NANNY TO MOMMY
"Zyan, saya nggak mau dengar bayi ini nangis!" "Zyan, saya nggak suka kalau cium-cium kotoran bayi!" "Zyan, beri susu bayi ini 24 jam!" "Zyan, tidur sama saya malam ini!" Inilah kehidupan Dennis Nortman setiap hari, setelah tuntutan dari sang Bunda dan adiknya yang kelewat bar-bar.
Bagaimana tidak, Ilona dan Ilana mengadopsi seorang bayi berumur 1 minggu. Dengan tujuan, agar Dennis memikirkan pasangan dan segera memiliki anak. Semacam pancingan, karena hidup lelaki itu kelewat serius, bahkan tak mengenal pasangan seumur hidupnya. Akhirnya Dennis mengalah, karena teror dari sang adik yang ingin secepatnya menikah, namun tak boleh melangkahi dirinya. Sang Bunda dan adik menghire seorang Nanny—Azyan. Gadis berusia 20 tahun, namun memiliki penyakit langka. Azyan mengidap hiperprolaktinemia : kondisi di mana terjadi tingkat normal yang mengganggu produksi estrogen dan menyebabkan perubahan pada siklus ovulasi. Membuat ASI Azyan terus berproduksi, walau gadis itu tidak hamil.
Apakah dengan kehadiran seorang Nanny dan bayi mengemaskan, bisa mengetarkan hati Dennis, agar mau mencari pasangan?