Beranda / Romansa / MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS / (DS) Si Paling Tidak Bisa diledek

Share

(DS) Si Paling Tidak Bisa diledek

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Memang si Bela nggak ada berubah-berubahnya yah. Dan kamu juga, tolol banget! Kenapa masih mau berteman dengan orang yang tak menghargai kamu?! Kamu itu pintar loh, Lachi. Tapi masalah pertemanan, kamu paling bodoh," marah perempuan bernama Indah, salah satu teman dekat Lachi. Dia adalah orang yang pernah mengontrak dengan Lachi dan Bela dulunya. Mereka teman dekat, seorang kakak bagi Lachi juga karena Indah lebih tua darinya dua tahun.

Indah memang sempat menganggur, dua tahun sebelum kuliah.

"Iya, Kak, aku bodoh." Lachi menganggukkan kepala. "Tapi … kata-kata mutiaranya bisa nggak diperhalus? Kak, namamu Indah. Jangan dirusak dong sama perkataan nggak bagus."

"Aelah." Indah mendengus pelan, "sekarang gimana? Mau aku antar nggak sampe ke rumah?"

"Cukup sampe di terminal saja, Kak. Aku sudah menghubungi Ayah dan nanti ayah yang jemput kalau udah sampe di terminal kotaku," jawab Lachi lesu, masih tak percaya kalau pertemanannya akan berakhir seperti ini.

"Eh, utang si Bela Anj itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yeah mantap.. semangat thor will keep support
goodnovel comment avatar
Sukma
susulin X....susuliiiin hahahaha biar ketemu camer galak...
goodnovel comment avatar
Erni Hidayatiningsih
Bela ular, hama perlu dibasmi.. Susul X langsung ijab kabul
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Jangan Menyusul si Miskin

    "Siapa sih, tengah malam nelpon nelpon?" Dengan malas dan mata berat Lachi meraih handphone di atas nakas. Tanpa membaca nama kontak, Lachi langsung mengangkat kemudian menempelkan HP di telinga. "Halo, ini siapa?" sapa Lachi dengan suara sayu dan berat, efek masih setengah sadar–melawan rasa kantuk yang melanda diri. Dia menguap, menggaruk-garuk pipi kemudian menyenderkan tubuh di kepala ranjang. 'Humm.'Deg'Suara deheman berat dan dingin terdengar, mata Lachi seketika membulat. Rasa kantuk yang melanda langsung hilang. Lachi menegakkan punggung, duduk tegak dengan menatap lurus ke depan. Jantungnya berdebar kencang, ingin meloncat dari tempat. Hanya sebuah deheman namun berhasil membuat Lachi merinding disko. 'Kau pergi tanpa memberitahuku.'Lachi mengenga lebar. Tadi dia sangat kaget karena orang yang menghubunginya tengah malam begini adalah big bosnya sendiri. Sekarang dia jauh lebih kaget mendengar ucapan Danzel. Pertanyaannya, kenapa Lachi harus mengabari Danzel? Memangnya

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Nasehat atau Pancingan?

    "Kalau nggak jual diri dia nggak bisa bayar uang kuliah."Zendaya merebut balik cookiesnya, tak membiarkan Bela membuka atau mencicipi. Bukan pelit, masalahnya ini milik kakaknya dan hanya dia yang diperbolehkan memakannya. "Pelit banget sih," kelu Bela karena tak diperbolehkan memakan cookies tersebut. "Ini punya Kakak aku dan dia nggak suka berbagi," jawab Zendaya dongkol. "Kamu keterlaluan banget sampe bilang Lachi jual diri. Kalau benci nggak usah sampe ke tahap fitnah, Bel," ketus Kiandra, kali ini tersulut karena menurutnya Bela semakin kurang ajar. "Loh, aku bilang sesuai fakta. Dan aku buka semua aib dia karena yah … aku udah muak sama sikap nggak tahu dirinya. Aku udah capek nutup-nutupin kelakuan gila dia dari kalian. Tapi kalau kalian tetap pengen nyusul, yaudah sih pergi saja. Biar kalian tahu se miskin apa Lachi."Zendaya dan Kiandra sama-sama bersitatap. Apa mereka harus menyusul saja? Tetapi mereka sama sekali tidak tahu Lachi tinggal di mana. Maksudnya mereka hany

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Ke Desa Calon Istri

    "Apaan dah Lachi punya hutang ke dia?" Indah menatap horor pada Zendaya dan Kiandra, setelah itu menatap tak suka pada Belle. Bela sendiri sudah memucat, berkeringat dingin dan takut. Karena Zendaya keukeuh untuk bertemu dengan Lachi–menyusul ke desanya, Zendaya menemui Indah. Zendaya yakin Indah tahu tempat tinggal Lachi ada di sana. Selain untuk mencari alamat Lachi, Zendaya juga sekalian menanyakan kebenaran perkataan Bela. Bela sejujurnya malas ikut dengan Zendaya dan Kiandra. Tetapi kemarin dia menguping pembicaraan keluarga Zendaya, dia mendengar jika Danzel menyusul Lachi. Oleh sebab itu Bela terpaksa ikut. Jika nanti Danzel telah melihat rumah kumuh Lachi dan Danzel berakhir jijik pada Lachi, maka Bela ingin menjadi orang pertama yang menertawakan Lachi. Sialnya, Bela tak menduga Zendaya akan menemui Indah dan menanyakan pasal perkataannya pada perempuan ini. "Yang ada dia yang punya hutang ke Lachi. Sampe sekarang belum dibayar." Indah menatap sinis ke arah Bela. Lalu t

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Sangat To The Point

    Danzel yang kepanasan, masa bodo dan memilih tidur. Sedangkan Nathan dan Karamel, sudah mencondongkan tubuh ke depan–penasaran, terpana dan tak sabar melihat sosok perempuan cantik tersebut. Perempuan itu mengangkat pandangan. Nathan, Naren dan Karamel terus memandang–jantung mereka berdebar kencang. Mungkinkan perempuan yang mereka tabrak merupakan jodoh salah satu dari mereka?Flasss'Angin bertiup lebih kencang, membuat rambut cantik tersebut tertiup dan berkibar indah. "Sial!""Fuck!""What the hell!"Ketiganya seketika saling mengumpat. Awalnya mereka terkesima melihat si perempuan, tetapi setelah mengangkat dan mendongak mereka bertiga sama-sama mengumpat–langsung menarik doa-doa yang sempat terpanjat dalam batin. Alih-alih menabrak gadis desa cantik speak bidadari seperti di film, yang mereka tabrak ternyata seorang bapak-bapak. Kebetulan punya rambut panjang yang bagus serta tubuh kecil dan kurus.Bapak-bapak tersebut mengenakan baju kaos bergambar bunga-bunga sembari mengen

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Diusir Lachi

    "Kenapa Pak Danzel datang ke sini?" Lachi masih berdiri di belakang tubuh mamanya, menatap gugup bercampur syok ke arah Danzel dan tiga teman pria itu. "Bukannya kau yang menyuruhku untuk datang melamarmu?" ucap Danzel santai. "Hah?" Lachi melongo kaget, reflek menutup mulut sembari menatap mamanya yang juga ikut-ikutan menutup mulut. "Ih, Mama ngapain sih?" gumam Lachi pelan, memutar bola jengah pada sang mama yang terkekeh pelan padanya–menertawakan tingkah Lachi yang kaget barusan. Lachi langsung menatap ayahnya. Raut muka wajah Lachi tegang dan jantungnya berdebar kencang. Lachi khawatir ayahnya salah paham, mengira jika selama di kota Lachi hanya sibuk pacaran. Dia takut ayahnya marah. "Yah, aku bisa jelasin," ucap Lachi, menghampiri ayahnya secepat mungkin. Lachi langsung duduk di sebelah ayahnya dan langsung memijit pundaknya–merayu sang kepala keluarga agar tak marah padanya. "Tidak apa-apa. Orang Ayah suka kok dengan calon kamu," jawab Adit sembari tertawa kecil. Lachi

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Lebih Percaya Calon Menantu

    "Beruntung juga kau, Dude. Ayah Kakak ipar langsung suka padamu," bisik Karamel pada Danzel, lagi-lagi Danzel tersenyum. Tetapi kali ini senyum bangga. Akhirnya mereka mengobrol kembali, membahas Lachi habis-habisan. Danzel baru tahu jika Lachi memang sangat gigih dalam bekerja. Ayah mertuanya-- ah maksud Danzel, calon ayah mertuanya mengatakan jika saat Lachi berusia delapan tahun, anak itu pernah ikut mengisi polybag di salah satu kebun jeruk milik keluarganya tanpa sepengetahuan siapapun. Saat membayar upah karyawan, Lachi datang dengan mengenakan topi supaya tak dikenali. Adit tahu jika itu putrinya, dan dia benar-benar terkejut karena putrinya ikut mengisi polybag. Saat ditanya kenapa Lachi ikut, Lachi menjawab jika dia ingin mengumpulkan uang untuk membeli sepeda. Itu membuat ayahnya semakin terkejut. Bukan hanya itu, Lachi berusia dua belas tahun juga pernah ikut membantu pasca panen kelapa sawit dengan karyawan, hanya demi mengumpulkan uang untuk mengganti handphonenya yan

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Terkejut

    Mamanya senang karena Lachi memang jarang membawa teman ke rumah, hampir tak pernah jika itu teman di kota. Karena hampir malam, Lachi buru-buru menyusul. Di sisi lain, Zendaya, Kiandra dan Bela duduk di sebuah warung dekat persimpangan. Sedangkan Indah langsung lanjut pulang, mengejar sebelum hari semakin gelap. Mereka bertiga terlihat lesu, lelah karena perjalanan yang cukup memakan waktu. Mereka sama-sama berkeringat dingin, bisa dikatakan mabuk perjalanan. Sebuah mobil pajero sport tiba-tiba berhenti di depan mereka. Zendaya, Kiandra dan Belle hanya mengamati. "Kayaknya nggak ada deh bus yang masuk ke dalam. Jangan-jangan Lachi menjemput kita dengan jalan kaki," ucap Bela, masih sempat julit sembari mengibas tangan ke arah wajah. Tadi sangat panas, tetapi semakin hari menuju malam, semakin suhu udara turun. Ditambah angin bertiup, membuat udara semakin dingin. "Kalau jalan kaki aku nggak akan sanggup deh." Bela kembali berucap. "Ada kok transportasi ke dalam, Neng. Mini bu

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Menantu Kesayangan Ayah Mama

    "Hehehe … ha-hanya sedikit kesalahpahaman kok, Zen. Hehehe …." Zendaya ikut menyengir, tak tahu harus menanggapi seperti apa. Yang jelas, Zendaya kaget kakaknya di sini. Sekarang Zendaya gugup, takut berhadapan dengan Danzel. "Ayo, masuk," ucap Lachi, mendadak kikuk karena Zendaya sudah tahu ada Danzel di sini. Lachi diam-diam merasa tak enak, teman-temannya menyukai Danzel. Dia takut mereka salah paham karena Danzel ada di sini. Setelah masuk ke dalam rumah, mereka disambut hangat oleh orang tua Lachi. Setelah berbincang sedikit, Zendaya dan yang lainnya istirahat. Zendaya sangat bersyukur karena tidak bertemu dengan kakaknya. Sedangkan Lachi, dia menyiapkan makan malam bersama para pembantu. Namun, tiba-tiba saja ayahnya datang. "Lachi, tolong rebus dedaunan ini dan air rebusannya kasih ke calon kamu. Dia sakit perut, kebanyakan makan buah rambutan," titah Adit, memberikan daun berserta ranting dan bunga kecil yang beraroma pahit. "Pak Danzel sakit perut?" beo Lachi, merai

Bab terbaru

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part akhir

    "Sungguh kau tak ingin ku antar, Tuan?" tanya Bian. Alarich menganggukkan kepala kemudian segera masuk dalam mobil. Bian hanya menghela napas, mengacungkan pundak karena sudah tahu apa yang akan Alarich lakukan. Tentu saja mengikuti Aeera pulang. Ini sudah menjadi rutinitas Alarich semenjak Aeera bekerja di sini. Dan benar! Sekarang Alarich sedang memantau Aeera. Mobilnya tak jauh dari tempat Aeera menunggu taksi. "Sangat cantik," gumam Alarich, terus memandang gasdinya. Saat taksi datang dan Aeera masuk, Alarich langsung bersiap-siap untuk mengikuti. Tibanya di sebuah gang, Aeera turun. Begitu juga dengan Alarich. Biasanya Alarich hanya mengantar hingga gang ini karena mobilnya tak bisa masuk ke dalam. Bisa saja, tetapi gangnya cukup sempit dan Alarich tak suka ribet. Kali ini Alarich memutuskan turun, mengikuti Aeera dengan berjalan tak jauh dari belakang perempuan itu. Alarich perlu tahu seperti apa lingkungan pujaan hatinya tinggal dan seperti apa rumah yang Aeera tempati.

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part

    Semenjak hari pertama dia bertemu dengan Aeera, Alarich selalu mengawasi perempuan itu. Dia rasa dia telah jatuh cinta pada perempuan itu dan tergila-gila pada sosok gadis cantik itu. Tahun berganti dan Alarich semakin terjebak oleh perasaan yang dia miliki. Bukan hanya memiliki tingkah lucu, humoris dan menyenangkan, faktanya perempuan yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta tersebut seorang yang bertanggung jawab pada pekerjaannya. Dia perempuan cerdas, kompeten dan kreatif. Alarich semakin tenggelam! Sialnya sudah jalan dua tahun lebih dia memantau Aeera, akan tetapi dia tak kunjung punya keberanian untuk mengutarakan perasaan. Hell! Mendekati Aeera secara terang-terangan saja dia tak berani. Pecundang! Alarich memang pecundang! Dulu dia pernah ditolak dan itu menghantui Alarich. Ditolak perempuan yang tak dia sukai saja rasanya sangat menjengkelkan. Apalagi jika Alarich ditolak oleh pujaan hatinya. Lebih sialnya, tiga bulan ini dia diluar negeri. Selain untuk mengurus

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part (KarlAe)

    --Karl Alarich Adam & Aeera Grizella-- "Ck." Suara decakan kesal terdengar di bibir seorang pria yang sedang duduk di balik setir, sedang mengemudi. Pria tersebut begitu mempesona, sangat tampan dan berkarisma. Dia pria setuju pesona dan love dreams bagi banyak kaum hawa. Bukan hanya dianugerahi ketampanan, dia juga seorang yang sangat sukses–pengusaha yang ditakuti serta berasal dari keluarga terpandang. Hidupnya mendekati kata sempurna! Sayangnya, pria tampan ini digosibkan telah menyimpang. Karena diusia yang ke tiga puluh dua tahun, tak ada issue tentang dirinya yang berkencan dengan perempuan. Dia bersih dari gosip apapun mengenai lawan jenis sehingga banyak orang berspekulasi jika dia seorang homo. Sejujurnya dia bukan pria seperti yang digosibkan. Dia hanya tidak punya waktu untuk meladeni kaum hawa, serta-- fakta jika dia pernah ditolak seseorang. Itulah yang membuat pria tampan ini memilih hidup sendiri–tanpa pasangan. Dertttt' Suara handphone berdering, dia menoleh lal

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   END--

    Hari yang ditunggu pun tiba, Nathan dan Zendaya melangsungkan pernikahan dengan meriah. Sekarang, keduanya telah sah menjadi sepasang suami istri. Keluarga besar Nathan–dari sang Mama, terlihat begitu bahagia. Begitu juga dengan keluarga Zendaya yang penuh suka cita serta keharuan. Tristan dan istri keduanya, maupun Angel tak diundang. Sekalipun mereka ingin mengacau, mereka tidak bisa karena pernikahan Nathan dilakukan di sebuah hotel mewah, dijaga ketat oleh banyak penjaga. Mereka diblacklist dari daftar tamu undangan, sesuai permintaan Preya–yang masih memiliki dendam pada suaminya. Preya juga tidak mau hari bahagia putranya rusak oleh kehadiran Erika dan putrinya. Lagipula makhluk gatal seperti mereka, tak pantas menghadiri acara putranya. Sejak tadi, Danzel terus memandang ke arah adiknya–memperhatikannya dengan lekat. Tatapannya begitu sendu, manik berkaca-kaca sebab merasa sedih tanpa sebab. Sewaktu kecil hingga dia besar, adiknya selalu menyusahkannya. Anak itu cerewet dan p

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Pertemanan

    Sedangkan Victoria yang sudah buntu, menatap penuh harap pada Liora. "Liora, apa kamu bersedia menikah dengan adikku? Apapun akan kuberi padamu asal kamu bersedia membantuku untuk menikah dengan Devson." Liora termenung, menundukkan kepala dengan raut muka sedih. Sedangkan Lachi yang memahami perasaan perempuan itu memilih diam, dia takut salah bicara. Namun, mengejutkannya tiba-tiba saja Liora menganggukkan kepala. "Aku bersedia. Tapi … bawa aku pergi dari sini," ucap Liora, menatap Victoria dengan sendu. "Se-sebenarnya aku sedang bersembunyi dari Angel. Kemarin dia menjebak Tuan Danzel dengan sebuah obat terlarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi secara lengkap, tetapi Angel sendiri yang berakhir meminum minuman itu. Dia menghubungiku untuk menyelamatkannya dan aku …-Liora terdiam sejenak. Lachi menggaruk pipi tak enak karena sejujurnya dia tahu kenapa Angel lah yang berakhir meminum jebakannya sendiri. Dia bahkan mendengar percakapan Liora dengan Angel, dan dari sana Lachi bisa

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Siapa yang akan Menikah

    "Karena kebaikan hatinya, Tristan membawa Erika dan putrinya ke rumah. Awal, dia menjadikan Erika sebagai pelayan di rumah kami," cerita Preya pada Nara, mengenai kedatangan Erika dan Angel di keluarga Luis. Nara yang lebih dulu mengungkit Erika, yang ternyata pernah berniat merusak keluarga Nara dan Zavier. Lalu Erika dipecat, diblacklist dari perusahaan manapun serta dari tempat kerja yang berada dinaungan perusahaan Adam. Mendengar itu, Erika tak menyangka. Dia kira Erika yang Nara katakan berbeda dari Erika yang ada di keluarga Luis. Namun, itu Erika yang sama. "Dari awal aku tidak pernah suka pada Erika, sejak Tristan membawanya ke rumah. Katakanlah aku perempuan yang cemburuan. Namun, aku hanya mengikuti feeling sebagai seorang istri dan perempuan yang mencintai suaminya. Benar saja, perempuan itu tidak baik dan dia berhasil menghancurkan rumah tanggaku. Aku tidak menyalahkan dia sepenuhnya, perpisahanku dengan Tristan juga terjadi karena Tristan sendiri. Coba saja dia tegas,

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Membujukmu

    "Dalam rangka apa kau memberiku bunga, Mochi?" tanya Danzel, mengecup kening Lachi. Setelah sebelumnya sang istri menyalam tangannya. "Dalam rangka mencintai Habibi," jawab Lachi dengan nada jelas, nyengir setelahnya karena dia malu-malu. Sial. Padahal dia sudah berlatih berjam-jam di depan cermin. Hanya agar terkesan anggun, tak malu-malu serta tak gugup sedikitpun ketika memberikan hadiah berupa buket bunga primrose ini pada sang suami. Namun nyatanya dia tetap gugup dan malu. "Hum?" Danzel menaikkan sebelah alis, langsung menggendong istrinya secara bridal style–membawa istrinya ke kamar. Ah, masa bodo jika Lachi bermaksud menciptakan adegan romantis. Sungguh, persetan! Toh, di mata Danzel, istrinya tetap terlihat tengah menggodanya. Yah, ini godaan yang manis! Danzel meletakkan bunga pemberian Lachi di atas nakas kemudian membaringkan istrinya di ranjang. "Habibi, tunggu! A-adegan ini tidak ada dalam skenario hayalanku. Harusnya bukan begini. Menjauh dulu," pekik Lachi, meng

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Sebuah Maaf

    "A--aku hanya iseng, tidak ada artinya kok." 'Cinta terpendam.' batin Nathan, terkekeh pelan sembari mengacak pucuk kepala Zendaya secara gemas. Nathan tahu artinya karena salah satu kalung yang dia berikan pada Zendaya–setiap ulang tahunnya, punya bandul bunga mawar putih. Hampir saja dia lupa akan hal itu, dan untuknya dia mengingat. Namun, benarkah Zendaya memberikan kalung ini atas dasar ungkapan cinta terpendam yang perempuan ini rasakan padanya? Atau memang hanya iseng? ***"Nyonya Xavier."Mendengar namanya di panggil, Lachi yang sedang memilih bunga langsung menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Lachi mengerutkan kening, bingung dan cukup aneh melihat Liora bersama Victoria mendatanginya. "Oh, iya?" ucap Lachi, meletakkan bunga primrose ke tempat semula. Dia menghadap kepada Victoria dan Liora yang telah berada di sebelahnya. "Nyonya sedang membeli bunga untuk Tuan yah?" tanya Liora sembari tersenyum canggung. Lachi membalas dengan senyum tipis, menganggukkan kep

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Mawar Putih

    Tangan Donita terangkat ke arah Zendaya, melayang untuk menampar pipi Zendaya. Namun, pergelangan tangannya tertahan. Bahkan dihempas kasar lalu berakhir dirinya yang terkena tamparan. Plak'"Ahck." Donita menoleh kasar ke sebelah, segera memengang pipi yang terkena tamparan. Donita mendongak, menatap seseorang yang telah menampar pipinya dengan sangat kuat–tak punya hati. "Nathan?" pekik Donita tak percaya, menatap sosok pria tinggi yang berada di sebelah Zendaya. Zendaya menoleh ke arah sebelahnya, mendongak untuk melihat Nathan. Pria tersenyum memasang mimik dingin, melayangkan tatapan tajam yang menghunus tepat ke arah Donita. "Kau akan mendapat yang lebih buruk dari ini jika seandainya tanganmu menyentuh kulit wanitaku," ucap Nathan dingin, mengatupkan rahang–menahan gejolak marah karena perempuan ini berniat menyakiti Zendaya.Zendaya yang masih syok karena Donita berniat menamparnya kemudian tiba-tiba ada Nathan di sini yang mengambil peran melindunginya. Kini semakin syok

DMCA.com Protection Status