***
Situasi di pabrik sangat ramai. PT. Shinee Serein sedang memproduksi jutaan pcs produk kecantikan. Setelah Nabila Gween didapuk sebagai brand ambassador untuk produk kecantikan khusus remaja, ternyata permintaan produk itu meledak. Bahkan selalu saja kehabisan stok. Belum satu jam open, stok langsung habis. Kekuatan Nabila Gween, dan review positif dari banyaknya beauty vlogger membuat konsumen berbondong-bondong membeli paket skincare yang ditawarkan.
Dara langsung mengecek ke pabriknya dan melihat prosesnya. Dia juga memeriksa semua pegawai yang terlibat langsung dalam packing dan setelah yakin dia memerintahkan para karyawan untuk mengatur distribusi produk kecantikan yang siap diedarkan untuk esok pagi dan sebagiannya di packing karena konsumen sudah memesannya terlebih dahulu secara online.
“Bu Dara, saya terkejut karena Ibu malam-malam datang ke sini,” ucap s
***Adam masih ada sisa kesadaran. Dia merasakan ada seseorang yang sedang memeluknya. Tangan asing itu dengan sekuat tenaga dia tahan agar tidak menyentuh area sensitifnya. Adam sedang berjuang, di hatinya masih terus saja mengingat Dara."Kenapa kamu menolakku? Aku akan memberimu kenikmatan malam ini. Malam ini pasti malam yang takkan pernah kita lupakan seumur hidup kita."Suara wanita itu membuatnya setengah sadar, itu suara Sarah! Jadi wanita itu telah menjebaknya? Pantas saja setelah menghabiskan minuman tadi di pesta keluarga Choi, mendadak dia hilang kesadaran. Adam harus tetap tenang, jangan sampai Sarah tahu kalau dia mulai sadar, saat ini yang perlu dia lakukan bagaimana cara agar tenaganya pulih kembali, dia masih merasa lemas. Apalagi tubuhnya terasa terbakar, dia ingin sesuatu yang mendinginkan tubuhnya."Sayang, ayo nikmati malam ini hanya berdua. Aku sudah lama menantikan malam yang indah ini," bisik Sarah. Dia meraih lengan Adam dan melet
***Efek obat perangsang yang diberi oleh Sarah membuat tubuh Adam terasa panas. Pria itu langsung mengguyur badannya dengan air yang dingin agar dia bisa berpikir dengan normal. Adam tidak pernah membayangkan kalau Sarah yang sudah dia kenal saat keduanya masih remaja ternyata punya sifat yang kejam dan tega ingin menghancurkan hidupnya. Adam tidak pernah berpikir kalau Sarah akan mempunyai sifat yang sama dengan Zea.“Sarah, aku tidak akan pernah mau diam lagi! Kamu sudah sangat keterlaluan dan aku harus menghentikan semuanya! Kali ini, aku tidak akan pernah mau percaya padamu lagi!”Adam menahan amarahnya, dia ingin tahu bagaimana bisa Jhony datang ke hotel bersama Leon? Apakah Leon memang sudah tahu rencana kejam Sarah?Setelah satu jam berada di kamar mandi, Adam bergegas memakai baju dan dia keluar kamar melihat Jhony sudah berdiri menunggunya.“Duduklah!” perintah Adam.Jhony mengangguk, dia langsung dudu
*** Winda sudah tidak sabar untuk meninggalkan tanah air. Dia sudah membayangkan bagaimana tenangnya nanti hidup di Jerman. Zea menjanjikannya pekerjaan di sana dengan gaji yang fantastis. Dia sangat bersemangat karena kehidupannya nanti di Jerman akan dia pamerkan pada keluarga besarnya, terutama sang mantan suami yang sudah menceraikannya setahun yang lalu.Winda langsung masuk ke kamar hotel, dia tidak mau menundanya lagi dan masalah bisnis Dara yang hancur, dia tidak peduli. Selama 6 tahun bekerja, dia merasa tidak dianggap oleh Dara maupun Anna, untuk itu dia sekalian membalaskan dendam agar Dara bisa merasakan bagaimana rasanya menderita.“Kamu wanita sombong, esok pasti akan mati bunuh diri karena malu!” Winda bergumam saat memasuki kamar hotel.“Siapa yang akan mati bunuh diri?”Seketika Winda terkejut dengan suara yang sudah tidak asing lagi, dia langsung memutar tubuhnya dan terkejut saat mendapati seseorang
***Kana tersenyum karena saat ini Adam sudah kembali. Semalam dia mendadak merasa khawatir dan gelisah. Entah ada apa, tapi Kana merasa Adam mungkin dalam keadaan bahaya. Tapi, pikiran buruk itu akhirnya hanya sekedar pikirannya saja di kepalanya karena pagi ini dia bisa melihat Adam.“Semalam Mami tidak tidur?” tanya Adam.“Ya, Mami hanya khawatir sama kamu, Adam. Tapi, itu hanya pikiran Mami saja, Mami memang selalu berlebihan,” balas Kana.Adam tertegun sejenak, hatinya merasa hangat karena ikatan batin antara dia dan Kana sudah mulai terikat. Mungkin Tuhan memang sengaja langsung mengikat simpul perasaan itu karena tahu kalau Kana adalah ibu kandung dari Dara dan saat ini Kana adalah ibu baginya.“Semalam Adam memang sedang ada kesibukan, jadi Adam tidak bisa menghubungi Mami,” kata Adam.“Mami tahu kalau kamu pasti akan baik-baik saja, Mami selalu berdoa untuk kalian. Bahkan saat Mami terpisah
*** Kevin marah besar saat Kris memberitahukannya kalau rencana yang sudah dia susun berantakan karena kebodohan Sarah. Pria itu langsung meminta anak buahnya untuk mengantar Sarah ke perusahaannya. Dia ingin mendengar langsung penjelasan dari wanita itu, kenapa bisa gagal dengan mudah. Padahal hotel itu adalah miliknya dan dia sudah meminta para pengawal untuk menjaga kamar itu. Tapi, kenapa semuanya bisa lolos?“Lalu, kenapa bisa para pengawal yang aku suruh menjaga kamar itu tidak mencurigai adanya penyusup?” tanya Kevin dengan penuh amarah.“Para pengawal awalnya tidak curiga dengan seorang pria yang menghampiri mereka karena pria itu menunjukkan kartu keanggotaan dan dalam hitungan detik, pria asing itu menyemprot cairan obat bius dengan cepat dan para pengawal langsung tak sadarkan diri,” balas Kris.“Bagaimana dengan CCTV?”“Mereka sepertinya pengawal yang sangat professional dan s
***Dara terbangun dari tidurnya, tapi kedua matanya benar-benar masih rapat terpejam. Dia mencium bau parfum suaminya, dia terdiam sejenak. Kedua matanya masih enggan untuk terbuka lebar. Mungkin hanya halusinasinya saja dan dia terlalu merindukan Adam sampai dalam mimpi pun wangi khas suaminya terbawa dalam tidurnya.“Baunya aku suka, baunya Mas Adam. Kenapa bisa setajam ini wanginya Mas Adam di hidungku? Apa aku memang terlalu merindukannya?” gumamnya.“Ini bukan mimpi, Sayang. Aku sudah ada di sini, di sisimu.”Sebuah pelukan terasa di pinggang Dara, kedua matanya langsung terbelalak sempurna. Dia langsung membalikan tubuhnya dan terkejut karena Adam memang ada di sampingnya. Dia masih enggan percaya kalau Adam sudah berada dalam pelukannya.“Sayang, bagaimana harimu? Kamu selalu merindukan Mas, kan? Terima kasih karena selalu kamu rindukan. Mas bahagia mendengarnya,” ucap Adam.Kedua tangan Dara menan
***Adam menarik tangan Dara dan mengajaknya untuk melihat Kana lebih dekat lagi. Dia melihat Dara yang masih membeku, Adam tahu kalau Dara pasti merasa saat ini hanya sebuah ilusi.“Sayang, Mas bilang dan berjanji padamu kalau Mas pasti akan menemukan ibu kandungmu, kan?” tanya Adam lembut.Dara masih sesenggukan, dia merasa ini seperti tidak nyata. Wanita yang ada di hadapannya meski saat ini baru dia lihat, dia merasa dekat dan tidak asing. Ada perasaan yang hangat dan sesuatu yang hilang itu seperti kembali padanya.Adam mengecup jemari Dara dan membelai puncak kepala istrinya dengan lembut. “Mas mau pergi dulu dan kamu bicara apapun dengan mami di sini. Ada Via di sini, jadi kalau kamu mau minta apa-apa bilang saja padanya.”Lalu, Adam menatap Kana dengan senyum dan dia mengecup punggung tangan Kana dengan hormat. “Mami, Adam mau ke rumah orang tua Adam, Mami bicara saja dengan Dara. Gunakan waktunya lebih banyak,
***Di salah satu klub malam di Jakarta, Zea dan Halim diam-diam bertemu dengan Mr. Frost. Pertemuan rahasia ini untuk membahas langkah-langkah bagaimana Kevin Liu hancur. Zea sudah bertekad untuk melawan Kevin dan membantu Mr. Frost untuk membuat Kevin Liu menderita. Zea tidak mau menundanya karena Sarah baru saja memberitahukannya kalau Kevin sengaja membodohi mereka, bahkan pria itu masih tergila-gila pada Dara. Hal itulah yang membuat Zea yakin kalau Kevin Liu pun harus hancur.“Halo, Nyonya Zea. Akhirnya kita bisa bertemu dan bertatap muka,” ucap Mr. Frost.Zea mengangguk, dia melihat pria yang tinggi besar itu sedang menatapnya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Zea sudah menebak kalau pria itu pasti pria mesum yang kurang ajar dan mata keranjang.“Halo, Mr. Frost. Senang bertemu dengan anda dan saya merasa terhormat karena anda mengundang saya malam ini,” balas Zea.“Ternyata Nyonya Zea itu masih terlihat sega