Share

Tuan Atmaja Marah!

Henri menghentikan Velope yang ingin mengejar Leon yang dibawa oleh pengawal utusan papanya. Velope hanya bisa menangis menyaksikan Leon yang masuk mobil tanpa berpamitan dengannya.

"Ayo masuk ke kantorku dan akan aku ceritakan semua padamu," ucap Henri membawa Velope masuk ke kantornya.

"Aku tidak mau, kau jahat!" seru Velope dan lari menuju mobilnya.

Velope meminta sopirnya untuk pulang ke rumah karena percuma juga jika menyusul Leon takutnya akan lebih menyusahkan Leon. Velope memilih pulang ke rumah untuk menenangkan diri.

"Nona kau harus makan, kau sudah berada didalam kamar semenjak pulang syuting, nanti kamu sakit nona," ucap Hanna mengetuk pintu kamar Velope.

"Aku akan makan jika lapar Hanna biarkan aku sendiri," jawab Velope.

Saat ini Leon belum bisa memberikan informasi dan kabar untuk siapapun karena papanya masih marah dan menceramahinya di dalam ruang kerjanya.

Plak! tamparan keras mendarat di pipi Leon. Tamparan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status