Share

Leo dipukul Ruqayah

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Kak Karl, selingkuhan Aeera datang ke rumah Om dan Tante. Dia mengacau di san …-"

Mendengar suara tersebut, Aeera begitu terkejut. Dia reflek mendorong Alarich untuk melepas bibirnya. Tadi, pria ini tiba-tiba menyambar bibirnya dan Aeera tidak bisa menghindar.

Sedangkan Alarich, dia menyempatkan diri untuk menyapu lembut bibir ranum serta manis istrinya. Setelah itu baru melepasnya, langsung berdecak kesal–menggeram sembari menatap ke arah para pengganggu di depan sana.

"Tidak bisahkah kalian mengetuk pintu?!" tegur Alarich dengan nada datar, membiarkan Aeera turun dari pangkuannya.

Hell! Padahal jarang-jarang Aeera mau duduk di pangkuannya tanpa ada penolakan serta tak memberontak. Biasanya Aeera selalu mengeluh risih. Namun, sekalinya Alarich mendapatkan momen yang pas, seseorang hadir sebagi pengganggu.

"Ma--maaf, Kak," cicit Nadien pelan, menatap gugup serta takut pada Alarich. Dia bisa merasakan kemarahan besar yang menguar dari diri Alarich, aura pekat yang mengerikan kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
Hummm suami idamannn sampai " sodara nya pun tak boleh dekat dengan istrinya .........
goodnovel comment avatar
Mom's Kafi Fairuz
o oww.... nyari gara gara si leo....
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
wkwkwkw si kotak bekal yang tak pernah terlupakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Rasa Kagum Alarich pada Wanita Tangguh

    "Jadi itu yang namanya Leo?" sinis Alarich, menatap dingin ke arah Aeera. Namun, ketika Aeera menyuapkan makanan–dari kotak bekal sarapannya, Alarich dengan semangat menerima suapan tersebut. Oh God, masakan istrinya sangat enak, sangat enak dan begitu enak! Enak! Namun, harus Alarich akui jika memakan Aeera itu jauh lebih enak dan nikmat dibandingkan masakan Aeera sendiri. "Iya." Aeera menjawab setengah ketus, "sekali lagi Mas nanya, Mas dapat kulkas!" tambah Aeera, gemas sebab sudah enam puluh empat kali Alarich menanyakan hal itu. Aeera sampai bosan mendengarnya! "Humm." Alarich hanya berdehem dingin. "Dia berniat menikahimu," dongkol Alarich, mengadu pada Aeera; layaknya anak kecil yang mengadukan masalahnya pada Mommynya. "Leo hanya bercanda, Mas. Leo orangnya memang suka bercanda," jawab Aeera dengan stok kesabaran yang semakin menipis. Namun, jika dia lihat-lihat …- sikap menyebalkan suaminya ini ternyata cukup menggemaskan. Seperti pria yang tengah mencemburui wanitanya.

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Aku Kesayangan Kak Alarich

    "Karl, Aeera pulang lebih dulu," adu Audriana pada putranya, menatap khawatir pada Alarich. Dia takut sekali karena masalah Nadien dan Aeera, imbasnya pada hubungan pernikahan putranya. Alarich menatap dengan kening mengerut ke arah Mamanya. "Pulang?" beonya. Aeera pulang lebih dulu? Hell, pasti telah terjadi sesuatu dengan istrinya. Audriana mengangukkan kepala, berniat menjelaskan tetapi Nadien lebih dulu bersuara."Ini salahku, Kak Karl. A--aku yang menyebabkan Aeera pergi. Ha-harusnya aku tak di sini," cicitnya dengan nada bergetar dan lirih, menundukkan kepala secara dalam. Seperti biasa, Nadien selalu memperlihatkan raut muka sedih untuk menarik simpati Alarich dan keluarganya. "Aku hanya meminta maaf ka-karena aku yang menyebarkan foto itu. Tapi … Aeera sepertinya sangat marah, Kak. Aku benar-benar meminta maaf," lanjutnya, berkata lebih mendayu dan lebih menyentuh. "Nak, ucapan Nadien itu benar. Nadien tadi hanya meminta maaf, tetapi Aeera tiba-tiba marah. Dia pergi begit

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Salah Dinding

    "Apa Kak Karl lupa jika Kakak pernah menaruh perasaan padaku?! Kakak bahkan pernah mengajakku berpacaran dan menikah!" Alarich menatap datar ke arah Nadien. "Oleh sebab itu kau harus membiasakan diri untuk menjaga jarak denganku."Nadien menyunggingkan senyuman manis di bibir. "Karena Kak Karl takut jika perasaan itu muncul lagi pada Kakak? Kakak takut jatuh cinta padaku lagi?" ucapnya dengan percaya diri. Alarich menaikkan sebelah alis, menatap aneh namun tetap dengan mimik wajah yang flat. "Ini alasan kenapa kau harus menjaga sikap dan menjaga jarak, kebaikanku … kau salah artikan," ucap Alarich terkesan lembut meskipun datar. Bagaimanapun Nadien adalah adiknya, dan perempuan ini sudah tak punya siapapun di dunia ini. "Kembalilah ke rumah. Mengenai Ara, aku akan membujuknya untuk berbaikan denganmu," tambah Alarich, segera masuk dalam mobil lalu beranjak dari sana–mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. ***Aeera mendengkus mendengar tutorial memanjakan suami yang sedang Dewa

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Baju Dinas

    "Ka--kami akan menyingkirkan kaca ini untuk Tuan Karl," ucap manager cafe tersebut dengan gugup dan takut-takut. Demi apapun! Kaca ini yang bermasalah, tetapi dia dan seluruh stafnya yang dalam bahaya. "Ah, tidak perlu, Pak. Ti--tidak perlu," jawab Aeera cepat, yang sudah berada di sebelah Alarich–sengaja memeluk lengan pria tersebut secara cukup erat sebab takut Alarich yang sudah seperti banteng mengamuk menyeruduk orang-orang di sini.Cukup manager di divisi Aeera yang menghilang entah kemana, jangan ada korban lainnya lagi. Yah, sampai saat ini Aeera tak pernah mendengar kabar mengenai Aldi lagi. Bahkan Salwina, si staf baru yang songong dan pernah mengaku menjadi istri dari Alarich. "Mas Alarich, tolong jangan bikin masalah. Kendalikan emosimu! Kasihan orang-orang yang lagi makan di sini, jadi nggak bisa ngunyah gara-gara takut sama kamu," peringat Aeera, diam-diam mencubit perut Alarich. Dia berjinjit sedikit, berbisik pada suaminya–memperingati serta menegur Alarich. "Jika

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ketika Dingin bertemu Api

    "Kau sedang apa?" tanya Alarich, berjalan masuk ke dalam kamar dengan langkah santai–menjinjing paper bag di kedua tangan. Aeera menggelengkan kepala. "Tidak ada, Mas," jawab Aeera gugup, cengengesan untuk menutupi kepanikannya. Syukur refleksnya sangat bagus–buru-buru menyimpan dress seksi tersebut di bawah bantal. "Mas ingin tidur atau …-" Aeera sejenak menghentikan ucapan, menoleh ke arah paper bag dengan mata memicing. 'Aduh, firasatku nggak enak nih. Apa beneran yah aku dijadikan tumbal proyek?' batin Aeera, gugup dan panik meskipun dia tak tahu apa isi dari paper bag tersebut. "Tidur? Aku banyak pekerjaan, tidak sempat untuk tidur lebih awal," ucap Alarich, berkata datar namun termasuk nada yang santai bagi pria itu. Dia mendekati istrinya, mengeluarkan empat kotak berukuran sedang dari paper bag tersebut. "Pekerjaan apa, Mas? Aku … maksudku apa aku bisa membantu supaya pekerjaan Mas cepat selesai?" tanya Aeera, cukup pelan dan bernada hati-hati. Dia cukup kasihan pada suam

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Rencana Kencan

    "Pak, ini kopi …-""Bian, ambilkan kopiku," titah Alarich secara dingin, tanpa menoleh pada siapapun–fokus pada laptop canggih di depannya.Baik Aeera maupun Bian, keduanya sama-sama kaget. Bian kaget sebab biasanya Big Boss-nya tersebut selalu melakukan banyak cara agar Aeera di dekatnya. Namun ini berbeda, Alarich seperti menghindar. 'Segitunya Mas Alarich.' batin Aeera, mendengkus pelan lalu menyerahkan dokumen tersebut pada Bian. "Pak, mengenai pertemuan dengan CEO Sinem'Grub …-" Aeera tetap berusaha profesional walau Alarich kembali merajuk padanya. Namun, lagi-lagi perkataannya dipotong oleh Alarich. "Bian yang akan menemaniku." Alarich lagi-lagi dengan cepat memotong, "urus dokumen penting proyek kemarin. Pergilah," lanjutnya bernada dingin, melirik sekilas pada Aeera lalu dengan cuek memalingkan wajah ke arah laptop. Sikapnya benar-benar dingin, cuek dan seperti orang asing. Sengaja! Alarich terlalu malu pada insiden tadi pagi. Perkiraannya meleset. Seharusnya Aeera bangun

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Perlahan Masalah Datang

    "Semuanya sudah beres, Tuan. Anda hanya tinggal menemui Nyonya kemudian mengajak Nyonya untuk ikut dengan Tuan." Bian berkata penuh keyakinan. Setelah itu membungkuk hormat pada Alarich lalu memberikan senyuman tipis, supaya lebih meyakinkan. "Humm." Alarich berdehem, berdiri dari kursi kerja lalu segera beranjak ruangannya–tak sabar ingin menemui Aeera kemudian mengutarakan perasaannya pada perempuan itu. Karena Aeera sempat izin ingin bertemu kedua temannya, Alarich langsung ke lantai tempat kedua teman istrinya tersebut berada. Perasaannya semangat sebab dia akan mengutarakan isi hatinya pada Aeera. Namun, semua berubah ketika Alarich yang telah tiba di tempat Aeera, tak sengaja mendengar obrolan perempuan itu."Demi apa?! Kamu nggak punya perasaan pada Pak Alarich." "Ya, demi nggak demi apa-apa!" Nada ketus Aeera terdengar mengalun, "aku tidak akan jatuh cinta padanya dan aku tidak butuh cinta-cintaan. Pasangan hidup?! Bodo amat! Sebelum aku menikah dengannya hidupku jauh lebi

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Mertua atau Mental?

    Sudah empat hari Aeera dan Alarich berdiaman. Meskipun begitu Aeera terus berupaya untuk berkomunikasi dengan Alarich dan jika di kantor Aeera selalu berupa bersikap profesional. Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan orang tua Alarich. Sejujurnya Aeera enggan untuk berkontribusi atau datang ke acara orang tua Alarich tersebut, tetapi Alarich menyinggungnya. Mengatakan pada Aeera jika Aeera sama sekali tak menghargai orang tuanya apabila Aeera tak datang. Jadi, Aeera datang meskipun dia menghindari hari ini. Hari ini adalah hari kelam bagi Aeera. Namun, demi suaminya dan demi memperbaiki keadaan dingin yang tercipta antara ia dan Alarich. Semoga setelah Aeera menghadiri acara perayaan ulang tahun pernikahan mertuanya, Alarich mau berbicara padanya. 'Pak Alarich kentara sekali sedang menghindariku. Dia memilih ke kantor dibandingkan menemaniku di sini, dia lebih memilih minggat dari rumah ini padahal orang tuanya akan merayakan ulang tahun pernikahan di sini.' batin Aeera, sedi

Bab terbaru

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part akhir

    "Sungguh kau tak ingin ku antar, Tuan?" tanya Bian. Alarich menganggukkan kepala kemudian segera masuk dalam mobil. Bian hanya menghela napas, mengacungkan pundak karena sudah tahu apa yang akan Alarich lakukan. Tentu saja mengikuti Aeera pulang. Ini sudah menjadi rutinitas Alarich semenjak Aeera bekerja di sini. Dan benar! Sekarang Alarich sedang memantau Aeera. Mobilnya tak jauh dari tempat Aeera menunggu taksi. "Sangat cantik," gumam Alarich, terus memandang gasdinya. Saat taksi datang dan Aeera masuk, Alarich langsung bersiap-siap untuk mengikuti. Tibanya di sebuah gang, Aeera turun. Begitu juga dengan Alarich. Biasanya Alarich hanya mengantar hingga gang ini karena mobilnya tak bisa masuk ke dalam. Bisa saja, tetapi gangnya cukup sempit dan Alarich tak suka ribet. Kali ini Alarich memutuskan turun, mengikuti Aeera dengan berjalan tak jauh dari belakang perempuan itu. Alarich perlu tahu seperti apa lingkungan pujaan hatinya tinggal dan seperti apa rumah yang Aeera tempati.

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part

    Semenjak hari pertama dia bertemu dengan Aeera, Alarich selalu mengawasi perempuan itu. Dia rasa dia telah jatuh cinta pada perempuan itu dan tergila-gila pada sosok gadis cantik itu. Tahun berganti dan Alarich semakin terjebak oleh perasaan yang dia miliki. Bukan hanya memiliki tingkah lucu, humoris dan menyenangkan, faktanya perempuan yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta tersebut seorang yang bertanggung jawab pada pekerjaannya. Dia perempuan cerdas, kompeten dan kreatif. Alarich semakin tenggelam! Sialnya sudah jalan dua tahun lebih dia memantau Aeera, akan tetapi dia tak kunjung punya keberanian untuk mengutarakan perasaan. Hell! Mendekati Aeera secara terang-terangan saja dia tak berani. Pecundang! Alarich memang pecundang! Dulu dia pernah ditolak dan itu menghantui Alarich. Ditolak perempuan yang tak dia sukai saja rasanya sangat menjengkelkan. Apalagi jika Alarich ditolak oleh pujaan hatinya. Lebih sialnya, tiga bulan ini dia diluar negeri. Selain untuk mengurus

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part (KarlAe)

    --Karl Alarich Adam & Aeera Grizella-- "Ck." Suara decakan kesal terdengar di bibir seorang pria yang sedang duduk di balik setir, sedang mengemudi. Pria tersebut begitu mempesona, sangat tampan dan berkarisma. Dia pria setuju pesona dan love dreams bagi banyak kaum hawa. Bukan hanya dianugerahi ketampanan, dia juga seorang yang sangat sukses–pengusaha yang ditakuti serta berasal dari keluarga terpandang. Hidupnya mendekati kata sempurna! Sayangnya, pria tampan ini digosibkan telah menyimpang. Karena diusia yang ke tiga puluh dua tahun, tak ada issue tentang dirinya yang berkencan dengan perempuan. Dia bersih dari gosip apapun mengenai lawan jenis sehingga banyak orang berspekulasi jika dia seorang homo. Sejujurnya dia bukan pria seperti yang digosibkan. Dia hanya tidak punya waktu untuk meladeni kaum hawa, serta-- fakta jika dia pernah ditolak seseorang. Itulah yang membuat pria tampan ini memilih hidup sendiri–tanpa pasangan. Dertttt' Suara handphone berdering, dia menoleh lal

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   END--

    Hari yang ditunggu pun tiba, Nathan dan Zendaya melangsungkan pernikahan dengan meriah. Sekarang, keduanya telah sah menjadi sepasang suami istri. Keluarga besar Nathan–dari sang Mama, terlihat begitu bahagia. Begitu juga dengan keluarga Zendaya yang penuh suka cita serta keharuan. Tristan dan istri keduanya, maupun Angel tak diundang. Sekalipun mereka ingin mengacau, mereka tidak bisa karena pernikahan Nathan dilakukan di sebuah hotel mewah, dijaga ketat oleh banyak penjaga. Mereka diblacklist dari daftar tamu undangan, sesuai permintaan Preya–yang masih memiliki dendam pada suaminya. Preya juga tidak mau hari bahagia putranya rusak oleh kehadiran Erika dan putrinya. Lagipula makhluk gatal seperti mereka, tak pantas menghadiri acara putranya. Sejak tadi, Danzel terus memandang ke arah adiknya–memperhatikannya dengan lekat. Tatapannya begitu sendu, manik berkaca-kaca sebab merasa sedih tanpa sebab. Sewaktu kecil hingga dia besar, adiknya selalu menyusahkannya. Anak itu cerewet dan p

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Pertemanan

    Sedangkan Victoria yang sudah buntu, menatap penuh harap pada Liora. "Liora, apa kamu bersedia menikah dengan adikku? Apapun akan kuberi padamu asal kamu bersedia membantuku untuk menikah dengan Devson." Liora termenung, menundukkan kepala dengan raut muka sedih. Sedangkan Lachi yang memahami perasaan perempuan itu memilih diam, dia takut salah bicara. Namun, mengejutkannya tiba-tiba saja Liora menganggukkan kepala. "Aku bersedia. Tapi … bawa aku pergi dari sini," ucap Liora, menatap Victoria dengan sendu. "Se-sebenarnya aku sedang bersembunyi dari Angel. Kemarin dia menjebak Tuan Danzel dengan sebuah obat terlarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi secara lengkap, tetapi Angel sendiri yang berakhir meminum minuman itu. Dia menghubungiku untuk menyelamatkannya dan aku …-Liora terdiam sejenak. Lachi menggaruk pipi tak enak karena sejujurnya dia tahu kenapa Angel lah yang berakhir meminum jebakannya sendiri. Dia bahkan mendengar percakapan Liora dengan Angel, dan dari sana Lachi bisa

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Siapa yang akan Menikah

    "Karena kebaikan hatinya, Tristan membawa Erika dan putrinya ke rumah. Awal, dia menjadikan Erika sebagai pelayan di rumah kami," cerita Preya pada Nara, mengenai kedatangan Erika dan Angel di keluarga Luis. Nara yang lebih dulu mengungkit Erika, yang ternyata pernah berniat merusak keluarga Nara dan Zavier. Lalu Erika dipecat, diblacklist dari perusahaan manapun serta dari tempat kerja yang berada dinaungan perusahaan Adam. Mendengar itu, Erika tak menyangka. Dia kira Erika yang Nara katakan berbeda dari Erika yang ada di keluarga Luis. Namun, itu Erika yang sama. "Dari awal aku tidak pernah suka pada Erika, sejak Tristan membawanya ke rumah. Katakanlah aku perempuan yang cemburuan. Namun, aku hanya mengikuti feeling sebagai seorang istri dan perempuan yang mencintai suaminya. Benar saja, perempuan itu tidak baik dan dia berhasil menghancurkan rumah tanggaku. Aku tidak menyalahkan dia sepenuhnya, perpisahanku dengan Tristan juga terjadi karena Tristan sendiri. Coba saja dia tegas,

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Membujukmu

    "Dalam rangka apa kau memberiku bunga, Mochi?" tanya Danzel, mengecup kening Lachi. Setelah sebelumnya sang istri menyalam tangannya. "Dalam rangka mencintai Habibi," jawab Lachi dengan nada jelas, nyengir setelahnya karena dia malu-malu. Sial. Padahal dia sudah berlatih berjam-jam di depan cermin. Hanya agar terkesan anggun, tak malu-malu serta tak gugup sedikitpun ketika memberikan hadiah berupa buket bunga primrose ini pada sang suami. Namun nyatanya dia tetap gugup dan malu. "Hum?" Danzel menaikkan sebelah alis, langsung menggendong istrinya secara bridal style–membawa istrinya ke kamar. Ah, masa bodo jika Lachi bermaksud menciptakan adegan romantis. Sungguh, persetan! Toh, di mata Danzel, istrinya tetap terlihat tengah menggodanya. Yah, ini godaan yang manis! Danzel meletakkan bunga pemberian Lachi di atas nakas kemudian membaringkan istrinya di ranjang. "Habibi, tunggu! A-adegan ini tidak ada dalam skenario hayalanku. Harusnya bukan begini. Menjauh dulu," pekik Lachi, meng

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Sebuah Maaf

    "A--aku hanya iseng, tidak ada artinya kok." 'Cinta terpendam.' batin Nathan, terkekeh pelan sembari mengacak pucuk kepala Zendaya secara gemas. Nathan tahu artinya karena salah satu kalung yang dia berikan pada Zendaya–setiap ulang tahunnya, punya bandul bunga mawar putih. Hampir saja dia lupa akan hal itu, dan untuknya dia mengingat. Namun, benarkah Zendaya memberikan kalung ini atas dasar ungkapan cinta terpendam yang perempuan ini rasakan padanya? Atau memang hanya iseng? ***"Nyonya Xavier."Mendengar namanya di panggil, Lachi yang sedang memilih bunga langsung menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Lachi mengerutkan kening, bingung dan cukup aneh melihat Liora bersama Victoria mendatanginya. "Oh, iya?" ucap Lachi, meletakkan bunga primrose ke tempat semula. Dia menghadap kepada Victoria dan Liora yang telah berada di sebelahnya. "Nyonya sedang membeli bunga untuk Tuan yah?" tanya Liora sembari tersenyum canggung. Lachi membalas dengan senyum tipis, menganggukkan kep

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Mawar Putih

    Tangan Donita terangkat ke arah Zendaya, melayang untuk menampar pipi Zendaya. Namun, pergelangan tangannya tertahan. Bahkan dihempas kasar lalu berakhir dirinya yang terkena tamparan. Plak'"Ahck." Donita menoleh kasar ke sebelah, segera memengang pipi yang terkena tamparan. Donita mendongak, menatap seseorang yang telah menampar pipinya dengan sangat kuat–tak punya hati. "Nathan?" pekik Donita tak percaya, menatap sosok pria tinggi yang berada di sebelah Zendaya. Zendaya menoleh ke arah sebelahnya, mendongak untuk melihat Nathan. Pria tersenyum memasang mimik dingin, melayangkan tatapan tajam yang menghunus tepat ke arah Donita. "Kau akan mendapat yang lebih buruk dari ini jika seandainya tanganmu menyentuh kulit wanitaku," ucap Nathan dingin, mengatupkan rahang–menahan gejolak marah karena perempuan ini berniat menyakiti Zendaya.Zendaya yang masih syok karena Donita berniat menamparnya kemudian tiba-tiba ada Nathan di sini yang mengambil peran melindunginya. Kini semakin syok

DMCA.com Protection Status