Share

Chapter 37

Penulis: Jemi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Setelah lama Harry memandang ke arah Yura, ia baru tersadar apa yang membuat semua mata tertuju padanya. Apalagi tatapan maut dari pegawai pria yang ada disitu yang membuat Harry begitu terbakar cemburu.

Bagaimana tidak? Saat ini Yura mengenakan baju yang sedikit terbuka dengan rok mini diatas lutut yang memperlihatkan keindahan kakinya. Tanpa pikir panjang Harry langsung menghampiri Yura dan mengenakan jasnya pada tubuh Yura yang terlihat kebesaran. Sehingga bisa menutupi tubuh indah istrinya itu.

Perilaku Harry itu sontak membuat semua yang ada di ruang meeting terkejut. Begitu juga dengan Yura, ia terkejut dengan perilaku suaminya yang terlihat jelas kalau sedang cemburu. Tapi, Yura begitu bahagia. Itu tandanya suaminya masih mempedulikannya. Tidak sia-sia Yura mengenakan pakaian yang sedikit terbuka. Jika pada akhirnya itu membuat Harry kembali memperhatikannya.

"Kau berhasil membuatku cemburu Han Yura. Sekali lagi kau mengenakan pakaian terbuka saat berada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Love and Mystery   Chapter 38

    Kini waktu sudah menunjukkan pukul 16.00, saatnya jam pulang kerja. Yura pulang bersama Naemi karena mereka sudah ada rencana untuk jalan-jalan bersama sepulang kerja. Saat Yura sudah ada di parkiran mobil, ia mengambil hp nya di tas untuk menghubungi Harry sambil menunggu mobil Naemi datang.'Harry-ah maaf aku sekarang pulang duluan bersama Naemi karena kita mau jalan-jalan bersama.'Setelah selesai mengirim chat, mobil Naemi datang. Kemudian Yura langsung masuk ke dalam mobil.Di sebuah ruangan, Harry sedang bersama Dongsun dan Yutu. Mereka bertiga kembali membahas tentang penyelidikan kasus Naemi dan Manager Jo. Namun di tengah-tengah perbincangan mereka, HP Yutu berdering.Raut muka Yutu terlihat mengeras, entah siapa yang meneleponnya saat ini hingga membuat Yutu begitu panik."Harry, ada hal yang begitu mengejutkan. Barusan aku dapat telepon dari orang suruhanku, dia bilang kalau riwayat Naemi baru dirubah 3 tahun yang

  • Love and Mystery   Chapter 39

    "Marwin, cepat kau turun! Semua keluarga sudah menunggumu dari tadi," teriak seorang wanita yang berumur sudah setengah abad."Iya Mom, bentar lagi aku ke bawah," teriak pria muda yang tak kalah nyaring. Pria itu bernama Marwin Maurer."Anak itu emang minta maunya sendiri. Kelakuannya sudah banyak berubah setelah anak tengil itu tinggal di Thailand selama 10 tahun. Sifatnya semakin menyebalkan saja." Berbagai ocehan keluar dari mulut wanita paruh baya yang bernama Ny. Maria, ibunda kandung dari Marwin."Hei, sudahlah. Anakmu baru saja pulang dari Thailand jangan malah diajak bertengkar. Lagian dia disana tidak hanya bersenang-senang menghamburkan uang saja, dia sudah memimpin perusahaan dengan sangat baik. Hentikan sikapmu yang sering mengomelinya. Dia sudah besar sekarang. Sudah saatnya dia bisa menentukan pilihan dan memimpin dirinya sendiri," ucap Tn. Minsok ayah dari Marwin yang mencoba menasehati istrinya.Marwin adalah anak sulung dari Tn. Minsok da

  • Love and Mystery   Chapter 40

    "Hei. Marwin. Ini sudah malam. Kita sudahi saja pemburuan malam ini. Lagian kita juga mulai lelah, dari sore sampai malam kita belum istirahat sama sekali. Apa jangan-jangan kau ingin menginap di hutan ini?" celoteh Temi membuat kuping Marwin panas."Tidak buruk juga idemu. Bagaimana kalau kita bermalam disini? Aku rasa, ini sangat menantang," ucap Marwin mantap."Gilaa ... kau saja yang bermalam disini. Aku gak mau masa mudaku direnggut oleh binatang-binatang buas di hutan ini," kesal Mingyu dan yang lain tidak setuju dengan ide gila Marwin. Sedangkan Marwin hanya senyum-senyum gak jelas dan pergi mendahului mereka."Lihatlah! Kelakuannya sangat menyebalkan," ujar Temi kesal.Marwin terus saja berjalan tanpa memperdulikan teman-temannya yang masih ketinggalan di belakang. Saat berada di sebuah pohon besar, ia mengerutkan dahinya merasa ada yang aneh di belakang pohon itu. Marwin perlahan mendekat ke arah pohon itu hingga dia melihat ada sepasang kaki yan

  • Love and Mystery   Chapter 41

    Pagi ini, Harry kembali bekerja ke kantor setelah beberapa hari dia cuti karena mencari informasi mengenai Yura. Namun, hasilnya nihil. Dia tidak mendapatkan informasi dimana istrinya saat ini berada. Dia hanya mendapatkan jejak dimana Yura terjatuh ke jurang dan banyak yang memberitahunya kalau jasad Yura tidak ditemukan.Menurut berita, kemungkinan besar jasad Yura sudah di makan binatang buas. Namun, Harry merasa kalau istrinya belum meninggal. Dia masih bisa merasakan keberadaannya di dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Wajah Harry saat ini begitu dingin tidak ada senyuman yang terpancar dari wajah tampannya.Berita hilangnya Yura, sudah menyebar ke seluruh pegawai kantor. Mereka sangat prihatin dengan tragedi tragis yang menimpa Yura. Sedangkan Naemi sendiri, dia menghilang entah kemana sejak peristiwa hilangnya Yura."Ya Tuhan, apa yang terjadi pada Yura. Dia orang yang sangat baik. Kenapa mendapat masalah yang begitu tragis seperti ini? Mungkinkah dia

  • Love and Mystery   Chapter 42

    "Aduuuhh ... bagaimana ini Marwin kalau semua orang sudah tahu identitasku yang sebenarnya? Terus bagaimana rencanaku untuk bisa membalas dendam pada si Naemi jelek itu? Haahh, ini membuatku gila. Bagaimana tidak? Yang ada mereka semua justru menyorotiku."Yura mondar-mandir di kamar inapnya. Ia bingung harus melakukan apa disaat semua berita menayangkan dirinya."Hei, keberadaanmu tidak bisa dilacak sekarang. Semua orang sudah mengiramu mati. Bahkan jurang tempat dimana kau jatuh masuk ke dalam berita. Tadi aku melihat beritanya saat mau kesini. Disana juga ditemukan blazer yang robek-robek, sepatu kotor, dan bekas darahmu yang menempel pada pohon besar dimana aku menemukanmu saat itu. Itu sudah membuktikan kalau jasadmu sudah dimakan binatang buas." Marwin menatap Yura begitu serius dengan tampang sombong dan angkuh yang begitu melekat dalam dirinya."Tunggu dulu, kenapa sepatu dan blazerku bisa lepas dari tubuhku?" tanya Yura begitu penasaran.

  • Love and Mystery   Chapter 43

    Pagi ini, Harry sedang berada di ruang kerjanya. Sudah beberapa minggu, Harry mengurung dirinya di ruang kerja setelah insiden menghilangnya Yura. Terkadang, ia memilih untuk bermalam di kantor daripada ia harus pulang dan mengingat masa-masa indahnya bersama Yura. Semua karyawan merasa iba terhadap dirinya melihat sosok cool sang direktur selama ini telah hilang ditelan bumi. Saat ini Harry mulai menyibukkan dirinya dengan berbagai dokumen yang menumpuk di mejanya hingga dering ponsel membuyarkan konsentrasinya.YutuHarry, mulai saat ini kau harus berhati-hati. Hari ini adalah hari pernikahan Naemi dengan putra sulung dari keluarga Jung Pyo pemilik berbagai resort perhotelan. Saat ini Naemi mulai mengibaskan sayapnya dengan mencari mangsa baru untuk dia jadikan benteng agar bisa melawanmu. Jadi, berhati-hatilah mulai saat ini terutama lindungilah perusahaanmu Harry.Harr

  • Love and Mystery   Chapter 44

    Mata Yura berkaca-kaca memandang sosok yang begitu ia rindukan. 'Harry. Aku begitu merindukanmu suamiku.'Yura menatap sedih ke arah Harry. Sedangkan Harry sendiri tidak tahu kalau ada Yura di dekatnya. Yura terus menatap Harry dengan susah payah menahan gejolak pada dirinya untuk tidak menghampiri pria yang sudah membuat dirinya bertahan hidup hingga sekarang.Harry mengalihkan wajahnya karena merasa diperhatikan terus menerus oleh seseorang. Sehingga pandangan keduanya saling bertemu. Harry terdiam begitu lama, ia masih tidak percaya dengan sosok yang ia lihat sekarang. Namun, wanita yang ia pandang saat ini pergi begitu saja.Setelah Yura keluar dari restoran, barulah Harry sadar kalau yang ia lihat barusan bukanlah sebuah ilusi belaka. Harry langsung lari mengejar sosok yang ia yakini kalau wanita itu adalah Yura istrinya."YURA ..." teriak Harry sambil mengejar wanita yang ia yakini sebagai istrinya.Hati yang begitu gelisah, degupan jantung y

  • Love and Mystery   Chapter 45

    Sebelum kembali ke kamarnya, Yura melangkahkan kakinya menuju ruang makan dan mengambil salad buah yang sudah disiapkan oleh ibu Marwin di kulkas. Tiba-tiba kedatangan Marwin mengagetkan Yura yang sedang asyik dengan dunia khayalnya."Hei girl, kok, sedih gitu sih?" tanya Marwin ketika melihat aura kesedihan di diri Yura."Ohhh ... ternyata kau Marwin. Kirain siapa. Aku tidak apa-apa, kok. Aku hanya sedang tidak enak badan," sangkal Yura mencoba menutupi kesedihannya dari Marwin."Baiklah. Aku tidak akan menanyakan lebih lanjut lagi," ujar Marwin mencoba memberi kekuatan pada Yura untuk bisa lebih kuat lagi meskipun Yura tidak memperlihatkan kesedihannya."Oh iya, ini aku sudah menyelesaikan indentitas barumu dan bisa digunakan mulai hari ini juga." Marwin memberikan sebuah kartu identitas kepada Yura."Okee, terimakasih Marwin. Aku sangat bersyukur kenal denganmu dan juga keluargamu. Mereka semua begitu menyayangiku." Yura tersenyum hangat.

Bab terbaru

  • Love and Mystery   Chapter 67

    "Aku tidak menyimpannya, karena aku pikir data itu aman dan tidak mungkin orang luar bisa mencuri data itu. Lagian Naemi juga tidak mungkin mencurinya. Dia juga tidak tahu kalau rumah sakit ini milik keluargaku," jelas Marwin yang mulai merasakan ada keganjalan dari situasi saat ini."Oke, begini saja masalah tentang penyelidikan ini hanya kita berdua saja yang tahu. Jangan sampai ada yang tahu lagi termasuk orang terdekat kita sekali pun, karena kita juga tidak tahu siapa yang benar-benar tulus membantu dan siapa yang menyembunyikan sesuatu di belakang kita," saran Jungwo. Dia juga merasakan sesuatu yang aneh tentang kejadian ini."Oke, baiklah. Terima kasih kamu sudah mau membantu. Kalau gitu, kamu pulang dulu. Aku juga akan membantu menyelidiki mengenai masalah ini," jawab Marwin."Oke, aku pulang dulu. Oh iya, sebaiknya kamu bicarakan masalah ini dengan Harry juga karena dia yang sangat berpengaruh dalam menyelesaikan masalah ini," ucap Jungwo dan langsung m

  • Love and Mystery   Chapter 66

    Saat ini, Naemi sudah ada di kediaman pamannya. "Huufftt, kenapa masalah terus saja muncul kepadaku? Oh Tuhan, aku nggak ingin ada orang yang kehilangan nyawanya, karena ulahku lagi. Sudah berapa banyak orang yang sudah mati di tanganku? Aku ingin bertobat, Tuhan. Maka dari itu, tolong berikan Harry padaku, agar aku bisa menebus segala kesalahanku selama ini," batin Naemi sedikit memaksa sambil duduk di kursi taman rumah sambil menunggu pamannya pulang. "Kenapa kamu ada di sini, Naemi? Bukankah seharusnya kamu ada di rumah suamimu?" tanya Jo Jingri membuyarkan lamunan Naemi. "Ohh, paman sudah pulang? Aku hanya ingin mengunjungimu saja. Pikiranku sedang kalut saat ini. Oh iya, apa paman tahu tentang Rachel penyanyi terkenal itu?" tanya Naemi. "Sepertinya nama itu nggak asing. Sebentar, kamu punya fotonya nggak?" Kemudian Naemi memberikan foto Rachel yang ia dapat dari media sosial kepada pamannya. "Oh, aku ingat. Dia dulu itu penyanyi di club m

  • Love and Mystery   Chapter 65

    Malam yang begitu sunyi hanya terdengar suara hembusan angin dan aliran air sungai yang meneduhkan hati. Di sana, terdapat sosok wanita cantik duduk berdiam diri sambil menatap bintang-bintang yang seakan-akan sedang menghiburnya malam ini. Angin yang berhembus semakin menusuk kulit putih wanita itu. Rasa dinginnya malam sama sekali tidak ia pedulikan, tergantikan akan hatinya yang kembali hangat saat dirinya menyendiri seperti ini.Entah sampai kapan semua cobaan yang menimpa dirinya berakhir, menggantikan semuanya dengan kebahagian. Ingin rasanya dia tidak bersikap egois seperti ini. Namun, dia sudah lelah akan semua hal yang telah terjadi dalam hidupnya. Kata menyerah selalu menghantui pikirannya. Dia sakit di saat statusnya yang sebenarnya harus disembunyikan di hadapan publik, membuat semua pergerakannya harus dikendalikan.'Harry calling'Nama itu, membuat hatinya kembali merasakan rasa sakit. Rasa egois lebih dominan daripada rasa rindu, hingga m

  • Love and Mystery   Chapter 64

    "Hei bro, ke mana Calista?" tanya Harry pada Marwin."Entahlah. Tadi dia pergi ke toilet dan mukanya seperti habis melihat dirimu selingkuh, bung," bisik Marwin sambil ketawa.Harry langsung meninggalkan Marwin dan bergegas untuk mencari Calista. Namun, langkahnya terhenti saat namanya di panggil."Hai, direktur Harry. Senang bisa menjadi bintang tamu spesial di perusahaanmu aku sangat merasa terberkati," ucap Rachel manis di hadapan Harry."Sama-sama. Saya juga berterima kasih, karena anda sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara perusahaan kami," jawab Harry formal.Perbincangan mereka menjadi sorotan banyak orang bahkan wartawan tak menyia-nyiakan mengabadikan kesempatan emas itu."Bisakah anda menemani saya untuk mengobrol? Saya tidak terlalu kenal dengan orang-orang di sini." Ucapan Rachel begitu manis mungkin jika itu diucapkan di depan pria lain pasti hatinya sudah berbunga-bunga. Namun, ucapan manis itu ditujukan pada Harr

  • Love and Mystery   Chapter 63

    "Kenapa hatiku sakit, ya, saat melihat mereka berjalan berdampingan seperti itu?" tanya Harry pada hatinya sendiri.‘’Hei bukannya dia itu Han Yura?”“Waawww, apa aku nggak salah lihat? Wanita itu sangat mirip dengan mendiang istri Direktur Harry, loh.”“Apakah dia reinkarnasi dari sosok Han Yura? Daebaakkk ....”“Berita kali ini membuat gempar warga Korea pastinya.” Semua para tamu undangan, banyak yang dibuat terkejut dengan kedatangan Calista dan Marwin kecuali pegawai Rank Group yang memang sudah tahu dengan sosok Calista. Pasalnya, wajah mendiang istri sang direktur muda Harry Borison menjadi sorotan publik pasca kecelakaan terjadi yang menewaskan wanita malang tersebut. Sehingga, saat Calista menginjakkan kaki di tempat pagelaran akbar tersebut, wajar saja banyak or

  • Love and Mystery   Chapter 62

    Tiba sudah hari pergelaran akbar yang ditunggu-tunggu para kolega dan seluruh pebisnis Korea Selatan. Di mana mereka saling mencari muka di depan sang direktur Perusahaan Rank Group. Bahkan di antara mereka ada yang ingin mendapatkan perhatian, ada juga yang ingin mendapatkan kerja sama bersama perusahaan raksasa tersebut.Calista yang berada di kediaman Marwin, merasa sangat gelisah. Dia bingung mau memakai baju yang mana. Setidaknya penampilannya malam ini tidak boleh kalah dengan para wanita yang ingin mencari perhatian Harry."Hei, kenapa mukamu kusut begitu, hemm?" tanya Marwin yang tiba-tiba berada di samping calista."Aku bingung ini, gaun apa yang akan aku pakai nanti? Apalagi gaun-gaun kesayanganku ada di rumahku dan Harry ...." Wajah Calista cemberut hanya karena gaun."Dasar wanita. Ribet sekali, sih. Nih, Harry tadi sudah mengirimkan gaun untukmu," ucap Marwin sambil memberikan gaun itu kepada Calista."Waahh, benarkah

  • Love and Mystery   Chapter 61

    "Yang pasti mulai keluar dari ruang rapat tadi, kami tidak tahu keberadaan dia direktur.""Baiklah, masalah laporan itu gampang bisa diatur, yang penting kalian temukan dulu teman kalian itu." Harry meninggalkan ruangan perwakilan CN grup. Dengan perasaan yang begitu berkecamuk, Harry terus menghubungi nomor Calista. Namun, tidak ada jawaban sama sekali."Tolong cari keberadaan Calista, jika kalian menemukan petunjuk, segera hubungi aku." Harry menyuruh anak buahnya untuk mencari Calista.Sambil terus menghubungi Calista, Harry memasuki ruangannya dengan perasaan tidak tenang sama sekali. Namun saat sudah duduk di sofa sambil terus memegang hp nya berharap ada jawaban, tiba-tiba Harry mendengar deringan ponsel di ruangannya meskipun suaranya tidak terlalu keras tapi Harry mampu mendengarnya. Selangkah demi selangkah, Harry telusuri di setiap detail ruangannya. Saat tiba di depan pintu ruang peristirahatannya, bunyi ponsel itu semakin terdengar jelas.'Cek

  • Love and Mystery   Chapter 60

    Di perusahaan CN Grup, sedang gencar dengan berita perselingkuhan istri dari direktur mereka dengan pewaris Rank Group. Bahkan semua orang sedang menonton video wawancara Harry tadi lewat ponsel mereka masing-masing. Banyak para wanita sakit hati dengan perkataan Harry yang mengatakan bahwa tidak ada wanita yang bisa menggantikan sosok istrinya. Dan itu membuat semua harapan para wanita musnah untuk bisa mendampingi pria sukses dan wibawa seperti sosok Harry yang menjadi idola di kalangan para wanita."Aku sangat tidak setuju kalau pria tampan seperti direktur Harry harus mendapatkan wanita seperti Naemi." Salah satu pegawai wanita berkomentar."Kau benar. Lagian sudah punya suami masih saja menggoda pria lain," pungkas yang lain."Jelas-jelas di sini Naemi yang menggoda direktur Harry. Sampai-sampai direktur Rank Group i mengungkapkan hal seperti itu di hadapan para wartawan.""Dasar wanita tidak tahu malu. Gimana ya, reaksi direktur Daehan k

  • Love and Mystery   Chapter 59

    Di perusahaan Rank Group, sudah terdapat banyak wartawan di lobi. Kedatangan wartawan itu membuat para pegawai bahkan seluruh penghuni perusahaan bertanya-tanya apa yang menyebabkan para wartawan itu berada di perusahaan mereka. Hingga sebuah mobil sport hitam tiba di depan pintu lobi membuat semua wartawan langsung mendekat ke sekitar mobil tersebut. Sang pemilik mobil hanya bisa memandang mereka dengan tanda tanya besar, apa mau mereka dan siapa yang telah mengundang mereka datang ke sini. Sedangkan kalau diingat-ingat tidak ada acara penting di perusahaan. Dengan perasaan tenang dan aura kewibawaan direktur perusahaan tersebut keluar dari mobilnya. Di adalah direktur utama Rank Group (Harry Borison).Berbagai kamera menyoroti dirinya dan bermacam-macam pertanyaan mereka lontarkan di hadapan Harry. Tindakan yang secara tiba-tiba itu membuat para pengawalnya kualahan menghadapi para wartawan."Direktur Harry, sebenarnya apa hubungan anda dengan Naemi istri dari putra

DMCA.com Protection Status