Share

PART 20

"AKU AKAN MEMBUNUHNYA, AWASI DIA!!" teriak Alex pada lawan bicaranya di seberang telepon.

Stella yang mendengar teriakan Alex terlonjak kaget. Ia benar-benar yakin, lawan bicara Alex sekarang merasa sangat takut mendengar teriakan itu.

"LAKUKAN DENGAN CEPAT!!" teriaknya sekali lagi dan Alex pun mematikan sambungan telepon itu.

Mereka kini telah berada di apartemen Alex. Mereka berdua berada di kamar. Seandainya mereka masih berada di perusahaan, maka bisa dipastikan Alex akan melampiaskan kemarahannya pada para karyawan.

Berbicara tentang perusahaan dan karyawan, tadi sore ketika, Stella dan Alex berniat pulang, sekali lagi Stella melihat dengan jelas tatapan para karyawan yang sedari awal menghunjamnya. Ia sudah mengatakan pada Alex bahwa ia akan menunggu di basement. Tapi seperti biasa, Alex tidak ingin mendengar penolakan.

Alex berjalan ke arahnya dan pria itu menghempaskan badannya di sebelah Stella seraya memijat pangkal hidungnya dengan mata terpejam, tanda pria itu te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status