Share

Permintaan Kecil

Penulis: Fachra. L
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Semakin dilarang, semakin keras pula keinginan Regan dan Kaisar untuk membuka itu. Kaisar menarik tangan Diana agar menjauh sedikit, dan Regan menekan knop pintu perlahan. Di sebelahnya, Diana terus menangis dan tetap saja meminta mereka agar tidak memaksa masuk.

Saat Regan membuka pintu itu sepenuhnya, kedua matanya membulat melihat Rendi yang terbujur lemas di atas sana. Tubuhnya penuh dengan alat penyangga hidup, serta kepalanya yang terbalut topi rajut. Wajahnya terlihat sangat pucat sekali, meskipun saat ini Regan dan Kaisar masih melihatnya dari sisi saja.

Mereka tertegun di tempat, memandangi Rendi dari ujung ke ujung. Jika diingat dengan terakhir mereka bertemu, keadaan Rendi sangat kontras sekali. Siapa yang menyangka, jika pria yang terlihat sehat selama ini dan masih bisa berdiri tegak, nyatanya sedang sakit keras.

Yah ... meskipun mereka belum tahu apa yan diderita oleh Rendi, mereka bisa menyimpulkan jika penyakitnya tidaklah mudah. Di belakang sana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Love You Mr. Arrogant   Jangan Menangis!

    Di dalam sana, Akbar sudah pulang terlebih dulu sejak tadi. Dia tidak akan mungkin menunggu Anya yang bisa sampai malam karena harus mengganti gaun mereka beberapa kali hingga nanti malam. Karena Anya pun harus memastikan semuanya selesai dengan baik, jadi setidaknya dia harus stand by hingga selesai mengganti gaun yang terakhir.Saat dia sedang menunggu pegantin di ruang rias bersama dengan Melisa dan satu karyawannya lagi, pintu ruangan mereka terbuka tiba-tiba. Kaisar masuk dengan wajah yang terlihat cemas dan napas terengah.“Kai?”“Nona, apa anda bisa ikut saya sekarang?”“Sekarang?” sahutnya cepat dengan berdiri tiba-tiba. “A- apa ada maslah dengan Regan?”“Tidak, tidak ada masalah yang serius. Hanya saja ... ada seseorang yang sangat ingin bertemu dengan anda sekarang.”Anya berdecak. “Kenapa begitu saja harus seheboh itu? Aku tidak bisa, Kai! Masih ada satu model gaun

  • Love You Mr. Arrogant   Harga Untuk Gadis Perawan

    Tidak sekalipun Anya membuka mulutnya setelah kematian Rendi tiga jam yang lalu. Regan membawanya pulang, karena kondisi Anya yang sudah lemas dan ditambah lagi dia yang belum makan sejak terakhir Akbar membawakannya sarapan.Meskipun dia sudah tidak menaruh perasaan lagi pada Rendi, tapi mendengar cerita dari Regan jika dialah yang membantunya kemarin malam itu membuat dia sedikit menyesal. Kalau saja dia tahu, dia pasti akan menyempatkan untuk berterima kasih padanya meskipun Regan mengatakan jika dia sudah menyampaikannya tadi.Regan juga menceritakan jika Rendi mengalami kanker otak, dan selama ini dia menghilang untuk melakukan pengobatan di luar negeri. Anya jadi teringat di saat Rendi mengantarkannya untuk meninjau lokasi. Saat itu, Rendi tiba-tiba menghilang, tapi mobil dia masih terparkir di gedung. Tidak lama setelah dia pulang dengan taxi, ambulan datang dari arah belakangnya. Sekarang dia sadar, jika sejak saat itu Rendi sudah menyembunyikan penyakit dia da

  • Love You Mr. Arrogant   Meragukannya

    Anya benar-benar tertidur dengan nyenyak semalaman. Sesuai dengan perkataan Regan kemarin, dia menguras seluruh tenaganya hingga setelahnya dia terjatuh tidak berdaya dan terlelap hingga pagi ini. Saat dia mulai tersadar perlahan, tubuhnya terasa remuk seperti tulang yang yang patah lalu disambungkan kembali.Bulu mata lentik itu bergerak-gerak, sebelum akhirnya kedua mata bulatnya terbuka setengah. Sudah pukul tujuh pagi, dan Akbar memang tidak berniat untuk membangunkan mereka jika di hari minggu. Saat dia hendak membalikkan badan, tangan kekar Regan kembali menariknya dan mendekapnya sekali lagi.“Jangan bangun, kamu tidak akan sanggup untuk berdiri.”“Aku juga masih lelah.”Regan mengusap kepalanya hingga Anya tidak sadar dan kembali tertidur lagi bersama. Saat dia kembali terbangun, dia baru menyadari kalau ternyata dia sudah tidur terlalu lama hingga sudah menunjukkan pukul sembilan.Anya bangkit dengan cepat, Regan su

  • Love You Mr. Arrogant   Menjeratnya

    Anya masih bisa tersenyum wajar ke arahnya. Dia menepuk pundak Mira sambil berkata, “Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan.” Kemudian Anya melewatinya dengan biasa saja.Mira terdiam, wajahnya terlihat sangat kesal setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Anya tadi. Apa maksudnya? Memangnya selama ini dia sudah salah melakukan sesuatu? Apa itu artinya mempercayai dia juga sebuah kesalahan?Perkataan Anya itu mengandung kata ambigu. Namun, Mira merasa jika Anya pun sudah meragukannya saat ini. Jika benar, maka dia harus lebih berhati-hati sekarang. Bisa jadi, Anya akan diam-diam mengawasinya dan membongkar kedok dia saat dia lengah.Sekarang dia tidak lagi hanya berpamitan kepadanya saja saat keluar, Anya berkata dengan keras kepada semua karyawannya jika dia akan pergi menemui klien dan memberikan mereka uang makan siang.Lepas Anya pergi, Mira pun ikut menyahut tasnya selang beberapa menit setelah kepergiaan Anya. “Mel, j

  • Love You Mr. Arrogant   Dimensi Waktu

    Kaisar tidak pernah suka keributan. Satu lantai di apartemennya, hanya dia gunakan untuk pribadi saja, tanpa ada kamar lain atau pun penghuni lain yang bisa menginjakkan kaki di sana. Sebelumnya, masih ada Mira yang menempati kamar sebelah, tapi sepertinya sendiri lebih baik.Sejak tadi dia hanya memutar-mutar benda berkilau yang diapitnya. Meskipun tanpa pantulan cahaya, banda itu akan tetap memancarkan cahaya dengan indah. Iya, itu adalah cincin berlian yang akan dia berikan kepada Mira dulu. Sekarang, dia menertawakan dirinya sendiri karena sempat akan melakukan hal itu. Dia malah beruntung karena Melisa mencurinya dari Mira dulu. Jika tidak, maka akan lebih sulit lagi untuk melepas ikatan di antara mereka. Tuhan memang sudah merencanakan yang terbaik.Kaisar kembali mengantongi itu. Hari ini, masih ada pekerjaan lagi yang harus dia lakukan. Regan meminta untuk terus mencari tahu cafe yang digunakan oleh Raisa dan Mira bertemu. Dia memang sudah menyuruh orang untuk

  • Love You Mr. Arrogant   Mengeluarkan Kartu Untuk Bermain

    Pelayan itu mengangguk, dia berjalan dan kembali membuka ruangan yang sudah dibuka oleh Kaisar tadi, sementara penjaga tersenyum miring merendahkannya. “Lihat, Pak, ini hanya ruangan jika ada orang yang menyewa tempat ini secara privat untuk pesta kecil. Tidak ada apa-apa di sini, apa yang ingin anda ketahui?”“Ke mana perginya dua wanita yang masuk ke sini tadi?”“Saya tidak seberapa memperhatikan, tapi mungkin mereka masuk ke sini.” Pria itu mengajak Kaisar menuju ujung lorong. Ruapanya, itu bukan jalan buntu, melainkan ada pintu yang hampir tidak bisa dibedakan. Dia membukanya, lalu menunjukkan itu ke arah Kaisar. “Selamat datang di cafe outdor kita.”“Cafe outdor?”“Benar. Kami memiliki dua tempat yang dihubungkan dengan lorong ini.”Kaisar menengokanya, dan ternyata benar, itu hanya cafe dengan pemandangan yang dirancang menyerupai alam. Dia merasa dipermainkan! Tempat itu

  • Love You Mr. Arrogant   Jangan Gegabah!

    Seharian Anya angat sibuk di luar, dia baru kembali saat pukul enam sore ke salonnya. Salon masih sangat ramai, seolah pelanggan tidak pernah habis untuk keluar masuk dari sana. Hari ini juga Anya tidak sempat membantu mereka, karena pekerjaan dia sendiri pun menumpuk.Saat dia masih serius mengerjakan semua pekerjaannya, pintu ruangannya terbuka mendadak. Anya pikir itu Mira atau karyawannya yang lain, jadi dia tidak menghiraukannya sama sekali. Sampai seseorang itu mendekat dan mencondongkan wajah ke arahnya. “Apa kamu akan terus bekerja seharian?”“Regan?”“Bahkan kamu tidak sadar, suamimu datang.”Anya nyegir kuda, dia berdiri dengan sangat antusias dan melingkarkan tangan ke leher suaminya. “Kamu selalu tau saat aku merindukanmu.”“Benarkah? Aku pantas mendapat hadiah kalau begitu.” Kedua tangan kekar Regan melingkar di leher Anya, dia menarik itu dan melumat bibir istrinya. Padahal,

  • Love You Mr. Arrogant   Permainan yang Menarik

    Kaisar menghentikan langkah, dia terdiam dan mengontrol dirinya sendiri. Setelah menarik napas panjang, dia kembali berbalik dan menunggu perintah Regan.“Jika kamu pergi menemui Mira, dia tidak akan mungkin membuka mulut. Harusnya setelah kejadian kemarin kamu mengerti, jika dia unggul dalam drama. Kemungkinan terburuk, dia akan membuat Jihan semakin jauh dan memperketat pengawasa. Peluang kita untuk menemukan dia, akan semakin sulit.”“Jadi ... maksudmu, kita akan membiarkan Jihan begitu saja?” sahut Anya.“Kita biarkan Mira mengira jika kita tidak tahu apa-apa dan diam saja. Mencari Jihan dari mulut Mira itu percuma! Cari di CCTV cafe itu, apa yang mereka lakukan di sana, dan telusuri CCTV jalan. Apa dia membawa kendaraan sendiri?”“Tidak, terakhir saya melihatnya dengan pelayan cafe yang membantunya naik ke taxi. Saat saya tanyakan kepada pelayan cafe itu, Jihan sakit kepala setelah makan bersama dengan seoran

Bab terbaru

  • Love You Mr. Arrogant   Ending Love You Mr. Arrogant

    Seiring waktu, semua permasalahan yang mereka lalui terlupakan. Kehidupan terus berjalan dan seolah memberikan dunia baru untuk mereka. Tiba di saat hari yang mereka tunggu, Anya melahirkan dan dia melakukannya secara normal.Regan tidak pernah meninggalkan istrinya, bahkan dia yang menangis saat Anya mengeluh sakit yang luar biasa. Namun, menit kemudian, tangisnya berubah senyum lebar mendengar suara tangisan bayi.“Pak Regan, anak anda laki-laki.” Dokter itu memberikan anak mereka padanya. Dia sangat tampan, tapi wajah Anya mendominasi hingga dia terlihat tampan sekaligus imut di waktu yang sama.Anya menangis bahagia setelah beberapa jam menangis kesakitan. Setelah dibersihkan, mereka pindah ke ruang inap dan bayi itu tidak juga turun dari gendongan Regan. Kaisar yang ingin menggendongnya pun tidak memiliki kesempatan.Di saat itu, pintu ruangan terbuka, Sarah masuk dengan wajah memelas. Sejak dia mendengar jika Anya akan melahirkan, dia se

  • Love You Mr. Arrogant   Dunia Baru

    Jihan membeku, dia merasa sangat kecil di sana. Perlahan, hinaan dari Padmana yang selama ini hanya dia telan bulat-bulat, seolah doa yang menjadi kenyataan. Dia merasa senang sekaligus menangisi dirinya sendri. Bahkan dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang seperti itu.Kaisar hanya memandangnya, semakin dilihat Jihan semakin menyedihkan. Jihan memang tidak mengatakan apa pun, tapi kedua mata yang menyorotkan kekosongan di hatinya itu terlihat sangat jelas. Kaisar menjadi gelisah, entah karena apa.Pria itu menyahut botol minum dan meskipun dia menegaknya hingga tersisa setengah, perasaannya masih gelisah. Tubuhnya tergerak untuk mendekat, lalu tiba-tiba mencium bibir Jihan dengan cepat hingga membuat wanita itu terkejut dengan responnya.“Kau hanya membuatku takut dengan ekspresimu yang diam saja. Makanlah, aku akan menyusul Tuan Regan.”Jihan tercengang, sampai Kaisar keluar dari ruangan pun dia masih tidak berkedip.“Kamu

  • Love You Mr. Arrogant   Lelaki Dingin

    “Aku tidak akan pergi dan aku akan tidur di sini.” Jihan melengos dan masuk ke kamar mandinya. Selesai mandi, dia terlihat sangat segar dengan rambut yang masih basah.Kemeja yang dia pakai pun sangat longgar dan kebesaran, tapi panjangnya hanya sampai paha dan itu sangat minim. Jika dia mengangkat kedua tangan, maka dia akan mengekspose pahanya yang mulus itu membuat Kaisar berkali-kali memalingkan pandangan.“Kau hanya boleh tidur di sofa.”“Tidak masalah, selagi aku tidak sendri.”Kaisar melempar selimut ke arahnya, dan dia memejamkan mata terlebih dulu. Saat dia pikir Jihan pun sudah mulai tertidur, mendadak kasur yang berada di sisinya tenggelam seperti ada seseorang yang meniduri.“Mau apa kau?” teriak Kaisar, yang mendapati Jihan merayap di sisinya.“Tidakkah kau merasa di sini seram? Mira pasti pernah tinggal di sini. Aku tidak berani di sofa sendirian. Kalau kau tidak menahanku p

  • Love You Mr. Arrogant   Dia Bukan Milikmu

    “Si- siapa ini?”“Kaisar. Mulai saat ini, jika kau berani mendekati Jihan lagi, aku tidak akan ragu untuk mematahkan semua tulangmu.”“Jihan adalah tunanganku dan apa yang aku perbuat padanya, sama sekali tidak ada hubungan apa pun denganmu.”“Dia bukan milikmu lagi dan sebaiknya kau enyah dari kota ini sebelum aku menyeretmu ke lubang kuburmu sendiri.”Setelah mengatakan itu, Kaisar memutus sambungan dan menyerahkan ponsel ke Jihan dengan entengnya. Jihan tidak mendengar apa jawaban Padmana, tapi yang jelas pria itu pasti ketakutan. Satu-satunya hal yang ditatuti pria itu adalah dia yang kembali dengan Kaisar karena dia tahu jika dia tidak akan mampu melawan pria itu.“Anda membuatku dalam masalah besar.”“Aku sudah menyelamatkanmu dan kau mengatakan aku membawa masalah besar?”“Anda tidak tahu, saya berhutang padanya untuk biaya pengobatan ibu saya di kamp

  • Love You Mr. Arrogant   Lelaki Tidak Bermoral

    Anya menyandar di pundak Regan, rasanya sangat nyaman dan tenang. Malam ini, Wira mengendara dengan santai, dan sesekali kedua matanya melirik ke arah spion. Melihat Regan yang memejamkan mata dengan Anya yang memeluknya, hatinya pun ikut bahagia.Sayang sekali, hanya dia yang tersiksa karena sudah melajang cukup lama. Namun, melihat Regan, keinginan untuk memiliki satu wanita dalam hidupnya muncul begitu kuat. Wira sudah lama bekerja dengan Kaisar, menjadi pengawal Regan dan mengikuti dia ke mana pun.Selama hidupnya, dia telah menyaksikan sendiri jika Regan tidak pernah bermain-main dengan wanita. Ada pun Manda, tapi saat itu jusru sang wanitalah yang menjebaknya. Dalam arti, Regan tidak pernah berniat untuk bermain-main dengan istrinya.Wira juga masih mengingat dengan jelas, di mana saat itu Regan kehilangan istrinya selama beberapa bulan dan melihat betapa kacaunya dia. Regan memang sangat arogan waktu itu, pemarah dan terlihat bukan pria yang banyak memili

  • Love You Mr. Arrogant   Sudah Berakhir

    Mengorbankan dua nyawa? Regan tertegun sejenak dan pikirannya jatuh pada Manda dan juga anaknya. Dia yang mendesak Manda agar mengatakan semua tentang Lyan, dan apakah itu maksudnya Lyan akan membunuh mereka?Regan menendang tubuh Lyan, hingga dia menggelinding beberapa kali. “Patahkan semua tulangnya hingga dia mati dan buang mayatnya ke laut.”“Baik.” Wira mengeksekusi Lyan dan menyelesaikan tugas Regan dengan sangat ganas.Di samping itu, dia mengambil istrinya dari Kaisar dan membawanya di atas kedua tangan lalu pergi dari gedung itu. Namun, Regan tidak pergi begitu saja. Dia hanya meletakkan Anya di dalam mobil dan kembali keluar untuk menghubungi Sandi.Seharusnya Sandi masih menangani masalah cafe, tapi dalam beberapa sambungan dia juga tidak mendapatkan jawaban atas panggilannya. Regan mengumpat, dan melayangkan pukulan ke udara. Dia sudah meletakkan bodyguard untuk melindungi Manda, tapi Lyan itu sangat licik! Kemungkinan

  • Love You Mr. Arrogant   Kematian Pun Tidak Pantas

    Mobil yang membawa Anya bergerak dengan cepat sekali, tapi Wira sudah menyambungkan dengan sistem navigasi di mobil dan mereka tidak perlu untuk mencarinya. Mereka pikir Lyan akan membawanya keluar dari Jakarta, tapi ternyata tidak. Mobil mereka berbelok dan menuju ke suatu tempat.Melihat itu, Regan semakin menambah kecepatan, hingga Jihan kehilangan jejak mereka. Kaisar dengan cepat melacak mobil Regan, dan mengikuti rute mereka meskipun sudah tertinggal jauh.Saat Regan tiba di sana, tempat itu merupakan gedung kosong dengan bangunan terbengkalai. Semuanya gelap dan tidak terlihat cahaya apa pun. Meskipun begitu, Regan tidak merasa ragu sama sekali untuk meneruskan langkahnya. Ada Anya yang menunggu untuk diselamatkan di dalam sana.Mereka masuk dengan waspada, berbekal hanya lampu senter di ponsel dan mengarahkan itu segela arah. Awalnya tidak ada yang aneh, hanya saja tepat saat mereka masuk lebih dalam lagi, terlihat Lyan yang berdiri dengan me

  • Love You Mr. Arrogant   Blokir Kota Ini!

    “Benar, tampar aku! Tampar!” teriak Mira sekencang-kencangnya. Entah saat ini dia memang sedang menangis menyesal atau masih dengan kepura-puraannya, kedua mata wanita itu mengalirkan air mata. “Aku iri denganmu, aku benci melihat kehidupanmu yang sempurna sedangkan banyak orang yang menderita di bawahmu. Aku benci!”“Jadi kau menyalahkan semua orang yang menderita itu padaku? Apa kau tidak pernah berpikir, jika sikapmu sendiri yang membuat semua orang menjauhimu?”“Kau yang sudah merebut perhatian Kaisar! Kau merebut kasih sayangnya, hingga aku tidak akan pernah menjadi yang pertama baginya. Kau sudah memiliki Regan, dan kau masih serakah dengan merebut perhatian Kaisar! Aku membencimu!”PLAKKSekarang, bukan hanya Anya yang menampar dia, melainkan Akbar yang melakukan itu. “Salah Apa Nona Anya padamu hingga kau berulang kali ingin melenyapkan nyawanya, hah? Apa dia mencoba untuk membunuhmu? Hanya kar

  • Love You Mr. Arrogant   Meruntuhkan Mereka

    Baru juga mereka masuk, pelayan lelaki itu itu berdiri dan menghadang. “Maaf, Pak, untuk malam ini cafe tidak bisa dipesan karena sudah ada seseorang yang memesan untuk acara penting.”“Tenang saja, aku ke sini tidak untuk menyewa tempat ini. Aku hanya ingin sedikit melakukan renovasi.”“Mungkin kamu lebih butuh ini.” Kaisar menyodorkan pemukul itu ke arah Sandi dan dia dengan senang hati menerimanya.Sekali ayunan, dia memecahkan etalase kaca hingga membuat semua pengunjung ketakutan dan termasuk pelayan juga di dalamnya.“Maaf untuk ketidak nyamanannya, tapi kalian semua bisa pergi dari sini sekarang juga dan tidak perlu membayar makanan yang sudah kalian pesan.” Kaisar berteriak ke arah mereka semua dan di saat itu mereka berlarian sendiri-sendiri.“Pak, apa yang anda lakukan?” teriak salah satu dari pelayannya. Semuanya tampak panik, tapi hanya Kila yang sudah tidak terkejut sama sekal

DMCA.com Protection Status