Share

Jihan dan Agnes

Jihan dan Agnes

"Euhmmm, sebelumnya aku minta maaf, karena telah membuatmu harus rela menerima pernikahanku dengan Azam."

Agnes memulai percakapan langsung pada intinya, saat ia dan Jihan sudah saling berhadapan, di sebuah Cafe yang sudah di pilih nya.

"Sebenarnya, aku tak rela suamiku menikah lagi, tapi saat itu aku menempatkanku sebagai seorang adik sepupu yang melihat kakak sepupunya sedang berjuang mempertahankan cinta yang sudah lima tahun di jalinnya.

Tapi, entah mengapa justru akulah yang merasa menjadi orang ketiga dalam kehidupan kalian," guman batin Jihan.

"Jihan. Bicaralah, katakan apa yang ingin kamu katakan tentang hubungan kita bertiga yang sepertinya di luar batas kemampuan kita ini," ujar Agnes yang membuyarkan lamunan Jihan.

"Iya, semua ini memang di luar kendali kita. Tapi, kita bisa saja membuat pilihan yang terbaik untuk semuanya," sahut Jihan.

"Andai boleh memilih, apa yang ingin kamu pilih?"

"Andai saja kakekku tak memintaku menjadi istrinya mas Azam, mungkin sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status