Share

42. Tragedi di Pesta Tika

Pak Arka memilih gaun navy untukku. Dia bilang, gaun pink hanya akan membuatnya seperti mengajak pesta anak SMP. Sedikit kesal saat dia mengatakan itu. Kenapa tidak bilang kalau dia takut jika aku terlihat lebih muda darinya?

Berarti dengan gaun navy, aku terlihat tua? Begitukah?

"Jangan cemberut! Merusak suasana tahu," ucapnya sambil tetap menggoreskan pensil diatas kertas. Sebentar lagi pasti dia mencari pensil warna.

Benda panjang warna warni itu sering kali menghilang entah kemana. Beberapa minggu yang lalu aku masih bodoh, mau saja di mintanya membeli pensil warna. Sekarang tidak.

Aku membeli beberapa pack sekalian kemarin. Apalagi Ita memberikan kartu ATM yang berisi uang cukup banyak. Untuk kebutuhan si Bos, juga untuk keperluan kantor lain. Katanya tidak ada pengecekan. Dan katanya aku juga bisa menggunakannya untuk keperluan pribadi. Anggap s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status