Share

MASAKAN MERTUA TIDAK TERSENTUH

MENANTU AMBURADUL 120

Aku tidak benar-benar tidur, hanya sekedar merebahkan diri sebentar di kasur. Meregangkan otot-otot Yang sejak tadi pagi kupakai untuk beraktivitas. Kumandikan Daffa sebelum adzan maghrib berkumandang. Kebetulan kamar mandi kami di dalam kamar.

Kudengar sepertinya Ibu sedang bergelut dengan panci dan kawan-kawannya di dapur. Tak lupa kudengar suara khas peralatan dapur yang Ibu pukul-pukul. Mungkin sengaja beliau ingin membangunkan menantunya yang dia pikir sedang enak-enaknya tidur. Kurasa Ibu sedang menyiapkan makan malam untuk anak lelakinya. Ya, kuyakin hanya untuk anak lelakinya. Bukan untuk kami semua.

Untungnya Aku sudah sedia lauk di freezer, yang sudah kubumbui dan tinggal di goreng, ada ayam, bebek juga Ikan beberapa potong kuletakkan di kotak yang terpisah. Tidak begitu banyak sih, hanya beberapa potong saja, sesuai dengan jumlah kami orang serumah.

Mama yang mengajarkanku seperti itu, supaya kalau sewaktu-waktu anak dan suami lapar dan meminta dimasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status