BAB 57 MENYEMBUNYIKAN KEHAMILANSebelum pulang, Henry kembali ingat untuk membuka berkas milik Jackson yang tadi pagi berada di atas mejanya. Henry menandatangani permohonan Jackson agar bisa segera ikut membawa keluarganya pindak ke Boston. Henry juga memberikan fasilitas rumah mewah di kawasan elit untuk kepindahan Jackson. Jackson berhak hidup tenang bersama Ana serta putrinya. Setelah itu Henry juga mengirim pesan secara pribadi ke nomor Jackson.[Selamat untuk kelahiran putri kalian. Kau layak mendapatkan kebahagian bersama keluarga kecilmu. Maaf jika aku pernah menjadi pengganggu dalam kedamaian kalian, tapi aku bersumpah akan ikut berdoa untuk kebahagiaanmu bersama Ana] Henry merasa tetap harus meminta maaf pada Jackson. Diantara banyak wanita yang telah Henry permainkan, Henry sudah sangat sadar jika seharusnya dia tidak pernah bermain-main dengan wanita dari pria sebaik Jackson. Ana dan Jackson menjalani hubungan dengan kesenjangan usia yang cukup jauh, Jackson sosok yang s
BAB 58 BERDARAHLivie sudah tergeletak lemas di atas lantai dengan wajah pucat dan darah segar merembas dari pinggulnya. Henry langsung berteriak histeris bersamaan dengan teriakan Mia yang melengking hinga menggetarkan langit hutan. Semu orang ikut mendengarkan teriakan Mia."Jared, itu putrimu!" Mara menoleh Jared yang sedang menyisir rambut kuda.Saat itu juga Jared langsung berlari melesat, menembus barisan pepohonan hutan dengan gerakan secepat kilat. Jared mengendus aroma darah putrinya dari lapisan udara yang berdesing tajam menyayat daun telinga. Jantung Jared terus berdentam hebat, seluruh kelenjar pertahan dirinya bangkit waspada. Gempuran adrenalin yang meledak hebat terus membangun struktur otot liat di sekujur tubuh Jared untuk meregang bergemuruh dengan darah petarung.Jared menemukan putrinya sudah tergeletak di atas tanah hutan dengan hidung berdarah kental. Jared segera menyambar tubuh Mia dan meraung murka untuk menantang entah mahluk apa yang telah berani menyentuh
BAB 59 GADIS TENGILMia duduk di tangga teras, diam-diam memperhatikan ke sekeliling halaman, memperhatikan sampai ke garis hutan melengkung ke utara. Mia kembali mengingat hutan gelap dengan banyak monster, langitnya gelap dinaungi kabut hitam pekat, siluet dari ranting-ranting kering terlihat seperti cakar monster berkuku tajam mengerikan. Sampai saat ini Mia masih berpikir jika kilasan-kilasan aneh di kepalanya itu hanya sekedar halusinasi setelah dia pingsan di hutan akibat perbuatan Zontus.Selain ingat mengenai hutan gelap, Mia juga ingat dengan kemunculan zontus yang tiba-tiba meluncur dari atas pohon untuk menyentuh dahinya."Aku tidak takut denganmu monster besar!" Mia bergumam sendiri sambil memperhatikan gelang pemberian pangeran Husain. Anak ajaib itu sudah berjanji Zontus tidak akan bisa menyentuhnya bila memiliki niat jahat. Jika kemarin Zontus bisa menyentuh dahi Mia, artinya niat Zontus tidak jahat tapi bodoh.Zontus memang sudah sangat ceroboh, akibat kejadian kem
BAB 60 MEMBAWA LIVIE PERGI KE YORKSHIRE Livie sempat sangat bahagia ketika mengetahui dirinya sedang hamil. Rasanya seperti keajaiban karena Livie tidak pernah menyangka bakal diberi kesempatan untuk bisa mengandung darah daging Henry di tubuhnya. Apapun akan Livie lakukan demi mempertahankan bayinya. Livie benar-benar ingin memberikan hadiah serta kenangan terindah untuk Henry yang telah luarbiasa menyayanginya. "Aku akan mengajakmu pulang ke Yorkshire, kita akan tinggal di sana selama yang kau inginkan." Henry berusaha menghibur Livie yang masih belum bergeming, Livie juga tidak menangis, karena itu Henry sangat khawatir. Pastinya sekarang Livie sangat syok, bayi di perutnya sudah tidak ada. "Aku hanya ingin hidup berdua denganmu!" Henry terus mempertegas ucapannya. "Aku tidak membutuhkan apapun lagi asal kau bersamaku." "Apa aku tidak bisa hamil lagi?" tiba-tiba Livie bertanya. Seketika Henry nyaris tidak sanggup menjawab pertanyaan Livie, tapi dia tidak boleh runtuh, He
BAB 61 KESEDIHAN LIVIESemua orang sedang luar biasa bahagia mendengar berita kehamilan Harumi, Jacob juga nampak sangat bangga karena akan memiliki anak laki-laki seperti keinginan kedua orang tuanya. Sama sekali tidak ada yang menyadari kesedihan Livie kecuali Henry. Ketika merasakan genggaman tangan Livie yang mengeras, saat itu juga Henry merasa sangat buruk karena ternyata tetap tidak bisa benar-benar melindungi Livie dari segalanya. Malam ketika Henry dan Livie kembali berdua di dalam kamar, Livie masih tidak banyak bicara dia juga nampak murung."Maafkan aku." Henry meraih tangan Livie untuk dia genggam erat dalam dekapan."Kau tidak perlu minta maaf untuk kebahagian mereka dan untuk hidupku yang kurang beruntung."Walaupun Henry yang telah membuat keputusan untuk mengangkat bayinya, tapi Livie juga tidak bisa marah pada Henry. Livie hanya kecewa pada dirinya sendiri."Aku merasa gagal untuk memenuhi sumpahku."Henry telah berjanji untuk selalu membuat Livie bahagia. Niat Hen
BAB 62 KEGILAAN HENRYKemarin Mia masih yakin jika Pangeran Husain pasti dapat menolong Livie. Tapi siapa yang menyangka kejadian tidak terduga seperti ini justru terjadi selang beberapa hari sebelum anak ajaib itu tiba. Livie tidak dapat ditolong, rasanya sangat tidak adil. Livie masih sangat muda, dia gadis yang sangat baik. Mia melihat Lizie langsung jatuh pingsan dan semuanya kacau.Semua orang terpukul dalam kesedihan mendalam atas kepergian Livie, tapi yang paling membuat mereka semua semakin pedih adalah menyaksikan kondisi Henry yang tidak terkendali. Dengan terus berusaha meronta, Henry tidak berhenti berteriak menggila."Livie ...!" teriakan Henry juga semakin terdengar pedih. "Kau tidak boleh pergi sendiri ...!"Geby tidak sanggup melihat kesedihan putranya, Geby bisa ikut merasakan kehancuran Henry. Setelah sekian lama menjaga Livie setiap hari, sepanjang waktu, pastinya goncangan ini tidak akan mudah bagi Henry."Biarkan aku bersamanya!"Henry Loghan yang dikenal sebagai
BAB 63 AKIBAT ULAH MIA & HUSAIN"Dengar baik-baik!"Mia menjelaskan kondisi Livie pada pangeran Husain menggunakan bahasa yang menurutnya paling mudah dicerna oleh anak-anak."Livie mengalami luka di tulang punggungnya, luka itu membuatnya jadi lumpuh. Kemarin kepala Livi juga terbentur, sekarang otaknya tidak bisa bekerja lagi."Husain terlihat menyimak tapi Mia masih ragu apa anak itu mengerti."Intinya bantu Livie untuk memulihkan dirinya!""Bagaimana caranya?" Husain malah balik bertanya."Sebenarnya Kau paham apa tidak?" Mia melotot gemas."Ya, ya, ya, paham!" Husain mengangguk cepat-cepat lebih karena takut diomeli."Lakukan saja seperti saat kau menyembuhkan kakiku yang terkilir setelah menendang pintu.""Aku sudah lupa.""Hah!" Mia melotot lagi. "Bisa-bisanya kau lupa!"Kaki Mia pernah bengkak terkilir akibat menendang pintu kamar Jacob."Banyak sekali yang kau minta, aku jadi lupa.""Aku hanya minta kau bantu pulihkan Livie, aku yakin kau bisa!"Masalahnya Mia hanya terkilir
BAB 64 KEJADIAN YANG SANGAT ANEHSetelah seluruh alat medis tidak berfungsi dan jaringan listrik di seluruh rumah besar keluarga Loghan Padam, tiba-tiba Livie siuman dengan mengejutkan semua orang. Livie bangun dari koma dalam kondisi kehilangan sebagian ingatan dan ternyata dia juga bisa berjalan turun sendiri dari atas ranjang tanpa kendala. "Kau bisa berdiri?" Lizie terkejut melihat putrinya bisa berdiri tegak tanpa alat bantu dan tidak pincang. "Kau juga bisa berjalan normal!"“Apa kakiku sakit?” Livie benar-benar lupa jika pernah sakit, dia juga sama sekali tidak menatap Henry. Livie cuma kembali menoleh ke sekeliling dan baru sadar dengan berbagai peralatan medis di sekitarnya."Apa yang terjadi?" Livie bertanya dengan tatapan bingung dan mulai takut. “Apa yang terjadi padaku?” Sungguh Henry ingin sekali memeluk dan menenangkan Livie tapi dia takut membuat Livie syok."Kau terjatuh dan kepalamu terbentur." Lizie yang akhirnya berusaha menjelaskan.Begitu melihat begitu banya
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T