Share

BAB 157

Malam berlalu begitu cepat, Lucia dengan dress berwarna coklat terangnya menunggu kedatangan Dariel di ruang tamu.

“Kau sangat cantik sayang, Dariel pasti akan terpesona dengan kecantikan putri ayah ini.” Ucap tuan kaizer dengan lembut.

Lucia tersenyum pada ayahnya, "Terima kasih, ayah. Aku hanya berharap semuanya berjalan lancar malam ini."

Tuan Kaizer mengangguk penuh pengertian, "Semuanya akan baik-baik saja, Nak. Dariel sangat mencintaimu, aku yakin malam ini akan menjadi kenangan yang indah."

Sementara itu, di luar, Dariel tiba di kediaman tuan Kaizer. Hatinya berdebar-debar, namun tekadnya tidak goyah. Dia ingin membuat malam ini menjadi langkah awal yang indah untuk mereka berdua.

Dengan mantap, Dariel memasuki rumah dan disambut oleh tuan Kaizer yang memberikan senyuman ramah. "Selamat malam, Dariel. Kami sangat senang bisa menyambutmu di sini."

Dariel tersenyum dan bersalaman dengan tuan kaizer, “Maaf aku sedikit terlambat, ayah. Tadi ada hal yang membuat saya terlambat.

“Buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status