Share

(DS) Rencana Menyerang

"Kau cukup bawel har …-" komentar Danzel, akan tetapi perkataannya terhenti begitu saja karena bus tiba-tiba berjalan.

Hell! Kenapa Danzel panik? Danzel mendadak diam, menyender ke kursi lalu bersedekap secara cool–menutupi rasa tidak nyaman yang melanda dirinya.

"Habibi kenapa diam?" tanya Lachi, menyembulkan kepala dari bawah kepala Danzel–atas pangkuan pria itu, sembari menengadah menatap bingung ke arah sang suami.

"Hum." Danzel berdehem singkat sebagai jawaban.

"Aih." Lachi menarik tubuhnya, meringsut ke jendela bus sembari menatap sang suami semakin heran. Mendadak hum? Ouh tidak! Hum-nya lebih singkat dibandingkan hum biasa.

Dingin! Danzel dingin!

"Apa masih jauh?" tanya Danzel tiba-tiba, tak menoleh sedikitpun pada Lachi dan hanya fokus menatap lurus ke arah depan.

"Baru lima menit kita jalan, Habibi." Lachi menjawab santai, menyender enak-enakan ke kursi. Namun, diam-diam dia terus memperhatikan sang suami. Ada yang aneh dari gestur tubuh Danzel, pria itu terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
ya ampun sok sok an menghayal romantis istri nya mabuk ternyata si kulkas yg mabuk ......
goodnovel comment avatar
Allya Shakilla
gimana sih niat awal mau manjain istri karna dia kira lachi bakal mabuk perjalanan malah dia nya yg ko duluan ,hahaha
goodnovel comment avatar
Mom's Kafi Fairuz
ya ampun mau romantisan malah dia yg mabok wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status