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
tegang thor.....Amanda jgn mudah percaya sm kata2 Ardi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status