Jangan lupa VOTE biar semangat buat dobel up
Anelies pertama kali bertemu Sky di malam festival, mereka kebetulan sedang sama-sama berada di Tokyo. Anelies membuat janji dengan Moly untuk bertemu ketika Sky tidak sengaja melihat Moly dan langsung menghampiri.Sky seorang pemuda yang sangat tampan di mata gadis manapun, termasuk bagi Anelies yang pertama kali melihatnya malam itu. Tampan, dengan senyum cemerlang dan pandai bergaul. Moly sudah bersama Sky ketika Anelies tiba. Awalnya Anelies sempat ragu untuk mendekat tapi Moly tetap memanggil dan memperkenalkan mereka.Tepat pada saat Sky menggenggam tangan Anelies, Anelies melihat kilasan jika dirinya akan memiliki hubungan dengan pemuda itu di masa depan. Anelies melihat Sky memakaikan cincin cantik di jari manisnya hingga membuatnya terharu.Sky juga langsung merasa tidak asing ketika menggenggam tangan Anelies hingga pemuda itu bercanda jika mungkin mereka memang sudah pernah bertemu. Faktanya ibu mereka saling bersahabat, hamil bersama, dan melahirkan mereka berdua hampir ber
"Kami juga akan datang!" Mara ikut bergabung dengan membawa senyum cemerlang untuk anak-anak mudanya."Kalian bisa berangkat lebih dulu, aku akan menyusul bersama Jared dan adik-adikmu.""Yes!" Jacob langsung meloncat girang.Mau tidak mau Anelies ikut tersenyum meski tahu pasti dia akan sangat sedih. Sulit untuk mengungkapkan kondisi hatinya saat ini, karena di satu sisi Anelies senang bisa memiliki bagian dari pria yang dia cintai tapi kondisinya sedang sangat serba tidak tepat."Apa kau butuh bantuan berkemas?" tanya Sky langsung bersemangat."Oh, tidak!" Anelies buru-buru menggeleng meski tahu maksud Sky cuma bercanda. Mustahil Anelies membiarkan pemuda seperti Sky ikut mengemasi pakaian wanita. Tapi siang itu Sky memang benar-benar menemani Anelies berkemas, menunggu dengan sabar sambil sesekali menanyakan kebiasannya. Pemuda tampan itu tidak terlihat canggung sama sekali ketika berada di kamar Anelies. Sky pikir Anelies juga sudah sering berada di kamarnya."Kau percaya gelang
Meski rasanya masih agak janggal, tapi berulang kali dan berulang kali, keputusannya harus sepadan. Anelies juga semakin dibuat sadar jika dirinya dan Pangeran Serkan semakin jauh berbeda, mustahil untuk bisa bersama, sedangkan bayinya tetap butuh orang tua yang utuh.Anelies tidak mau jika anaknya sampai tumbuh seperti dirinya yang tidak pernah merasakan pelukan seorang ayah atau merasa damai di tengah keluarga yang hangat. Kenyatannya anak-anak akan lebih sehat berada di lingkungan yang hangat dengan pasangan orang tua saling setia dan mencintai satu sama lain dari pada orang tua yang banyak masalah apalagi berbagi hati kemudian berebut kekuasaan.Anelies juga mulai tumbuh dewasa dalam berpikir, memandang maslaah dari berbagai sisi dengan penuh pertimbangan. Anelies kembali mengulas cincin permata berlian yang telah melingkar di jari manisnya. Sky sama sekali tidak buruk, bahkan terlalu berlebihan untuk dia dapatkan, harusnya ia merasa beruntung meski masih saja ada yang mengganjal
"Oh, sial!" Jeny terus memaki-maki mobilnya yang terperosok ke parit di pinggir jalan berumput.Meski lahir dari seorang ibu yang ahli mengendarai jet tempur, tapi Jeny payah dalam hal mengemudi. Jenius kecil yang ceroboh dan paling banyak aksi tanpa pernah jera meski sudah berulang kali menabrak pagar dan bak sampah dipekarangan tetangga.Kali ini benar-benar gawat karena beberapa jam lagi acara pernikahan Anelies tapi kedua ban mobil Jeny malah masuk kedalam parit, tidak bisa maju dan tidak busa mundur."Apa lagi ini!" Jeny coba mendorong daun pintu yang tidak bisa dibuka."Oh, sial!"Posisinya yang terjepit antara sisi lereng kanal dan batang pohon membuat pintu mobil itu tidak bisa dibuka. Jeny segera mencari ponsel untuk mendapat pertolongan."Tempat macam apa ini!" Sama sekali tidak ada garis sinyal di ponselnya. Tanpa perlu pemanasan suara Jeny langsung menjerit melengking sekeras-kerasnya sambil memukuli setir mobilnya yang sialan.Setelah lelah menendang dan memukul barulah d
SEASON 8 KING AND QUEENBAB 1 KING AND QUEENSerkan mengemukakan semu rencananya di hadapan keluarga Anelies. Pemuda itu duduk tenang di depan Jeremy Loghan dan Jared Landon yang mulai mereda dari gemuruh berapi-api di dadanya. Jeremy terus menekan Jared agar tetap tenang, duduk diam dan memberi kesempatan pada pemuda di hadapan mereka untuk menjelaskan."Aku akan menikahi putri kalian dan menjadikannya ratuku!" Serkan mengucapkannya sambil menatap Anelies yang sedang duduk dalam pelukan ibunya."Aku harus merahasiakan identitas istriku demi privasi dan keamannya, tapi aku tetap akan membuat pengumuman resmi untuk kelahiran anakku nanti, karena kelak dia yang akan mendapatkan tahtaku."Serkan telah dinobatkan, dan sah-sah saja jika dia ingin menjaga privasi keluarganya demi keamanan. Masyarakat tidak perlu tahu siapa wanita yang dia nikahi dan sudah memberinya anak."Anda tetap akan menikahi putri keluarga Loghan dengan terbuka!" Jeremy yang bicara.Jeremy bisa mengerti dengan kecemasa
Hari masih pagi ketika Sky serta keluarganya berangkat dari hotel menuju rumah peternakan keluarga Clark. Tiba-tiba mobil mereka dihadang oleh rombongan mobil dengan para pengawal berbadan tinggi besar yang Sky yakin juga bersenjata.Seorang pria rupawan berpakaian rapi keluar dari salah satu mobil berkaca gelap dengan bodi paling tebal. Semacam mobil anti peluru yang biasa digunakan untuk membawa orang-orang penting. Walaupun belum pernah bertemu langsung tapi Sky langsung mengenali pria tersebut."Tolong jangan keluar!" Sky segera waspada, dia melarang keluarganya keluar."Tenang, biar kuatasi!" Sky malah keluar sendiri."Jangan keluar!" larang Lizie yang pastinya khawatir."Aku tidak apa-apa!" Sky meyakinkan orang tuanya dan tetap keluar dengan begitu percaya diri."Aku harus datang ke pernikahanku!" Sky juga langsung bicara di hadapan Serkan tanpa gentar."Kau tidak bisa menikahinya!" Suara Serkan terdengar dingin dan sangat tegas. "Anelies masih istriku, dia sedang mengandung dara
Sebagai putra termuda dari tiga anak laki-laki Selir Kumaira, posisi Pangeran Albany memang akan selalu jadi yang tersisih. Meski cenderung acuh kurang perduli, tapi bukan berarti Pangeran Albany tidak pernah iri terhadap perhatian sang ibu pada putra pertamanya. Pangeran Sofyan yang akan selalu diutamakan. Sejak dulu Selir Kumaira menginginkan putra pertamanya yang naik tahta.Segala upaya dilakukan oleh Selir Kumaira utuk bisa bersaing dengan putra-putra dari istri senior suaminya. Entah dengan sihir atau jalan kotor yang sangat licik. Semua bukan tanpa Alasan. Selir Kumaira juga berasal dari keluarga pengusaha kaya di mana saudara-saudara lelakinya juga banyak menjadi penguasa di tanah mereka, dia rela hanya menjadi selir pastinya karena memiliki sebuah misi. Apa lagi jika bukan untuk merebut kekuasaan keluarga Husain.Keluarga Husain adalah penguasa kaya raya yang sekarang juga menguasai sumber minyak terbesar ke tiga di seluruh daratan Timur. Mereka memiliki sumur-sumur minyak de
Pada tahu delapan puluhan sekte dan kultus-kultus sesat memang sedang marak di Amerika serta Inggris, mungkin karena pada masa itu masyarakat juga sedang tertarik dengan hal-hal mistis sehingga banyak sekte-sekte sesat yang bermunculan dan tumbuh subur. Keberadaan serta keanggotaan mereka sangat tertutup dan rahasia. Biasanya mereka merekrut anggota sejak masih anak-anak untuk didoktrin dan hidup tertutup dari lingkungan luar. Kekerasan serta pelecehan terhadap wanita serta anak-anak di bawah umur jadi tindakan sadis yang mereka anggap wajar. Karena anak-anak itu sudah sejak kecil tumbuh di lingkungan tersebut, terisolasi dari dunia luar dan sama sekali tidak sadar jika yang mereka anggap normal adalah hal gila.Meskipun masyarakat moderen sudah tidak tertarik lagi dengan sekte-sekte pengkultusan, tapi bukan berarti mereka tidak ada. George Loghan termasuk salah satu pimpinan yang dikultuskan oleh beberapa sekte besar dan menganggapnya mahluk abadi.George Loghan pria yang cerdas, me
BAB 7 ZAHRAAyah Zahra juga seorang tentara, menjabat sebagai panglima komando persenjataan rahasia. Pada saat negara mereka dalam pertempuran besar, rumah keluarga Zahra menjadi salah satu target utama serangan musuh. Pihak musuh berdalih rumah tersebut digunakan sebagai gudang persenjataan pemusnah masal meski akhirnya tuduhan itu tetap tidak terbukti.Hanya dalam hitungan detik, ditengah larut malam, ketika seluruh orang terlelap tidur, tiba-tiba rumah keluarga Zahra dihantam dua buah rudal. Kedua rudal tersebut meluluh lantakkan seluruh bangunan tiga lantai hingga rata dengan tanah. Benar-benar sebuah serangan keji yang telah menyalahi aturan peperangan dan kemanusiaan.Kedua orang tua Zahra beserta seluruh pekerja di rumah mereka meninggal dalam tragedi mengerikan tersebut. Pagi harinya Zahra ditemukan sedang tertimbun puing beton bersama adik laki-lakinya di sudut kolam. Ketika ledakan terjadi Zahra memeluk adik laki-lakinya untuk dia bawa melompat ke kolam dari jendela kamar me
BAB 6 KACAUSudah hampir setengah jam Putri Sofia masuk ke dalam toilet dan sampai sekarang belum keluar. Penata makeup dan gaun yang tadi bersabar menunggu akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu toilet."Putri Sofia!"Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam."Putri Sofia, apa Anda baik-baik saja?"Tetap tidak ada jawaban, mereka semua mulai cemas. Dua orang yang lain ikut mengetuk pintu, memutar handel dan mendorong."Pintunya terkunci dari dalam!"Mereka panik."Panggil pengawal!"Salah satu dari mereka berlari keluar untuk memangil pengawal sementara yang lain terus berusaha menggedor pintu toilet sambil memanggil nama Putri Sofia berulang-ulang. Benar-benar tidak ada jawaban dari dalam, mustahil jika mereka semua tidak cemas ketakutan, apa lagi Putri Sofia sudah hampir setengah jam di dalam kamar toilet.Tiga orang pengawal wanita tiba, mereka langsung mencongkel daun pintu kamar mandi untuk didobrak paksa."Oh, Tuhan!"Mereka semua syok, Putri Sofia sudah tidak ada di d
BAB 5 PANGERAN AL-WALEEDPangeran Al-Waleed adalah putra mahkota dari kerajaan besar super kaya raya. Selain berparas tampan, Pangeran Al-Waleed juga sangat di segani sebagai politisi muda brilian. Raja Haleed berharap putra mahkotanya segera bisa menikahi putri Yang Mulya Serkan. Mereka sama-sama memiliki harapan besar untuk bisa menjalin kekeluargaan.Tahun ini usia Pangeran Al-Waleed dua puluh delapan tahun, sudah cukup matang untuk menikah dan memiliki keturunan. Selisih usia sepuluh tahun antara Pangeran Al-Waleed dengan Putri Sofia tidak akan jadi soal, Pangeran Al-Waleed masih sangat muda dan luar biasa tampan. Pria yang jauh lebih dewasa justru akan lebih tenang untuk menghadapi Putri Sofia yang masih sangat muda dan manja."Apa saya boleh masuk Pangeran?" Suara Abdul mengetuk daun pintu kamar Pangeran Al-Waleed dari luar."Masuklah."Abdul adalah pengawal kepercayaan raja Khaleed yang sekarang juga dipercaya untuk mendampingi putra mahkota. Setelah mendorong daun pintu untu
BAB 4 DELAPAN BELAS TAHUNSelain Pangeran Hamdan dan Pangeran Habibi, Yang Mulya Serkan juga memiliki seorang putra tampan yang mulai beranjak remaja. Tahun ini usia Pangeran Husain sudah menginjak empat belas tahun, pemuda tampan itu terlihat sedang fokus membaca buku filsafat di perpustakaan istana. Semakin tumbuh dewasa, Pangeran Husain semakin mirip dengan Brandon Lington yang diam-diam suka menekuni buku filsafat serta sejarah.Nampaknya Pangeran Husain semakin penasaran dan terus penasaran dengan asal mula kemampuan spesialnya. Husain merasa perlu mengetahui sumber energi terbesar dalam dirinya untuk dapat dia kendalikan dengan sempurna. Pangeran Husain telah berjanji akan membantu Zontus terlepas dari darah immortal, mereka harus berhasil, tidak boleh gagal lagi.Pangeran Husain masih fokus memahami kalimat filsafat yang sangat ambigu mengenai para leluhur kerajan dan tiba-tiba datang pengganggu tidak di undang."Husain lihat ini!" Pangeran Habibi datang untuk pamer. "Aku berf
BAB 3 KEMENANGANFaaz berhasil menjadi juara pertandingan berkuda untuk piala Putra Mahkota dengan total hadiah sepuluh juta dolar. Kemenangan yang masih terasa seperti mimpi. Faaz berhasil mengalahkan atlet-atlet ternama lainya termasuk Pangeran Yusuf. Begitu Faaz turun dari atas punggung kuda, beberapa wartawan langsung datang mengerumuninya untuk wawancara."Apa yang ingin kau sampaikan untuk kemenangan menakjubkan ini?""Ini adalah mimpi, saya masih kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan ini." Faaz gugup menghadapi pertanyaan media. "Aku ingin berterima kasih pada kedua sahabatku!"Faaz langsung merangkul Ahmed dan Ramzi untuk ikut berfoto di hadapan kamera para wartawan."Tanpa mereka aku tidak akan berdiri di arena ini!" Faaz terus berbangga pada kedua sahabatnya. "Aku sangat beruntung!""Kau akan mendapatkan sepuluh juta dolar, apa rencanamu setelah ini?"Antusiasme para wartawan tidak kalah menggebu dengan hadirnya juara baru dari seorang anak muda yang
BAB 2 PUTRI SOFIASebagai putri dari raja kaya raya, sejak kecil Putri Sofia telah hidup di tengah kemegahan serta kemewahan Istana Zubair, selalu jadi yang paling cantik dan disayang oleh Yang Mulya Serkan. Karena kecantikannya Putri Sofia tidak pernah diperbolehkan pergi ke sekolah umum, meski demikian Putri Sofia tetap mendapatkan pendidikan privat dari guru-guru terbaik. Sekarang Putri Sofia telah tumbuh menjadi gadis cantik jelita yang cerdas, sopan dan tetap sangat dimanja.Karena Putri Sofia tidak pernah bergaul di luar lingkungan istana, lingkungan pergaulan yang sempit membuat Putri Sofia diam-diam mengagumi sepupunya sendiri sejak mereka masih anak-anak. Hanya Pangeran Yusuf yang selalu paling tampan di mata Putri Sofia. Putri Sofia tidak pernah perduli dengan perjodohannya dengan Pangeran Al-Waleed.Belum ada yang tahu mengenai rencana perjodohan Putri Sofia dengan Pangeran Al-Waleed, seharusnya Putri Sofia sendiri juga belum tahu seandainya dia tidak diam-diam menguping pe
BAB 1 Al-FAAZATiga orang pemuda terlihat sedang berkuda mengelilingi perbukitan tandus, mereka berlomba untuk memacu kaki kuda masing-masing sekencang mungkin. Persaingan semakin keras dan sengit begitu memasuki putaran ke dua. Sejak putaran awal kuda Arab berbulu perunggu yang terus melesat di barisan paling depan, terus meluncur seperti peluru berkaki empat. Jantung ikut berdebar keras, darah ikut mengalir panas bercampur luapan api adrenalin. Setelah tiga kali putaran, kuda perunggu tetap jadi yang terdepan hingga kedua rekannya meledakkan teriakan."Faaz kau hebat!" Ahmed berteriak sampai serak"Kau harus ikut pertandingan tahun ini!" Ramzi ikut memberi semangat pada kawannya yang tidak pernah terkalahkan dalam berkuda."Aku bukan penunggang kuda profesional." Faaz melompat turun dari atas punggung kuda untuk menghampiri kedua rekannya Ramzi dan Ahmed."Aku yakin kau bisa menjadi juara! Kau memiliki kemampuan alami, dari darah dan jantungmu! Kau bisa mengalahkan para profesional
BAB 297 EXSTRA PARTTIGA TAHUN KEMUDIANMia melihat keluar halaman melalui jendela kamar, dia melihat induk rusa dan kedua anaknya. Mia baru sadar jika kedua anak rusa tetap anak-anak setelah tiga tahun berlalu. Rusa-rusa itu adalah mahluk sihir, mahluk sihir peliharaan Putri Eluise yang sama sekali tidak berubah setelah sekian abad berlalu dan pemiliknya telah melupakannya. Dunia benar-benar tidak berjalan sebagimana mestinya buat mereka.Mia beralih memperhatikan telapak tangannya di bawah pantulan sinar jingga matahari pagi yang sedang cerah. Mia melihat aliran darah kebiruan dibalik kulit punggung telapak tangannya. Manusia memiliki aliran darah hangat berdenyut hidup. Hidup artinya tumbuh, terus berubah dan pasti akan menua. Seharusnya Mia bersyukur dengan segala keistimewaan manusia yang terus bersikeras ingin Zontus pertahankan seperti itu.Mia masih memperhatikan urat nadi di punggung telapak tangannya ketika kemudian melihat Zontus berjalan di halaman. Zontus sedang memetik a
BAB 296Sepulang dari pesta pernikahan Theo dan Julie, Mia yang baru berganti pakaian menyusul duduk di samping Zontus. Zontus terlihat baru menghidupkan layar laptopnya ketika Mia mulai bicara."Sepertinya aku setuju dengan saranmu mengenai bayi tabung."Zontus terkejut mendengar Mia tiba-tiba kembali membahas mengenai bayi tabung."Papaku juga berasal dari hasil inseminasi buatan yang dibekukan dan ditanamkan pada rahim wanita lain beberapa tahun kemudian setelah James Loghan lahir. Papaku dan James Loghan sebenarnya adalah hasil iseminasi buatan dari satu sel telur, sama seperti Gerald dengan Nathan, mereka kembar identik tapi tumbuh di rahim wanita berbeda."Mia menceritakan semua hal yang tadi baru dia dengar dari Aron Loghan. Niat awal Mia, sebenarnya cuma ingin curhat pada Aron tentang keinginan Zontus mengenai bayi tabung. Awalnya Mia mengeluh sedih, tapi ternyata Aron justru sangat mendukung hingga memberikan banyak contoh nyata dari orang-orang di dekat mereka."Sepertinya