Share

Minta Bantuan

Langkah kaki itu berayun cepat memasuki sebuah rumah sakit terkemuka di Kota Surabaya. Setelah mendengar kabar bahwa Kalina telah sadar, Kamila langsung pamit pergi, setelah berdalih pada Wisnu, izin untuk mendiskusikan tentang uang yang akan dia pinjam pada sang ayah.

Perempuan itu bahkan tak perlu repot-repot mandi, dia langsung melapisi sport bra-nya dengan hoodie dan tancap gas ke lokasi.

Ruang rawat Kalina sudah dia hapal di luar kepala. Setelah sampai di Rumah Sakit dia langsung menuju lantai sepuluh dan berhenti di ruang VIP.

Pintu yang terbuka membawanya menuju Kalina yang tengah duduk bersandar disuapi makan oleh Revan, di sana juga sudah ada Pak Hari yang sudah stanby menunggu putrinya yang tersadar.

Bruk!

Kamila langsung melempar tas dan sandal jepitnya, kemudian melompat ke atas brankar saudari kembarnya.

"Kamu beneran nggak inget aku? Ayah? Bahkan si ganteng bucin ini?!" Kamila menangkup wajah Kalina dan menepuk-nepuk pipi tirus itu.

"Maaf," gumam Kalina penuh sesal.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Thely Hartina
seru sekali, tak berhenti mbuka kunci..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status