BAB 105 PULANG KE SCOTLANDIAWalaupun banyak dibesarkan di Kentucky, akhirnya Jacob Lington pulang ke Scotlandia, ketempat yang seharusnya. Apa yang selama ini diharapkan oleh Brandon dan Lily sebagai orang tua akhirnya bakal terwujud, putra mereka pulang untuk melanjutkan kepemimpinan keluarga.Jacob Lington pilih menikahi Harumi di rumah keluarganya, kastil keluarga Lington yang megah di kawasan dataran tinggi. Selain untuk menunjukkan pernikahannya ke seluruh dunia, Scotlandia juga di kenal sebagai tempat yang romantis untuk menikah. Semua keluarga ikut hadir kecuali Anelies, Jeny dan Emillie.Sebagai putra tertua keluarga bangsawan Lington, pastinya Jacob juga harus melakukan pernikahan tradisional dengan memakai kilt. Kilt adalah pakaian tradisional Scotlandia untuk laki-laki, berbentuk menyerupai rok pendek selutut dengan motif garis kotak-kotak. Kilt biasanya masih dipakai dalam acara seremonial pernikahan."Akhirnya dia benar-benar menjadi putra keluarganya!" Henry yang berkom
BAB 106 HANYA KESALAHANSementara semua orang sudah beristirahat setelah pesta seharian, Henry Loghan justru sedang tertancap kencang ke dalam pinggul perawatnya. Ana duduk di atas pangkuan Henry loghan yang terus menumbuk kencang. Meski sisi perutnya masih nyeri, Henry tetap sanggup menggoncang tubuh wanita sampai dia buat tersengal-sengal. Mulut Henry juga tidak berhenti sibuk memerah buah dada Ana yang padat bernutrisi untuk memuaskan laki-laki. Mereka terus berdesakan di belakang lemari rak buku, sangat panas dengan sex terburu-buru."Ah, Kau sangat keras ...!""Panggil aku, Henry!"Henry Loghan sangat panas, tidak seperti Jackson yang cenderung pasif ketika sudah di tunggangi pinggul wanita."Ini enak, ayo angkat sedikit pinggulmu!"Henry memukul bokong Ana sampai tersengat memerah."Ah ... ah ... ah ... ah ..." napas Ana memburu makin cepat sampai harus meraih tepi rak buku untuk berpegangan kencang.Selama permainan itu, Ana juga menikmati sex yang di berikan Henry. Rasanya s
BAB 107 MENUNGGU LENGAHCharles sama sekali tidak percaya jika Daisy benar-benar mengalami kecelakan tunggal."Katakan padaku, siapa yang telah mencelakaimu?" Charles terus bertanya pada adik perempuannya.Untuk beberapa kali Daisy masih menggeleng."Tidak ada, aku benar-benar sedang ceroboh dan sial.""Mustahil!" Charles juga tetap tidak mau percaya begitu saja. "Apa ada yang mengancammu?""Aku sudah buruk rupa, cacat, dan buta. Apa gunanya semua pertanyaan itu!" Daisy malah bicara ketus."Apa Jacob Lington yang melakukannya!" Charles langsung menebak karena sudah tidak sabar dengan sikap Daisy yang terus cenderung berbelit. "Jacob Lington yang telah menabrak mobilmu sampai masuk ke jembatan?""Jika benar memangnya apa yang bisa kau lakukan?" Daisy berteriak. "Apa kau bisa mengembalikan penglihatanku? apa kau bisa mengembalikan kecantikanku? apa kau bisa mengembalikan kakiku?"Daisy sudah terlalu frustasi, dia telah hidup untuk semua kepentingan keluarganya tapi ketika dirinya terpu
BAB 108 BOCAH USILJared sudah sangat waspada karena dia tahu Zontus akan datang malam itu. Jared merasakan desingan angin dingin di antara udara yang tidak bergerak, suara serangga malam tiba-tiba juga mendadak senyap. Tepat ketika burung gagak hitam hinggap di atas atap kamar, Pangeran Husain tiba-tiba terbangun. Jared segera menutup kelopak mata untuk pura-pura tertidur, dia sengaja membiarkan Pangeran Husain keluar dari kamar untuk memancing Zontus lebih dekat. Setelah Husain keluar dari kamar, Jared segera melihat keluar dari jendela. Anehnya Jared tidak dapat mencium aroma Zontus sama sekali, tapi semuanya masih hening seperti atmosfer yang mendadak beku. Jared tidak tahu jika Zontus sudah masuk ke dalam rumah untuk mengambil Pangeran Husain. Begitu mendengar suara keributan dari lantai bawah, Jared langsung melompat keluar melalui jendela, melesat berlari ke dalam hutan untuk mengejar tapi mendadak lenyap. Jejak Zontus hilang padahal mahluk itu sudah sangat dekat. "Sial!" J
BAB 109 ANAK-ANAK PENGGANGGUSalah Jacob sendiri, bulan madu malah pulang kampung. Akhirnya malam mesra mereka terus terganggu oleh kedatangan Mia. Sudah dua malam berturut-turut Mia datang ke kamarnya untuk minta Harumi mengajarinya rumus logaritma. Akhirnya dua malam pula Jacob sampai tertidur di sofa. Harumi yang baik hati tidak akan pernah bisa menolak permintaan Mia. Mia yang sudah kehilangan dua kakak perempuan juga sedang senang-senangnya diberi kakak baru tanpa pernah berpikir jika pengantin baru butuh lebih banyak waktu berduaan tanpa pengganggu.Yang lebih membuat Jacob kesal, sepertinya Harumi juga sangat senang mendapat adik perempuan cerewet sampai Jacob sendiri jadi merasa tersisihkan. Mia memang paling mudah akrap dengan siapapun, pandai bicara dan tidak pernah kehabisan kosa kata."Kau mau apa lagi?" Mia baru mengetuk pintu, Jacob sudah menghadang di depa pintu kamar yang cuma dia buka dua jengkal."Aku mencari Ami!" Mia memberi tahu dengan santai tanpa pernah merasa m
BAB 110 ANAK SPESIAL Sudah tiga malam berturut-turut Jared terus menunggu kedatangan Zontus tapi mahluk immortal itu sama sekali tidak muncul. Jared tetap waspada, karena belum ada yang tahu apa sebenarnya tujuan Zontus. Diam-diam Jared memperhatikan Pangeran Husain yang sedang bermain di teras bersama Mia. Anehnya Husain bisa bermain catur hanya dengan satu kali Mia jelaskan dengan singkat. Mia tiga kali menang dan dua kali kalah dari Husain. Karena tidak percaya Husain bisa mengalahkannya, Mia kembali mengulang dua kali lagi dan dia malah terus kalah dua kali berturut-turut. "Kau pasti curang!" Mia menunjuk bocah tujuh tahun di hadapannya. "Hahahaha ...!" Pangeran Husain malah tertawa. "Kau kalah lagi!" "Ayo lagi!" Mia menantang untuk bermain ulang tapi terus kalah lagi. "Sudah aku capek!" Sebenarnya Mia kesal karena di kalahkan oleh bocah laki-laki yang gigi susunya baru genap. "Kita bermain bola!" Husain langsung dapat ide permainan yang lain. "Ah, tidak kakiku sak
BAB 111 CHARLES BARKERCharles Barker benar-benar bertekad untuk membalas perbuatan Jacob Lington terhadap adik perempuannya."Jacob Lington keluar mengendarai mobil dengan wanitanya!"Charles mendapat laporan dari salah seorang anak buahnya yang sudah beberapa hari mengintai di sekitar peternakan."Ikuti mereka, aku akan segera menyusul."Anak buah Charles terus mengikuti dari jarak jauh, mereka juga ikut berhenti di dekat toko es krim menunggu Jacob Lington kembali keluar. Beberapa foto di kirim pada Charles sebagai bukti."Mereka sudah keluar!"Charles juga sudah cukup dekat."Sepertinya mereka akan kembali ke tanah peternakan dengan mengambil jalan memutar melalui jembatan tua!""Bagus, terus kejar aku akan menghadang mereka di jembatan!"Sebuah strategi yang sempurna bagi Charles dan sebuah pembalasan yang bakal setimpal. Anak buah Charles terus membuntuti mobil Jacob, terus semakin mendekat. Begitu mereka sama-sama memasuki badan jembatan mobil Jacob langsung mereka bentur dari
BAB 112 LITTLE PRINCE Ana kembali datang ke mansion mewah keluarga Loghan di South Hampton. Ana sengaja menunggu dua minggu untuk kembali dengan tujuan agar tidak perlu bertemu lagi dengan Henry Loghan. Setelah dua minggu seharusnya Henry juga sudah pulih dan telah sibuk beraktivitas dengan pekerjaannya. "Aku ingin minta ijin untuk mengambil barang yang kemarin tertinggal." Ana minta untuk di ijinkan masuk. Sekuriti yang sedang berjaga di pintu gerbang mansion mewah itu langsung mengenali Ana sebagai perawat yang kemarin mengurus tuan muda mereka. "Anda harus diperiksa terlebih dahulu." Ana mengikuti prosedur mereka, dia berdiri di depan sensor tamu untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dia bawa, ketika nanti akan keluar dia juga akan kembali di periksa seperti itu. Keluarga Loghan memang memiliki protokol yang ketat untuk siapa saja yang masuk ke area properti mereka. Tapi setelah diketahui bersih, Anan juga langsung dipersilahkan masuk. "Terima kasih." Ana mengucapka
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T