Ayo vote lagi aku sudah dobel up
Ketika sering kabur dari asrama pendidikan militer, Pangeran Rasyid membeli sebuah apartemen di kawasan Kensington untuk bersembunyi sampai kemudian diketahui oleh pihak istana. Pangeran Rasyid kabur dari pengejaran pengawal istana yang ingin menjemputnya, tapi na'as Pangeran Rasyid malah mengalami kecelakan tragis yang mengakibatkan dia koma dan harus melupakan semua janjinya pada anak laki-laki serta wanita yang dia cintai.Kensington adalah kawasan elit di sebelah barat London, banyak selebriti dunia juga tinggal di kawasan tersebut. Jalan-jalan bersejarah dengan barisan bangunan klasik masih sangat terjaga dengan cantik sebagai bukti kejayaan Inggris di masa lampau.Jared langsung menemukan alamat apartemen Pangeran Rasyid yang diberikan oleh Yang Mulya Serkan. Bangunan berdinding bata merah tiga lantai itu juga masi sangat terjaga. Sejak Pangean Rasyid mengalami kecelakan, Tuan Husain tidak membiarkan tempat tersebut diusik oleh siapapun, termasuk tata letak perabot di dalamnya,
Setelah Pangeran Albany meninggalkannya, ternyata Jeny justru merasa semakin gelisah, seolah ada yang tidak benar dengan dirinya. Akal sehat Jeny selalu mengingatkan untuk berpikir masuk akal tapi ketika Pangeran Albany menyentuhnya seperti tadi, seketika pertahanannya langsung ingin ikut runtuh.Hari sudah mulai gelap, lampu di pagar-pagar taman sudah mulai menyala. Jeny masih duduk di samping bingkai jendela, memperhatikan bangunan utama di seberang halaman yang jauh lebih megah dari gedung yang dia tempati. Berulang kali hal seperti itu akan kembali mengingatkan Jeny pada ucapan Putri Asifa. Dia hanya akan jadi wanita kedua yang tak ubahnya seperti wanita simpanan karena Jeny juga tetap tidak akan bisa menerima konsep satu pria dengan dua istri.Jika boleh jujur Jeny juga cinta, juga menginginkan Pangeran Albany, perasaanya tidak pernah berubah, tapi di sisi lain Jeny paling tidak sanggup jika harus berbagi dengan wanita lain. Selain itu keluarga Harlot juga tidak akan mungkin meres
Begitu mendengar Pangeran Albany membawa putri keluarga Harlot, Jalal juga tidak mau kalah, dia mendorong Putri Asifa untuk merayu Pangeran Albany."Kau harus bisa menaklukkan suamimu, kau tidak boleh kalah dari wanita lain!""Pangeran Albany mencintai wanita itu.""Persetan dengan cinta!" tegas Tuan Jalal hingga giginya ikut berdesis. "Kau sudah dinikahi dengan legal, dan kau yang telah menjadi istri senior! Lihat bagaimana Yang Mulya Seika tetap bisa mengendalikan suaminya meskipun Tuan Husain tergila-gila pada Selir Kumaira!"Tuan Jalal tidak akan terima jika Putri Asifa mengalah dengan pasrah."Jerat suamimu, bujuk dan terus rayu dia dengan cara apapun!" Tuan Jalal benar-benar tidak mau tahu. "Tidak ada pria yang bakal sanggup menolak godaan wanita. Kalau perlu kau harus hamil lagi!"Perlakuan Pangeran Albany sudah sangat buruk, tapi tekanan dari Tuan Jalal juga tidak kalah buruk untuk mental Putri Asifa."Dengar baik-baik!" Jalal mengingatkan sekali lagi sebelum menutup panggilan
Jeny masih syok melihat foto dirinya bersama Pangeran Albany yang tiba-tiba bisa beredar di internet, bahkan hampir setiap akun pemberitaan sedang heboh membahasnya. Jeny tidak tahu dari mana media bisa mendapatkan foto-foto dirinya. Bukan cuma foto mereka ketika kabur dan menginap di motel, sebagian juga foto mereka ketika berkemah di peternakan kelurga Clark. Jeny yakin ada yang menjual foto-fotonya dan ada yang sengaja membayar mahal media untuk menciptakan berita heboh. Pastinya semua itu dilakukan oleh seseorang yang punya kekuasaan.Yang membuat Jeny paling terganggu adalah judul bercetak tebal di hampir semua berita mengenai dirinya. [PANGERAN ALBANY KABUR SELAMA TIGA TAHUN KARENA HUBUNGAN ASMARANYA TIDAK MENDAPAT RESTU][PANGERAN ALBANY DIPAKSA MENIKAHI PUTRI ASIFA DEMI MENYELAMATKAN TAHTANYA][PANGERAN ALBANY MASIH MENJALIN HUBUNGAN TERLARANG DENGAN PUTRI KELUARGA HARLOT]Kurang lebih seperti itu tajuk utama hampir di setiap pemberitaan yang intinya menyudutkan Jeny sebagai w
Jeny masih terduduk lesu di dekat jendela ketika Pangeran Albany menyusul masuk ke kamarnya."Kenapa kau tersenyum seperti itu?" ketus Jeny yang ternyata masih tetap kesal meski sepertinya sudah tidak dapat berbuat banyak kecuali pasrah."Sekarang aku suamimu.""Oh ..." Jeny segera menutup telinga dengan kedua telapak tangan karena perutnya langsung ikut berdesis mual begitu mendengar istilah suami.Pangeran Albany tetap mendekat untuk menghampiri Jeny yang duduk di sofa. Tatapan pria itu membuat Jeny langsung waspada."Kau mau apa?""Aku mau istriku!""Kau sudah menjadi milikku seutuhnya!" Pangeran Albany mempertegas sekali lagi."Kenapa laki-laki bisa asal memiliki wanita dengan sesuka hati!" nada bicara Jeny masih terdengar ketus. "Kalian bisa memiliki tiga atau empat sekaligus, sedangkan wanita seolah tidak berhak untuk sekedar memiliki dirinya sendiri!"Pangeran Albany sama sekali tidak melepaskan tatapannya sampai kemudian dia setengah berlutut di hadapan Jeny. Kedua siku Pangera
Ketika Pangeran Albany tiba di sana sudah ada Yang Mulya Serkan, Tobias Harlot, Jared Landon, dan Omar. Pangeran Albany langsung menghampiri Jared yang juga segera bangkit untuk menyambut pemuda itu. Jared menepuk punggung Pangeran Albany layaknya anak laki-laki."Terima kasih, Papa." Pangeran Albany juga masih memanggil papa pada Jared. "Aku sudah menemukan semua surat bukti pernikahan orang tuamu."Kemarin Pangeran Albany memang tidak tahu jika Yang Mulya Serkan meminta bantuan Jared untuk melacaknya ke London. "Kami menunggumu." Kali ini Serkan yang bicara. Pangeran Albany segera ikut duduk sementara Jared menunjukkan semua berkas yang dia dapatkan. Serkan mengenali tulisan tangan Pangeran Rasyid dengan sangat baik dan semua itu dapat dibuktikan melalui banyak puisi yang sering Pangeran Rasyid tulis dalam buku catatannya."Aku menemukan semuanya di apartemen Pangeran Rasyid." Jared terus menjelaskan. "Aku melihat Tuan Husain sendiri yang menyembunyikannya di sana. Tuan Husain per
Putri Asifa benar-bear tidak tahan melihat tingkah Jeny, apa lagi sekarang gadis itu sudah merasa di nikahi. Putri Asifa kembali mengadu pada Tuan Jalal, menagih janji ayahnya untuk menyingkirkan putri keluarga Harlot."Baba, Pangeran Albany sudah menikahi wanita simpanannya dan akan segera membuat pengumuman resmi di media.""Kau tetap akan jadi istri senior." Tuan Jalal masih cukup santai menanggapinya. "Wanita itu juga sedang hamil, Baba!" Putri Asifa mengingatkan. "Kau juga bisa hamil, apa susahnya!""Baba berjanji akan menyinkirkan wanita tidak tahu diri itu." "Ya, tapi tidak bisa tergesa-gesa seperti maumu atau kita akan dicurigai!""Aku sudah tidak tahan karena Pangeran Albany juga membawanya tinggal di istana Arasyid!""Sudah berulang kali kukatakan, jangan pernah mau kalah! kau juga bisa hamil dan dapatkan posisimu!"Bukannya mendapat bantuan, Putri Asifa justru merasa semakin ditekan oleh ayahnya sendiri. "Harusnya kau yang membuat wanita itu tidak tahan berada di sana!"
Obrolan tentang kehamilan membuat Jeny dan Anelies jadi lupa waktu. Setelah mengajak Jeny makan siang, Anelies meminta Jeny untuk pulang agak sore. Ternyata Anelies juga rindu punya teman ngobrol. "Aku juga rindu pulang ke peternakan." "Ya, aku juga." Jeny ikut setuju. "Seandainya tidak mual seperti ini." Mereka sama-sama tersenyum untuk menertawakan kehamilan. Jeny dan Anelies sedang menghabiskan obrolan ringan di balkon. Jeny sempat muntah setelah makan siang dan mengeluh terus mual. "Buah tropis akan membuatmu merasa semakin baik." Anelies sendiri yang mengupaskan buah untuk Jeny meski sebenarnya ada pelayan yang bisa dia suruh. "Kemarin aku juga mual seperti itu, tapi sekarang sudah jauh lebih baik." Anelies terus bercerita termasuk mengenai perhatian suaminya yang paling rajin mengupaskan buah. "Cobalah sedikit." Anelies memberikan buah mangga yang baru dia potong. "Terima kasih." Jeny coba mengunyahnya pelan seperti saran Anelies untuk berhenti jika tiba-tiba kembali m
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T