Keluarga kayu jati selalu identik dengan kemewahan dan hal itu menjadi yang tak bisa dipisahkan dari hidup mereka. Seperti Netanya berusaha agar tak terlalu menonjolkan kemewahan atau tampil dengan wah agar diakui ia kalangan old money. Justru Netanya menghindari hal itu.
Pagi ini Netanya mematut dirinya di cermin, sambil melihat penampilannya di cermin.
Gaya vintage, walau mungkin orang lain pakai dikira kuno apa yang telah terpasang di tubuh Netanya selalu cook. Atasan kemeja panjang berwarna kuning emas dengan rok biru dongker dengan motif bunga warna kuning. Ibunya pasti mengamuk melihat penampilannya kini. Ibunya ingin melihat Netanya selalu tampil girly tapi Netanya tak selalu memenuhi ekspektasi ibunya.
Netanya turun ke bawah dan seperti biasa sudah banyak makanan yang tersaji di atas meja dan semuanya harus serba sehat. Susu murni tanpa gula, roti tawar tanpa selai atau selai yang dibuat khusus tidak mengandung gula sama sekali. Walau sudah menjadi gaya hidup mereka, tapi sesekali Netanya ingin 'makan enak'. Bagi Netanya memakan soto bersama Darris itu sebuah kemewahan baginya atau bisa meminum teh es tanpa bisa terjamin bagaimana es itu dibuat walau berakhir ia keluar masuk WC.
"Wah, Mama baru tahu kayak gitu juga cantik." Netanya berdiri sambil menunduk. Tumben sekali Ibunya memuji padahal, ibunya suka mencibir bahkan menyuruh ganti pakaian jika tak cocok dengan seleranya tapi pagi ini ia mendapat pujian. Atau mungkin Ibunya mimpi bertemu malaikat maut semalam hingga beliau harus berbuat banyak pada setiap orang sebelum ia pergi meninggalkan dunia fana ini.
"Mungkin Mama bisa belikan lagi koleksi yang seperti itu." Netanya menggeleng, koleksi pakaiannya ada satu ruangan khusus yang dibuat untuk menyimpan baju, tas, sepatu, bahkan ia punya satu lemari khusus hanya untuk piyama. Terbayang bagaimana lautan koleksi baju Netanya. Ibunya yang rajin membelikan ketika pergi ke luar negri atau ada model terbaru pasti ia selalu punya.
Netanya duduk di meja makan yang panjang dan luas itu, dengan segala kemewahan yang ia punya. Gadis itu langsung mencolek alpukat yang akan ia jadikan selai untuk sarapan kali ini. Rendah gula, rendah kalori tapi kaya serat. Netanya makan dengan meminum susu tanpa gula, mungkin diam-diam ia bisa memesan es teh di kampus nanti.
Netanya teringat janjinya bersama Joe Taco.
"Ma. Joe mengajak aku makan malam."
Aura menatap anaknya, wanita itu sedang mengantur berbagai macam pancake yang akan ia bawa untuk teman-teman saat berkumpul. Tapi khusus anaknya tak boleh makan yang manis-manis.
"Joe siapa?"
"Joe Taco?" Netanya tak yakin jika ibunya, ingat Joe Taco atau malah tak percaya karena pengakuan si singa dan ibunya.
"Joe Taco yang main film action? Minggu kemarin baru aja Mama jumpa sama dia di Hong Kong dia lagi promosi film terbarunya." Netanya mengangguk.
"Iya Ma. Dia ngajak aku dinner, sebenarnya udah lama tapi aku baru tahu. Tapi Ma, kan Liona bilang dia pacaran Joe pas aku tanya kata Joe dia nggak sedang menjalin hubungan."
Aura langsung secepatnya berpindah dan duduk di sebelah Netanya. Berita yang menarik dan bisa ia banggakan pada teman-temannya jika Joe Taco mengundang anaknya secara dalam makan malam yang private. Bukankah itu sesuatu yang langkah?
"Kamu masih simpan kan? Screen shoot kirim ke Mama." Netanya mengernyit tak mengerti kemana ibunya membawa percakapan ini. Netanya memperhatikan berlian yang melingkar di jari ibunya. Sama seperti Oma, wanita itu meminum teh merah dan makan roti tawar.
"Mau ngapain?"
"Ada aja."
Netanya menggeleng. Dan menghabiskan sarapannya dan diantar sopir mereka. Netanya bisa mengendarai mobil, ia punya surat lisensi mengemudi tapi ibunya tak mengizinkan dirinya membawa mobil, alasannya demi keamanan dan keselamatan. Padahal Netanya memiliki mobil pribadi sekitar tiga biji. Karena hampir setiap tahun ia mendapatkan kado mobil entah itu dari orang tuanya atau dari kolega keluarga mereka.
💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸
Untuk pertama kalinya Netanya masuk mengajar hari ini. Dan Netanya sudah memutuskan untuk menjadi selebgram dan fokus untuk mendidik anak orang walau ia tak dibayar—ia sendiri yang memintanya. Jika ada waktu, Netanya ingin pergi ke pelosok dan membantu sekolah yang memang masih memprihatinkan.
Netanya mengajar begitu luwes. Walau ia tahu, mata mahasiswa yang laki-laki semuanya jelalatan melihat tubuhnya. Padahal ia sudah memakai pakaian yang sopan, walau rok yang ia pakai bisa dibilang pendek sedikit di atas lutut.
Netanya mengajar dengan metode yang ia dapatkan di kampusnya di luar negri, membuat belajar jadi tak monoton dan mahasiswanya pada aktif. Hari pertama berjalan dengan sangat baik karena diskusi dan semua ingin mengungkapkan pendapat masing-masing. Mahasiswa itu pada sadar, selama ini mereka terlalu pasif saat mereka berpatokan pada kerja kelompok dan presentasi walau biasanya kerja kelompok hanya satu orang yang mengerjakan.
Siang hari membuat kondisi lapar. Netanya tak tahu jika keluar dari kelas sudah siang hari jam makan siang, belum lagi untuk bimbingan mahasiwa. Netanya memang membatasi dirinya satu hari hanya masuk satu kelas dan hanya memegang satu mata kuliah. Ia tak mau terceceran karena ini pengalaman pertama mengejar sebelum ia menguasai kelas dan tahu teknik mengajar yang benar.
Netanya menelpon sopirnya. Karena sopirnya selalu menunggu walau ia mengajar dan pulang, sopirnya bisa dibilang juga seorang bodyguard. Dan memastikan semua makanan yang yang Netanya makan harus terjamin higenis.
Netanya melihat sopirnya sudah menunggu di ruangannya. "Terima kasih pak. Bapak bisa menelpon restoran pesan es teh." Netanya menerima kotak makanan yang sudah ibunya kirimkan. Pasti makanan yang tak ada rasa sama sekali.
"Mau es teh?" Laki-laki tua itu ragu, karena ia selalu melaporkan makanan Netanya pada ibunya.
"Mama mengerti." Netanya mencoba meyakinkan dan laki-laki tua itu pergi. Netanya jadi ingat, saat ia membohongi sopirnya demi makan soto bersama Darris. Ah ingat anak tengil itu membuat Netanya selalu ngidam.
Netanya masuk ke dalam dan benar saja, rebusan brokoli, walau ada makanan sedikit berat nasi walau hanya beberapa sendok. Mungkin Netanya bisa melampiaskan dengan makan nasi padang sampai dua piring. Netanya tersenyum dan menunggu si bocah tengil itu bimbingan dan mereka bisa wisata kuliner lagi. Memikirkan itu, Netanya jadi lapar. Ia juga harus menyiapkan gaun terbaik untuk bertemu Joe Taco nanti. Usia Joe Taco bukan lagi muda, bahkan Netanya bisa menebak jika mereka berbeda usia sampai 10 tahun. Tapi Joe terlihat masih sangat segar dan terlihat tidak seperti umurnya.
Netanya mulai memakan semua makanan yang serba direbus tersebut. Bahkan udang juga direbus, hanya diberi mayonaise untuk dicocol. Benar, Netanya butuh makan nasi padang.
💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸
Biasanya Netanya malas melihat wajah Darris tapi kali ini ia tersenyum saat melihat si bocah tengil itu mengintip dan tersenyum menye-menye seperti orang idiot.
"Selamat siang masa depan yang cerah. Masa depan membuatku semakin tak berpaling dari hari ke hari. Mungkin aku bisa meminta kembaranku untuk membuatkan puisi cinta untukmu. Kembaranku seorang penulis, walau dia tak bilang tapi aku tahu." Darris masih berdiri tangan kiri memegang proposal dan tangan kanan seperti orang hormat bendera. Mau tak mau Netanya tertawa, walau terkadang ia malas tapi Darris berhasil menghiburnya.
"Kamu tahu masa depan. Semuanya sudah aku buat dengan sepenuh hati, berharap untaian cinta yang ini bisa membuat hatimu bergetar. Baiklah masa depan, aku berubah pikiran, sepertinya aku yang akan membuat puisi sendiri." Dengan gerakan tegap dan pasti, Darris meletakan proposal di atas meja dan menyodorkan. Netanya mengambil pena mahal yang ibunya bilang beli di Italy pena khusus bagi tim cakar ayam, saat memakai pena itu tulisan kamu akan jadi rapi dan bagus.
Netanya membaca dengan seksama. Tidak adalah kesalahan tanda baca yang benar, semuanya sudah sesuai standar, judul yang sesuai, metode penelitian dan dukungan dari para ahli yang ahli di bidangnya dengan tulisan di bawah 10 tahun terakhir. Benar, mungkin ia bisa tanda tangan untuk mengikuti seminar segera.
Tapi entah kenapa Netanya seperti tak rela jika si tengil ini tak lagi bimbingan mungkin bisa bulan depan, dan bimbingan itu tak terlalu intens karena sudah ke hasilnya karena sekarang lebih ke teori.
"Berapa bulan lagi batas seminar fakultas kita?" Netanya menurunkan kaca matanya. Matanya tidak minus tapi ia lebih nyaman memakai kaca mata agar dianggap nerd, Netanya tak ingin menjadi pusat perhatian.
"Kalau jurusan kita batasnya tanggal 30 bulan depan."
"Oh masih lama. Sebenarnya, semuanya sudah sesuai standar. Saya pembimbing satu? Siapa pembimbing dua?"
"Pak Sultan." jawab Darris.
"Pak Sultan wakil Dekan?" Darris mengangguk. Ia beruntung dosen laki-laki di kampus ini semuanya sudah berkeluarga hingga ia tak perlu diceng-ceng oleh dosen lain karena masih muda dan ada dosen bujang lainnya. Netanya benci perjodohan dan mungkin orang tuanya akan memilih Joe Taco daripada seorang dosen yang mengabdi pada masyarakat. .
"Mau di-ACC sekarang?" Darris hanya tersenyum. Mau dijawab iya, tapi rasanya sayang. Ia tak bisa lagi alasan berjumpa dengan sang mantan paling hanya tanda tangan dan itu hanya beberapa menit. Darris suka berada di dekat Netanya, Darris suka memandangi wajah Netanya.
"Tapi kalau ACC saya bisa kesini lihat masa depan?"
"Mau ngapain?"
"Membicarakan masa depan kita, dan memilihkan nama anak yang bagus." jawab Darris enteng. Harusnya Netanya marah, harusnya Netanya tersinggung alih-alih melakukan itu, Netanya malah tertawa. Darris seperti terapi alami yang sehat bagi jiwanya. Tapi apa benar, kita bisa bahagia walau tanpa uang?
"Baiklah. Saya ACC, silahkan diskusikan dengan pembimbing dua. Sebagai gantinya, kamu traktir saya makan nasi padang hari ini." Netanya tersenyum begitu manis. Darris merasa dejavu saat jaman-jaman sekolah. Saat senyum Netanya berikan padanya, saat ia membawakan martabak mie gosong tersebut.
"Well, karena ada nasi padang yang mahal jadi bagaimana kalau kita pergi ke nasi padang serba sepuluh ribu, biasanya dapat air minum gratis." Dalam sehari, Netanya bisa menghabiskan ratusan hingga jutaan khusus untuk jatah makan yang higenis tapi sekarang ia ingin menimbun lemak dengan makanan yang harga 1000 kali lipat lebih murah dari yang biasa ia makan sehari-hari.
Hanya saja Netanya perlu melindungi perutnya dengan meminum minuman anti cacing yang buat orang yang sayang usus mereka.
💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸
Seperti reaksi yang lainnya, Netanya pandangi bangunan ruko di depannya. Ruko berjejeran dengan banyak toko. Toko buku, dealer motor, foto copy, dan di sebelah lagi ada warung soto, dan mereka berdiri di depan warung nasi Padang murah dengan nama Salero Manise. Netanya tertawa, hampir semua makanan di seluruh dunia telah ia coba dan Darris mengajarkan tentang pengalaman yang berbeda dan Netanya suka.
"Lauknya apa?" Netanya menyipitkan matanya. Ya Tuhan ekspresi itu begitu imut membuat Darris ingin mencubitnya. Darris melihat Netanya seperti kartun mengemaskan Anna waktu kecil dengan pipi bulat kemerahan.
"Yang enak apa?" tanya Netanya ragu. Saat melihat banyak sekali timbunan lemak dan kalori yang akan masuk dalam tubuhnya. Mungkin setelah makan ini, ia harus olahraga selama seminggu penuh. Netanya selalu malas berolahraga tapi kali ini ia harus melakukannya. Semua pola makanan yang dijaga bukan semata-mata menjaga agar tubuhnya bagus, Netanya justru tak peduli dengan bentuk tubuhnya tapi ibunya selalu mengingatkan semuanya demi kebaikannya sendiri dan investasi masa depannya sehat. Benar, mereka para old money tak perlu investasi uang karena mereka tidur berselimut uang. Tapi investasi mereka pada masa tua adalah kesehatan. Percuma kamu kaya jika kamu sakit-sakitan. Jika sakit, maka akan berpengaruh pada pekerjaan, jika kerjaan terganggu maka uang juga hilang. Pemikiran orang old money dan poor money memang beda. Jika poor money mereka rela sakit-sakitan demi uang.
Akhirnya Netanya memilih ayam goreng karena ini yang sedikit ditoleransi daripada ayam gulai dengan santan kental itu.
"Makan nasi padang enaknya pakai tangan." ujar Darris semangat dengan mencuci tangannya pada tempat kecil berwarna biru yang sudah disediakan.
"Oh ya?" Darris mengangguk, mulai memecahkan nasi yang ditumpuk dengan kuah dan ada rebusan daun ubi di atasnya.
Netanya ragu tapi akhirnya mencuci tangan. Padahal di rumahnya ia terbiasa mencuci dengan tujuh langkah tapi malah berakhir mencuci dengan air yang tidak terjamin sumbernya.
Seumur hidup, Netanya tidak pernah makan pakai sendok tapi melihat Darris yang makan begitu lahap, akhirnya Netanya memasukan daun ubi terlebih dahulu dalam mulutnya. Pahit dan hambar, beruntung ia sudah terbiasa makan makanan tanpa rasa.
Walau hanya mengambil dengan ragu dan sedikit-sedikit Netanya akhirnya bisa mengikuti langkah Darris yang begitu lahap.
"Kemarin kamu kuliah di mana?"
"Inggris." Darris mengangguk. Semenjak Netanya mereka memang lost contact hingga kini dan takdir mempertemukan mereka kembali. Darris lebih dari bersyukur dan akan menjadikan wanita ini sebagai ratu di hatinya dan juga ratu di rumah mereka kelak walau mungkin jalannya tak mudah.
"Mungkin kita bisa nostalgia saat menikah dan bulan madu di Inggris." Netanya tersenyum. Ia tahu Darris bercanda, tapi dalam bayangan Netanya ia ingin honeymoon yang sederhana seperti pergi suatu pelosok desa berbaur dengan warga setempat sambil mempelajari alam. Walau tak pernah susah, Netanya tahu di daerah tertentu masih banyak masyarakat yang kekurangan air bersih hal itu yang membuat mereka hidup secara tak layak. Mungkin bisa Netanya pikirkan dan bekerja sama dengan pemerintah di sana dan membangun air PDAM atau membuat sumur besar dan mengalirkan ke seluruh rumah.
"Aduh makan sambil melamun." Netanya menunduk melihat makanannya dan milik Darris yang sudah sangat bersih. Netanya akhirnya menghabiskan karena ia yang mengajak di bocah tengil ini.
Banyak sekali hal kemanusiaan yang ingin Netanya lakukan. Jika orang tuanya berfokus pada panti asuhan maka Netanya bisa langsung turun tangan untuk membantu. Netanya juga tak buru-buru untuk menikah, masih banyak hal yang perlu ia persiapkan. Dan ia ingin bersenang-senang dengan menyenangkan orang lain juga.
"Ngomong-ngomong aku selalu serius jika aku akan melamar kamu nanti. Tapi memang aku perlu menabung dulu." Netanya diam saat rebusan daun ibu itu ia masukan dalam mulutnya. Ia bisa tekad yang kuat di mata Darris. Netanya memang tak pernah memilih pasangan entah dari kalangan old money atau orang biasa. Tapi tidak dengan keluarga kayu jati. Banyak saringan yang harus dilakukan sampai resmi menjadi keluarga kayu jati bahkan Netanya bisa menjamin bisa berdarah-darah dan mereka bisa menyerah di tengah jalan karena tak sanggup. Netanya hanya perlu melihat bagaimana si bocah tengil ini membuktikan semuanya.
Dia mampu melewati rintangan itu atau malah menyerah di tengah jalan? Karena menjadi keluarga kayu jati kamu juga harus sekuat pohon itu dan memberi manfaat seperti pohon itu juga atau minimal menghasilkan seperti pohon jati.
Atau Darris seperti bunga matahari yang hanya pakai musiman dan hanya bersinar sekali dalam hidupnya?
💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸
Bagian akhir cringe maafkan. Aku berharap cerita ini berisi dalam arti bukan sekedar halu bualan tapi banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah si orang kaya dan si orang miskin.
Karena orang yang benar-benar kaya itu tak butuh diakui kecuali dia orang kaya baru. Ooops.
See you🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️.
Komen dan kasih rate ya❤️❤️💋
Netanya menyukai kesederhanaan—tidak dengan ibunya. Netanya menyukai sesuatu yang sepi—ibunya menyukai keramaian. Tapi, Netanya berusaha untuk mengikuti segala aturan yang telah ibunya buat—demi kebaikannya.Sepertinya sekarang Netanya duduk di depan meja rias dengan seorang make up artis yang ibunya panggilan untuk dirinya demi berkencan dengan Joe Taco. Netanya hanya melihat wajahnya di kaca dengan wajah cemberut—ia tak suka ide ini. Tapi perintah Nyonya Aura itu wajib. Sama seperti namanya yang selalu membawa aura baik, aura jahat, aura kelam."Ini rambutnya digelung. Pakai bulu mata, alisnya juga dibentuk.""Ma." tegur Netanya. Ia tak suka berdandan, tapi ibunya mengingikan anak yang seperti Liona. Pandai berdandan, menyukai keramaian, pandai membawa diri, pandai bergaul, dan bisa punya pacar artis-artis terkenal.Pertemuan Netanya dengan Joe Taco merupakan sebuah gerbang menuju
Sejujurnya, Darris penasaran bagaimana hidup Netanya sebenarnya. Ia bisa terlihat cuek dan perhatian di saat yang bersamaan. Ia bisa berbicara sinis dan detik berikutnya ia bisa tertawa. Netanya gadis yang unik dan susah ditaklukkan."Sebenarnya kalian para cewek suka atau mau cowok yang gimana?""Emang aku cewek?" tanya Ilene dengan tangan begitu pasrah. Harusnya Darris sadar ia dan kembarannya tidak seperti manusia normal."Manusia jadi-jadian." Ilene langsung melemparkan tasnya tepat di kepala Darris yang sedang menyetir di sebelah. Keduanya mendapat jadwal bimbingan yang sama, jadi bisa berangkat bersama."Oh, nanti mau kenal sama calon istri aku tak? Cantik bangat." Ilene hanya memandang sinis pada kembarannya. Kembaran rasa musuhan."Aku udah lupa-lupa ingat siapa Net-Net. Kan masih SMA banyak kenal orang, kecuali kuliah teman dikit." Jaman sekolah, kita pasti akan menjaring teman sebanyak mungkin. Tapi saat sudah kul
Suasana yang berbeda untuk hati Darris hari ini.Ia akan melaksanakan seminar proposal, dan entah kenapa ia mendapatkan aura yang tak mengenakkan dari sikap Netanya. Walau ia tetap pada pendiriannya, membangun jembatan untuk jurang yang semakin terlihat nyata, walau Netanya akan merobohkan juga, tetap saja Darris akan membangun sendiri jembatan itu.Darris akan dibantu Ilene—kembarannya, mengurus seminar kali ini. Membawa proposal untuk dosen penguji, dosen pembimbing, dan juga makanan untuk para dosen dalam ruangan."Kalian benar-benar udah besar, semoga ujiannya lancar." Darris sudah belajar lebih keras. Ia ingin membuktikan di depan Netanya, jika ia juga bisa berhasil seperti yang lain. Cowok itu melihat kembarannya yang sudah bersiap, walau beda fakultas tapi Ilene akan menyusup dan melihat bagaimana proses seminar fakultas lain, karena Ilene pernah menyusup mengikuti seminar jurusan lain walau masih fakultas dengannya.Ilene jurus
Serius!Bagi Netanya konotasi kata 'serius' memang terdengar serius maknanya. Bagaimana seseorang yang mengaku serius artinya sudah lama ia punya niat tentang hal ini.Netanya diam. Dalam hidupnya ia tak pernah serius menjalin hubungan dengan siapapun, karena Netanya tak pernah memikirkan pasangan. Karena ia sudah memiliki segalanya, jadinya Netanya jadi orang yang begitu naif, tak butuh pasangan dan memang begitu kenyataannya."Kita sudah sampai! Kita cuman makan martabak. Sepertinya satu loyang martabak tidak nambah satu kilo kan?" gurau Joe Taco, walau hanya ditanggapi diam oleh Netanya. Otak gadis itu tak lagi berfokus ke acara kencan mereka malam ini, tapi perkataan serius Joe Taco yang membuat Netanya mendadak jadi membisu. Ia kehilangan seribu kata, karena yakin Joe Taco akan meminta dirinya menjawab hal ini, walau bukan sekarang.Entah harus insecure, bertanya-tanya atau malah suudzon. Seorang Joe Taco yang dielu-elukan semua wanita
Netanya merasa dirinya takkan ada laki-laki yang mendekat karena ia tak pernah menanggapi dan hanya sekedar saja—rasanya sulit sekali untuk membuka diri pada orang lain.Gadis cerdas, pendiam dan bercita-cita mulia itu terduduk di ranjang yang super luas dengan ruangan kamar yang luas dan mewah tentu saja.Perlahan, kaki Netanya menuntun dirinya untuk mendekati jendela kamarnya. Gadis itu membuka jendela dan melihat lapangan golf yang berada di depan rumahnya—rumah mewah tentu ada olahraga yang mewah pula.Dulu, Netanya sering diajak ayahnya untuk bermain golf, dan dirinya memang tak berbakat untuk terlihat keren di mata orang lain. Netanya ingin menjadi dirinya yang berdiam diri dan mengerjakan semuanya sendirian, Netanya seolah tak membutuhkan orang lain dalam hidupnya—aplagi pasangan.Apa artinya hidup dalam kemewahan jika kamu kesepian? Apa benar dirinya kesepian? Netanya memang tak punya teman dekat dan teman special. Apa benar me
Jika bagi orang lain, kamu membalas ciumannya, maka bisa dibilang kamu menyimpan perasaan pada dirinya. Tapi Netanya merasa ia memang tak suka apa-apa pada si bocah tengil.Ia berdalih hanya karena penasaran dan terbawa suasana mungkin. Mungkin bagi Darris, ada perasaan di antara mereka yang belum kelar tapi bagi Netanya ia memang tak menyimpan perasaan khusus pada laki-laki itu. Netanya hanya ingin hidupnya tak terlalu monoton, bagaimanapun berada di dekat Darris itu selalu menjadi hiburan tersendiri buat dirinya.Netanya masih berbaring dan menerawang ke langit-langit. Bosan? Hidupnya terlalu monoton memang, dan saat ada yang masuk dalam kehidupannya dan menawarkan banyak hal membuat Netanya berpikir keras atau masih menimang-nimang. Apa ia harus menerima tawaran serius Joe Taco? Joe Taco laki-laki dewasa yang bertanggung jawab—sejauh ini yang Netanya kenal."Liona ada di bawah." Tubuh Netanya langsung tegap. Untuk apa si singa itu datang kesini? Meng
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar hidup tak terlalu monoton. Mengeksplor hobi, melalukan banyak hal baru dan berteman dengan orang-orang baru.Menjalani hubungan dengan Joe Taco artinya Netanya melangkah lebih jauh melihat dunianya, mempelajari karakter pasangan bagaiamana ia belajar jangan sampai bersifat egois terutama saling memahami.Prinsipnya sekarang 'jalanin aja dulu' tidak ada rasa tentu saja. Netanya hanya ingin hidup normal seperti makhluk yang lain terutama membungkam mulut singa binal yang membuat dirinya terlihat rendah di mata orang-orang, padahal bagi Netanya, Liona hanya anak pengecut yang melalukan hal gila agar diakui orang lain. Ia senang merendahkan orang lain agar terlihat lebih, padahal ia sedang menunjukan kualitas dirinya.Beberapa kali Netanya harus nonton drama Korea agar tahu bagaimana pasangan itu pergi ke kencan dan bagaimana seorang wanita harusnya bersikap, setelah ini mungkin ia tak lagi merasa tenang saat
Netanya selalu menghindari namanya pertemuan. Selain dirinya tak nyaman berada dalam keramaian ia juga muka jika terus dianggap pengecut terus-menerus karena tidak bisa hidup normal seperti sepupunya yang lain.Blouse embellished dengan rok berwarna pink agar terlihat manis dan ramai karena selama ini Netanya seperti hanya punya baju monokrom. Netanya memasangkan dengan heels berwarna nude yang memberi kesan mewah dan elegant walau ini bukan stylenya sama sekali. Orang bilang outfit terbaik itu adalah percaya diri. Sayang sekali, ia terkadang sama sekali tak percaya diri karena sering kali dianggap pengecut oleh orang-orang di sekitarnya."Netanya, cucu Oma.Oma tak tahu, jika kamu bisa pakai baju model juga." Netanya hanya tersenyum pada nenek sihir di depannya yang duduk santai menikmati teh sebelum hidangan utama datang dan semua teman berkumpul untuk ajang pamer. Netanya tahu ibunya tak perlu berpikir dua kali untuk mengenalkan Joe Taco sebagai kek
Netanya tahu, ketika keluarganya yang munafik itu mengadakan pertemuan, tentu ada acara merendahkan dirinya. Gadis itu enggan untuk mengikuti pertemuan hari ini, tapi lahir di keluarga Braja dia sudah berjanji sedari zigot jika dia harus mematuhi aturan tertulis maupun tidak.Keluarga kayu jati itu akan berlibur ke pantai, sebuah resort mewah milik Oma Monica. Kekayaan nenek sihir itu memang ada di mana-mana.Netanya melihat penampilannya, ibunya yang memilih pakaian ini, dress panjang floral berwarna merah, dan topi pantai, rambutnya dia gerai. Gadis itu menarik napas panjang, entah kapan dia bisa terbebas dari semua kutukan ini, terkadang dia bersyukur terlahir dari keluarga yang sudah punya sendok emas di mulutnya, tapi ketika sudah tahu karakter keluarga yang rakus akan harta, Netanya merasa lahir di keluarga ini adalah kutukan."Neta! Sudah siap?" Netanya mendengar teriakan ibunya, yang membuat dia malas adalah, setiap pertemuan selalu diadakan dengan ajang
Tidak ada yang bisa mengalahkan manisnya madu, kecuali orang yang sedang jatuh cinta.Dunia serasa milik berdua. Netanya tersenyum sendiri dengan pemikiran konyol tersebut, dan seluruh tubuhnya mendadak merinding, sambil memandang ke arah luar. Percaya atau tidak, sekarang dia sedang dalam perjalan menuju bandara. Gadis itu mengantarkan sang kekasih ke bandara, Joe Taco akan melakukan syuting film horor yang sudah lama direncanakan. Memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan, agar bisa kembali berjumpa dengan orang-orang sibuk seperti Joe Taco.Netanya tahu, hubungan ini tidak akan mudah ke depannya, tapi entah kenapa dia bisa percaya pada Joe Taco. Padahal selama ini, dia adalah orang yang punya trust issue, karena tahu lahir di keluarga Braja adalah manusia-manusia yang penuh dengan kepalsuan. Mereka bisa tersenyum padamu hari ini, besok mereka bisa menjatuhkanmu, atau menusukmu dari belakang.Netanya masih betah memandangi jalanan, dengan b
Jika bisa memilih takdir, Netanya sepertinya memilih untuk tidak terlahir sebagai keluarga Braja. Uang memang bisa menyelesaikan separuhnya masalahmu, tapi, uang tidak bisa bikin hati kamu tenang.Gadis itu sudah memesan, strawberry ice cake. Rasa asam manis yang dimiliki strawberry dan dinginnya ice di cuaca terik kian menambah sempurna kudapan di siang hari. Dengan berbekal lemon tea dingin, Netanya menunggu Joe Taco. Menunggu sekitar satu minggu, hingga laki-laki itu benar-benar mengosongkan jadwalnya.Laki-laki itu datang, dengan memakai topi hitam, kacamata hitam tak lupa masker yang menutupi wajahnya. Sepertinya, Joe Taco ingin terbebas dari banyaknya kamera yang mengintai.Netanya mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan, dan cafe ini juga sepi. Netanya bukan gadis yang pandai berbasa-basi, dan menarik perhatian orang lain.Saat laki-laki itu meletakkan bokongnya di bangku, entah kenapa ada kelegaan di hati mereka
Oma Monica identik dengan kejahatan atau otak Netanya menerjemahkan secara otomatis, dia langsung suudzon sama nenek bau tanah ini.Oma Monica mengundang Netanya secara private hanya minum teh bersama dan Netanya tahu, bukan minum teh biasa untuk bersantai tapi sesuatu yang akan menjadi beban untuk dirinya.Gadis itu duduk di halaman samping dengan banyak bunga terawat warna-warni di sekitar mereka membuat mata siapa saja dimanjakan.Netanya jadi teringat saat dia kuliah di luar negri dulu, musim semi adalah musim bunga-bunga bermekaran dan menunjukan jati diri mereka setelah hibernasi karena musim dingin."Netanya, cucu Oma, yang memilih jadi seorang dosen daripada mengurusi perusahaan keluarga atau jadi artis terkenal seperti Liona." Netanya berbalik dan melihat Oma yang terlihat lebih keriput dari sebelumnya, padahal orang tua ini selalu melakukan perawatan. Yeah, usia tidak bisa membohongi apapun."Iya, Oma."
"Netanya, sepupu aku yang nggak keren sama sekali." ujar Liona sambil meneliti sepupu rasa musuh itu dari atas sampai bawah. Dia yang namanya sudah terkenal di mana-mana, dielu-elukan banyak orang kalah pamor dengan seorang Netanya kutu buku yang pengecut. Lelucon apa ini?Netanya tak perlu melayan Liona—si singa binal, karena hanya akan membuang energi. Lebih baik dia simpan energinya untuk hal-hal yang bermanfaat."Kayaknya satu-satunya cara kamu menggoda Joe adalah dengan buka baju dan ngangkang!" Netanya diam dia hanya mengepalkan tangannya, jangan terbawa emosi. Andai Liona tahu Joe Taco bahkan tak pernah memegang tangannya, dia tak pernah skinship dengan siapapun, pernah berciuman tak sengaja dengan rasa amatiran yang tidak ingin dia ulangi. Lagian menjelaskan pada orang-orang seperti Liona tidak ada untungnya."Kamu mau minum apa?" tanya Netanya. Orang bisa menilai dirinya apa, tapi dia hanya diam, dan tak pernah mengusik hidup mer
Semangat sudah tidak bisa diadu. Merasa tampan? Selalu! Merasa pintar? Sedikit!Darris berjalan sambil tersenyum, merasa dirinya seorang Mario Maurer yang senyumannya bisa membuat semua wanita meleleh. Laki-laki itu ingin Netanya melihat dirinya sebagai seorang laki-laki yang patut dilirik, bukan bocah tengil yang selama ini Netanya melihat dirinya. Oh miris sekali rupanya!Darris sengaja duduk di bangku taman dan berhadapan dengan parkiran agar bisa melihat sang pujaan hati. Melihat Netanya bisa membuat Darris memiliki energi tersendiri buatnya.Rambutnya ia sisir ke belakang, kemeja garis-garis dengan les biru sengaja ia singkap ke atas. Laki-laki itu hanya bermain game. Dia tahu jurang itu terbentang nyata di depannya tapi tidak ada yang salah selagi kamu berusaha apalagi jika Tuhan sudah menakdirkan namamu dan namanya tertulis di satu daun khusus saat daun itu berguguran kalian sudah bisa menyatu. Darris seperti punya ilmu pelet dan melihat
Udara malam yang dingin terasa begitu menusuk dengan penampilan yang norak bagi dirinya, Netanya semakin merasa tak percaya diri. Gadis itu diam-diam melihat ke atas luasnya langit yang terlihat begitu jernih dengan taburan bintang yang seolah sedang tersenyum padanya dan ikut merayakan kemenangan tadi.Sebagai seorang gentleman sejati, Joe Taco berinisiatif untuk memberi jaketnya untuk Netanya untuk gadis itu membungkus tubuhnya setelah selesai dari sidang yang introgasi sekitar satu jam dan akhirnya selesai juga dan Joe Taco bisa menikmati waktu berduaan, diam-diam Netanya merasa nyaman di samping laki-laki ini. Apa artinya sudah ada rasa yang berbeda? Netanya menggeleng, ia belum merasakan hal itu, tapi ia mencoba dan jika perasaannya tak salah maka ia bisa terus membina hubungan ini, karena mereka sudah sama-sama dewasa.Keduanya duduk di taman dengan bangku panjang di rumah Oma Monica yang terasa seperti istana."Terima kasih." ujar Netany
Netanya selalu menghindari namanya pertemuan. Selain dirinya tak nyaman berada dalam keramaian ia juga muka jika terus dianggap pengecut terus-menerus karena tidak bisa hidup normal seperti sepupunya yang lain.Blouse embellished dengan rok berwarna pink agar terlihat manis dan ramai karena selama ini Netanya seperti hanya punya baju monokrom. Netanya memasangkan dengan heels berwarna nude yang memberi kesan mewah dan elegant walau ini bukan stylenya sama sekali. Orang bilang outfit terbaik itu adalah percaya diri. Sayang sekali, ia terkadang sama sekali tak percaya diri karena sering kali dianggap pengecut oleh orang-orang di sekitarnya."Netanya, cucu Oma.Oma tak tahu, jika kamu bisa pakai baju model juga." Netanya hanya tersenyum pada nenek sihir di depannya yang duduk santai menikmati teh sebelum hidangan utama datang dan semua teman berkumpul untuk ajang pamer. Netanya tahu ibunya tak perlu berpikir dua kali untuk mengenalkan Joe Taco sebagai kek
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar hidup tak terlalu monoton. Mengeksplor hobi, melalukan banyak hal baru dan berteman dengan orang-orang baru.Menjalani hubungan dengan Joe Taco artinya Netanya melangkah lebih jauh melihat dunianya, mempelajari karakter pasangan bagaiamana ia belajar jangan sampai bersifat egois terutama saling memahami.Prinsipnya sekarang 'jalanin aja dulu' tidak ada rasa tentu saja. Netanya hanya ingin hidup normal seperti makhluk yang lain terutama membungkam mulut singa binal yang membuat dirinya terlihat rendah di mata orang-orang, padahal bagi Netanya, Liona hanya anak pengecut yang melalukan hal gila agar diakui orang lain. Ia senang merendahkan orang lain agar terlihat lebih, padahal ia sedang menunjukan kualitas dirinya.Beberapa kali Netanya harus nonton drama Korea agar tahu bagaimana pasangan itu pergi ke kencan dan bagaimana seorang wanita harusnya bersikap, setelah ini mungkin ia tak lagi merasa tenang saat