Ayo ramaikan votenya aku akan dobel up lagi
Suara seruling Mato memang seperti panggilan mistis, mengalun lembut ketika menyisir udara tapi memiliki kekuatan utuk mengikat jiwa-jiwa yang terjerat.Jared ingat jika dulu dia juga sering pusing sampai mual ketika mendengar suara seruling Mato Bizil di tengah malam. Sampai kemudian Mato membuat ritual untuk membebaskannya. Anelies terlalu mirip dengannya mungkin dia juga merasakan hal yang sama ketika kemampuannya menguat."Sepertinya aku harus mengajakmu untuk menemui seseorang."Jared mengurungkan niatnya untuk mengajak Anelies pergi ke danau, Jared membawa anak gadisnya untuk bertemu Mato Bizil."Namanya Matio Bizil dulu dia bekerja sebagai kepala peternakan.""Apa dia seorang Indian?" tanya Anelies dengan nada agak terkejut begitu mendengar nama belakang Bizil."Ya." Jared mengangguk sambil menoleh Anelies yang berjalan di sampingnya."Aku juga mengenal seorang Bizil." Anelies bercerita sembari mereka berjalan ke pondok yang di tempati Mato."Namanya Norman Bizil, dia yang selam
Omar mendapatkan informasi jika Tuan Jalal suka membeli wanita-wanita muda kelas atas untuk bermain. Sudah bukan rahasia jika memang ada komunitas pria-pria kaya yang suka membeli wanita utuk digunakan bermain. Mereka benar-benar bermain dengan membeli, supermodel, influencer-influencer terkenal, atau bahkan selebriti. Wanita-wanita itu bisa mereka datangan dari mana saja, ditawari jumlah uang yang pastinya mengiurkan untuk menemani pria-pria berprilaku menyimpang yang mungkin sudah bosan bermain wanita dengan cara wajar.Siklus perdagangan gelap wanita-wanita cantik yang sangat tertutup. Para pelakunya akan ekstra berhati-hati agar perilaku menyimpang mereka tidak terekspos ke publik atau bahkan keluarga. Meski keberadaan kegiatan tersebut sudah menjadi rahasia umum tapi tetap akan menjadi aib apa lagi bagi tokoh publik yang memiliki nama besar seperti Tuan Jalal.Wanita yang sudah dibeli akan menandatangani kontrak kerja agar tidak bisa menuntut ketika tubuhnya digunakan untuk bermai
Anelies pertama kali bertemu Sky di malam festival, mereka kebetulan sedang sama-sama berada di Tokyo. Anelies membuat janji dengan Moly untuk bertemu ketika Sky tidak sengaja melihat Moly dan langsung menghampiri.Sky seorang pemuda yang sangat tampan di mata gadis manapun, termasuk bagi Anelies yang pertama kali melihatnya malam itu. Tampan, dengan senyum cemerlang dan pandai bergaul. Moly sudah bersama Sky ketika Anelies tiba. Awalnya Anelies sempat ragu untuk mendekat tapi Moly tetap memanggil dan memperkenalkan mereka.Tepat pada saat Sky menggenggam tangan Anelies, Anelies melihat kilasan jika dirinya akan memiliki hubungan dengan pemuda itu di masa depan. Anelies melihat Sky memakaikan cincin cantik di jari manisnya hingga membuatnya terharu.Sky juga langsung merasa tidak asing ketika menggenggam tangan Anelies hingga pemuda itu bercanda jika mungkin mereka memang sudah pernah bertemu. Faktanya ibu mereka saling bersahabat, hamil bersama, dan melahirkan mereka berdua hampir ber
"Kami juga akan datang!" Mara ikut bergabung dengan membawa senyum cemerlang untuk anak-anak mudanya."Kalian bisa berangkat lebih dulu, aku akan menyusul bersama Jared dan adik-adikmu.""Yes!" Jacob langsung meloncat girang.Mau tidak mau Anelies ikut tersenyum meski tahu pasti dia akan sangat sedih. Sulit untuk mengungkapkan kondisi hatinya saat ini, karena di satu sisi Anelies senang bisa memiliki bagian dari pria yang dia cintai tapi kondisinya sedang sangat serba tidak tepat."Apa kau butuh bantuan berkemas?" tanya Sky langsung bersemangat."Oh, tidak!" Anelies buru-buru menggeleng meski tahu maksud Sky cuma bercanda. Mustahil Anelies membiarkan pemuda seperti Sky ikut mengemasi pakaian wanita. Tapi siang itu Sky memang benar-benar menemani Anelies berkemas, menunggu dengan sabar sambil sesekali menanyakan kebiasannya. Pemuda tampan itu tidak terlihat canggung sama sekali ketika berada di kamar Anelies. Sky pikir Anelies juga sudah sering berada di kamarnya."Kau percaya gelang
Meski rasanya masih agak janggal, tapi berulang kali dan berulang kali, keputusannya harus sepadan. Anelies juga semakin dibuat sadar jika dirinya dan Pangeran Serkan semakin jauh berbeda, mustahil untuk bisa bersama, sedangkan bayinya tetap butuh orang tua yang utuh.Anelies tidak mau jika anaknya sampai tumbuh seperti dirinya yang tidak pernah merasakan pelukan seorang ayah atau merasa damai di tengah keluarga yang hangat. Kenyatannya anak-anak akan lebih sehat berada di lingkungan yang hangat dengan pasangan orang tua saling setia dan mencintai satu sama lain dari pada orang tua yang banyak masalah apalagi berbagi hati kemudian berebut kekuasaan.Anelies juga mulai tumbuh dewasa dalam berpikir, memandang maslaah dari berbagai sisi dengan penuh pertimbangan. Anelies kembali mengulas cincin permata berlian yang telah melingkar di jari manisnya. Sky sama sekali tidak buruk, bahkan terlalu berlebihan untuk dia dapatkan, harusnya ia merasa beruntung meski masih saja ada yang mengganjal
"Oh, sial!" Jeny terus memaki-maki mobilnya yang terperosok ke parit di pinggir jalan berumput.Meski lahir dari seorang ibu yang ahli mengendarai jet tempur, tapi Jeny payah dalam hal mengemudi. Jenius kecil yang ceroboh dan paling banyak aksi tanpa pernah jera meski sudah berulang kali menabrak pagar dan bak sampah dipekarangan tetangga.Kali ini benar-benar gawat karena beberapa jam lagi acara pernikahan Anelies tapi kedua ban mobil Jeny malah masuk kedalam parit, tidak bisa maju dan tidak busa mundur."Apa lagi ini!" Jeny coba mendorong daun pintu yang tidak bisa dibuka."Oh, sial!"Posisinya yang terjepit antara sisi lereng kanal dan batang pohon membuat pintu mobil itu tidak bisa dibuka. Jeny segera mencari ponsel untuk mendapat pertolongan."Tempat macam apa ini!" Sama sekali tidak ada garis sinyal di ponselnya. Tanpa perlu pemanasan suara Jeny langsung menjerit melengking sekeras-kerasnya sambil memukuli setir mobilnya yang sialan.Setelah lelah menendang dan memukul barulah d
SEASON 8 KING AND QUEENBAB 1 KING AND QUEENSerkan mengemukakan semu rencananya di hadapan keluarga Anelies. Pemuda itu duduk tenang di depan Jeremy Loghan dan Jared Landon yang mulai mereda dari gemuruh berapi-api di dadanya. Jeremy terus menekan Jared agar tetap tenang, duduk diam dan memberi kesempatan pada pemuda di hadapan mereka untuk menjelaskan."Aku akan menikahi putri kalian dan menjadikannya ratuku!" Serkan mengucapkannya sambil menatap Anelies yang sedang duduk dalam pelukan ibunya."Aku harus merahasiakan identitas istriku demi privasi dan keamannya, tapi aku tetap akan membuat pengumuman resmi untuk kelahiran anakku nanti, karena kelak dia yang akan mendapatkan tahtaku."Serkan telah dinobatkan, dan sah-sah saja jika dia ingin menjaga privasi keluarganya demi keamanan. Masyarakat tidak perlu tahu siapa wanita yang dia nikahi dan sudah memberinya anak."Anda tetap akan menikahi putri keluarga Loghan dengan terbuka!" Jeremy yang bicara.Jeremy bisa mengerti dengan kecemasa
Hari masih pagi ketika Sky serta keluarganya berangkat dari hotel menuju rumah peternakan keluarga Clark. Tiba-tiba mobil mereka dihadang oleh rombongan mobil dengan para pengawal berbadan tinggi besar yang Sky yakin juga bersenjata.Seorang pria rupawan berpakaian rapi keluar dari salah satu mobil berkaca gelap dengan bodi paling tebal. Semacam mobil anti peluru yang biasa digunakan untuk membawa orang-orang penting. Walaupun belum pernah bertemu langsung tapi Sky langsung mengenali pria tersebut."Tolong jangan keluar!" Sky segera waspada, dia melarang keluarganya keluar."Tenang, biar kuatasi!" Sky malah keluar sendiri."Jangan keluar!" larang Lizie yang pastinya khawatir."Aku tidak apa-apa!" Sky meyakinkan orang tuanya dan tetap keluar dengan begitu percaya diri."Aku harus datang ke pernikahanku!" Sky juga langsung bicara di hadapan Serkan tanpa gentar."Kau tidak bisa menikahinya!" Suara Serkan terdengar dingin dan sangat tegas. "Anelies masih istriku, dia sedang mengandung dara
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T